Anda di halaman 1dari 8

Jurnal Keperawatan Jiwa Volume 8 No 3, Agustus 2020, Hal 353 - 360 p-ISSN2338-2090

FIKKes Universitas Muhammadiyah Semarang bekerjasama dengan PPNI Jawa Tengah e-ISSN 2655-8106

FAKTOR PENYEBAB STRES PADA TENAGA KESEHATAN DAN MASYARAKAT


SAAT PANDEMI COVID-19
Rina Tri Handayani1*, Saras Kuntari2, Aquartuti Tri Darmayanti3, Aris Widiyanto4,
Joko Tri Atmojo1
1
STIKES Mamba‟ul „Ulum Surakarta, Jl Ring Road Utara, Tawangsari, Mojosongo, Jebres, Kota Surakarta,
Jawa Tengah, Indonesia, 57127
2
Dinas Kesehatan Kabupaten Klaten, Jl Pemuda No 313, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Indonesia, 57412
3
Universitas Sebelas Maret, Jl. Ir. Sutami No.36, Kentingan, Jebres, Kota Surakarta, Jawa Tengah, Indonesia
4
Ikatan Mahasiswa dan Alumni Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat, Universitas Sebelas Maret, Jl. Ir. Sutami
No.36, Kentingan, Jebres, Kota Surakarta, Jawa Tengah, Indonesia, 57126
*trihandayanirina@gmail.com

ABSTRAK
Berbagai gangguan psikologis telah dilaporkan dan dipublikasikan selama wabah Covid-19 salah satunya
adalah stres. Stres tidak hanya dirasakan masyarakat bahkan tenaga kesehatan dan semua orang yang bekerja
di bidang medis. Gangguan psikologis memiliki dampak yang lebih luas dan lebih lama dibandingkan
dengan cedera fisik, sedangkan perhatian pada kesehatan mental jauh lebih sedikit. Tujuan tinjauan
sistematis ini adalah memberikan bukti klinis dan masukan untuk peningkatan kewaspadaan dan manajemen
diri agar terhindar dari stres di masa pandemi Covid-19. Sebanyak 10 artikel yang berasal dari berbagai
basis data seperti PubMed, google scholar, NIH, CDC, dan Science Direct yang melibatkan 5925 tenaga
kesehatan dan 8770 masyarakat dari berbagai negara telah dilaporkan dalam tinjauan sistematis ini. Faktor
penyebab stres pada tenaga kesehatan antara lain: beban kerja, rasa takut terinfeksi Covid-19, stigma negatif
pembawa virus dan berjauhan dari keluarga. Faktor penyebab stres pada masyarakat antara lain: konsumsi
alkohol, beban kerja dari rumah, penghasilan, jenis kelamin, keterbatasan pangan, dan kekhawatiran
terinfeksi.

Kata kunci: masyarakat; stres; tenaga kesehatan; tinjauan sistematis

FACTORS CAUSING STRESS IN HEALTH AND COMMUNITY WHEN THE COVID-19


PANDEMIC

ABSTRACT
Various psychological disorders have been reported and published during the Covid-19 outbreak, one of
which is stress. Stress is not only felt by the community, even health workers and everyone who works in the
medical field. Psychological disorders have a wider and longer-lasting impact compared to physical
injuries, while attention to mental health is far less. The purpose of this systematic review is to provide
clinical evidence and input for increasing vigilance and self-management to avoid stress during the Covid-
19 pandemic. A total of 10 articles from various databases such as PubMed, Google Scholar, NIH, CDC,
and Science Direct involving 5925 health workers and 8770 people from various countries have been
reported in this systematic review. Factors causing stress on health workers include: workload, fear of
being infected with Covid-19, negative stigma of a virus carrier and being away from the family. Factors
causing stress to society include: alcohol consumption, workload from home, income, sex, food limitations,
and fears of being infected.

Keywords: community: health workers; stress; systematic review

PENDAHULUAN Rasoulpoor, Mohammadi, Rasoulpoor and


Coronavirus disease tahun 2019 atau Covid- Khaledi-Paveh, 2020).
19 adalah jenis baru dari Coronavirus, selain Berbagai gangguan psikologis telah
memberikan dampak fisik dapat juga dilaporkan dan dipublikasi selama wabah
memiliki efek serius pada kesehatan mental Covid-19 di Cina, baik pada tingkat individu,
seseorang (Huang and Zhao, 2020; Salari, komunitas, nasional, dan internasional. Pada
Hosseinian-Far, Jalali, Vaisi-Raygani, tingkat individu, orang lebih cenderung
mengalami takut tertular dan mengalami

353
Jurnal Keperawatan Jiwa Volume 8 No 3, Agustus 2020, Hal 353 - 360
FIKKes Universitas Muhammadiyah Semarang bekerjasama dengan PPNI Jawa Tengah

gejala berat atau sekarat, merasa tidak Tinjauan sistematis terkait faktor penyebab
berdaya, dan menjadi stereotip terhadap orang stres diperlukan untuk memberikan
lain. Pandemi bahkan menyebabkan krisis pemahaman dan masukan untuk kebijakan
psikologis (Xiang, Li, Zhang, Qinge Cheung, yang strategis guna peningkatan kewaspadaan
and Chee H, 2020). dan manajemen diri agar terhindar dari
gangguan psikologis berupa stres di masa
Identifikasi individu pada tahap awal pandemi Covid-19. Sehingga penulis tertarik
gangguan psikologis membuat strategi melakukan tinjauan sistematis terkait stres
intervensi lebih efektif. Krisis kesehatan yang terjadi pada tenaga kesehatan dan
pandemi Covid-19 menyebabkan perubahan masyarakat di berbagai belahan dunia.
psikologis seperti ketakutan, kecemasan,
depresi, atau ketidakamanan. Gangguan ini METODE
tidak hanya dirasakan oleh tenaga kesehatan Tinjauan sistematis ini dilakukan sesuai
atau semua orang yang bekerja di bidang dengan Item Pelaporan Pilihan untuk
medis, tetapi juga seluruh warga negara Tinjauan Sistematis dari pernyataan Preferred
(Zhang, Huipeng, Haiping, Shining, Qifeng, Reporting Items for Systematic Reviews and
Tingyun and Baoguo, 2020). Meta-Analyses (PRISMA) (Liberati, Altman,
Tetzlaff, Mulrow, Gotzsche, Ioannidis,
Penelitian terbaru melaporkan bahwa orang Clarke, Devereaux,
dengan pengalaman isolasi dan karantina Kleijnen, and Moher, 2009). Pencarian basis
memiliki perubahan signifikan pada tingkat data sistematis dilakukan dari bulan Juni - Juli
kecemasan, kemarahan, kebingungan, dan 2020. Database termasuk PubMed, google
stres. Masyarakat diluar tempat karantina scholar, NIH, CDC, dan Science Direct. Kata
mengalami ketakutan tertular karena kunci untuk ulasan ini antara lain: “COVID 19
pengetahuan tentang Covid-19 yang terbatas and Stress and Health workers” dan “COVID
atau salah (Brooks, Rebecca, Smith, 19 and stress”, “COVID 19 and Stress and
Woodland, Wessely, Greenberg, and Rubin, Health workers and review” dan “COVID 19
2020). and stress and review” dan “COVID 19 and
Penelitian sebelumnya telah melaporkan physicology disorders”. Kriteria Inklusi:
bahwa kondisi wabah infeksi, seperti sindrom artikel studi retrospektif, observasional, cross
pernafasan akut yang parah (SARS) yang sectional, review, systematic review, dan
mirip dengan pandemi Covid-19, telah meta analisis. Variabel yang diteliti
memberikan beban psikologis kepada para merupakan gangguan psikologis berupa stres.
petugas kesehatan seperti kecemasan, Subyek adalah tenaga kesehatan atau orang
depresi, serangan panik, atau gejala psikotik yang bekerja dilayanan kesehatan dan
(Luo, Guo, Yu, Jiang and Wang, 2020; Xiang, masyarakat umum. Full paper yang
Li, Zhang, Cheung, and Chee, 2020). dipublikasikan dengan bahasa Inggris atau
Penelitian sebelumnya telah menyatakan Indonesia. Kriteria Eksklusi: Full paper
bahwa gangguan mental dari suatu bencana berbahasa Cina, Spanyol, Arab, Rusia, dan
besar memiliki dampak yang lebih luas dan Perancis. Variabel yang diteliti kecemasan,
lebih lama dibandingkan dengan cedera fisik, depresi atau gangguan psikologis lain.
sedangkan perhatian pada kesehatan mental
jauh lebih sedikit, baik dari segi pengadaan HASIL
personel untuk perencanaan dan sumber daya Setelah dilakukan proses pencarian melalui
(Allsopp, Brewin, Barrett, Williams, Hind, database didapatkan hasil sebagai berikut:
Chitsabesan, and French, 2019).

354
Jurnal Keperawatan Jiwa Volume 8 No 3, Agustus 2020, Hal 353 - 360
FIKKes Universitas Muhammadiyah Semarang bekerjasama dengan PPNI Jawa Tengah

Diidentifikasi melalui pencarian


Bukan open access = 25
basis data (n = 107 )

Penyaringan data awal (n = 82 ) Bukan open access = 20

Artikel teks lengkap yang dinilai Artikel berbahasa selain Inggris dan
untuk kelayakannya (n = 62) Indonesia
=6
Outcome depresi, kecemasan dan gejala
Artikel yang memenuhi syarat selain stres = 46

kualitatif (n = 10 )
Gambar 1. Alur Systematic Review

Tabel 1.
Stres pada tenaga kesehatan di berbagai negara selama pandemi Covid-19
Penulis dan tahun Jumlah subyek dan lokasi Tingkat stres Skala yang digunakan
penelitian
Rehman, Shahnawaz, Penelitian dilakukan di 33 partisipan (97%) Skala stres dan depresi
Khan, Kharshiing, India dan melibatkan 34 mengalami stres lovibond (1995)
Khursheed, Gupta, ahli kejiwaan, 33 dokter - 34 ahli kejiwaan - Normal: 0-14
Kashyap, and Uniyal dan perawat tidak mengalami - Ringan: 15-18
(2020) stres - Sedang: 19-25
- 33 dokter dan - Parah: 26-33
perawat stres ringan - Sangat parah >34

Penulis dan tahun Jumlah subyek dan lokasi Tingkat stres Skala yang digunakan
penelitian
Elbay, Selim Arpacıoğlu, Penelitian di Turki 182 tenaga kesehatan Depresi Anxiety Stress
Karadere (2020) terhadap 442 tenaga mengalami stres (42%) Scale (DASS-21) Skor
kesehatan dikarenakan gangguan berkisar minimum 0
psikiatrik yang pernah hingga maksimum 63
dialami dan pola jam
kerja yang tinggi
Zhu, Xu,Wang, Liu, Wu, Penelitian melibatkan 1509 partisipan Impact of Event
Li, Miao,Zhang, 5062 partisipan di Cina mengalami stres terdiri Scale-Revised (IES-R),
Yang, Sun, Zhu, Fan, dari Patient Health
Hu, Liu, and Wang Dokter: 243 Questionnaire-9 (PHQ-9),
(2020) Perawat: 1130 and Generalized Anxiety
Teknisi medis: 136 Disorder
7-item (GAD-7)
Verma and Mishra Penelitian dilakukan di 41 partisipan (11,6%) Depresi Anxiety Stress
(2020) India melibatkan 354 mengalami stres Scale (DASS-21). Ini
partisipan berdasarkan berbagai adalah versi modifikasi
faktor antara lain: dari 42 item yang
- perempuan: 21 dilaporkan sendiri
- Usia 18-30 tahun: 37 DASS. Ini berisi 21 item
- Tidak menikah: 35 untuk mengukur 3 emosi
- Pendapatan tinggi: 36 negatif (depresi,
- Tidak bekerja: 27 kecemasan dan stres)
- Pendidikan tinggi: 35 (Henry & Crawford,
2005)

355
Jurnal Keperawatan Jiwa Volume 8 No 3, Agustus 2020, Hal 353 - 360
FIKKes Universitas Muhammadiyah Semarang bekerjasama dengan PPNI Jawa Tengah

Tabel 2.
Stres yang terjadi pada masyarakat di berbagai negara selama pandemi Covid-19
Penulis dan tahun Jumlah subyek dan lokasi Tingkat stres Skala yang digunakan
penelitian
Rehman, Shahnawaz, Penelitian dilakukan di 256 partisipan (76%) Skala stres dan depresi
Khan, Kharshiing, India dan melibatkan 336 mengalami stres lovibond (1995)
Khursheed, Gupta, partisipan terdiri dari: 139 - 139 pelajar stres ringan
Kashyap, and Uniyal pelajar, 51 guru, 31 - 31 peneliti stres ringan - Normal: 0-14
(2020) peneliti, 35 pekerja swasta, - 51 guru stres ringan - Ringan: 15-18
dan 80 masyarakat umum - 35 responden lain stres - Sedang: 19-25
lain ringan - Parah: 26-33
- Sangat parah >34
Verma and Mishra, Penelitian dilakukan di 41 partisipan ( 11,6%) Depresi Anxiety Stress
(2020) India melibatkan 354 mengalami stres Scale (DASS-21)
partisipan berdasarkan berbagai Skor berkisar dari
faktor antara lain: minimum 0 hingga
- perempuan: 21 maksimum 63 (Henry &
- Usia 18-30 tahun: 37 Crawford, 2005)
- Tidak menikah: 35
- Pendapatan tinggi: 36
- Tidak bekerja: 27
- Pendidikan tinggi: 35
Penulis dan tahun Jumlah subyek dan lokasi Tingkat Stres Skala yang digunakan
penelitian
Zhou Zhang, Wang, Guo, Penelitian melibatkan 1210 389 (32%) partisipan Depresi Anxiety Stres
Wang, Chen, partisipan di Cina mengalami stres Scale (DASS-21)
Liu, Chen, and Chen,
(2020)
Odriozola-González Penelitian melibatkan 3550 1314 (37%) partisipan Depresi Anxiety Stres
Planchuelo-Gómez, Jesús partisipan di Spanyol mengalami stres Scale (DASS-21)
Irurtia-Muñiz, and de melalui sosial media
Luis-García, (2019)
Mazza , Ricci, Biondi, Penelitian melibatkan 2766 752 (27,2%) partisipan Depresi Anxiety Stres
Colasanti, Ferracuti, partisipan di Italia mengalami stres Scale (DASS-21)
Napoli, and Roma, (2020)
Kamal and Othman, Penelitian melibatkan 548 96 (17,5%) partisipan Depresi Anxiety Stress
(2020) partisipan di Irak mengalami stres Scale (DASS-21)

PEMBAHASAN Triantafyllis, Tsiptsios, Spartalis, Mueller,


1. Penyebab Stres pada Tenaga Kesehatan Tsamakis, Chaidou, Spandidos, Fotis,
Petugas kesehatan berisiko tinggi mengalami Economou, Rizos, 2020).
masalah kejiwaan berupa stres ringan hingga
berat karena berbagai tekanan yang Kekhawatiran penularan sangat beralasan,
meningkat dan harus mereka hadapi (Lai Ma, selain kurangnya persediaan alat pelindung
Wang, Cai, Hu,Wei, Wu, Du, Chen, Li, Tan, diri (APD) di beberapa daerah, penggunaan
Kang, Yao, Huang, Wang, Wang, Liu, Hu, APD yang tidak hati-hati dapat berpotensi
2020). Ketakutan khususnya pada menjadi jalan masuknya virus. Berdasarkan
peningkatan risiko terpapar, terinfeksi dan review yang telah kami jelaskan sebelumnya
kemungkinan menginfeksi orang yang mereka bahwa dalam penggunaan APD masih
cintai juga menjadi beban tersendiri. Banyak terdapat risiko penularan virus corona
tenaga kesehatan harus mengisolasi diri dari melalui droplet atau aerosol dari pasien yang
keluarga dan orang terdekat meski tidak terdapat di udara dan masuk melalui celah
mengalami Covid-19, hal ini keputusan sulit yang terbentuk tanpa sengaja oleh petugas
dan dapat menyebabkan beban psikologis kesehatan ketika membenarkan posisi,
yang signifikan pada mereka (Kang, Li, Hu, memulai posisi, menyeka keringat ataupun
Chen, Yang, Wang, Hu, Lai, Ma, Chen, Guan, terjadi ketika membuka baju pelindung
Wang, Ma, Liu, 2020; Tsamakis,

356
Jurnal Keperawatan Jiwa Volume 8 No 3, Agustus 2020, Hal 353 - 360
FIKKes Universitas Muhammadiyah Semarang bekerjasama dengan PPNI Jawa Tengah

(Atmojo, Arradini, Ernawati, Widiyanto, dalam pelayanan kesehatan, selain itu


Darmayanti, 2020). telemedicine sangat ekonomis. Ditengah
Bekerja di tengah-tengah perhatian media dan pandemi penggunaan telemedicine dapat
publik yang intens, durasi kerja yang panjang, memangkas biaya operasional dari layanan
masif, dan mungkin belum pernah terjadi kesehatan dan pengurangan biaya yang
sebelumnya pada beberapa tenaga kesehatan dikeluarkan pasien. Hal ini sangat efektif
memiliki implikasi tambahan dalam memicu dilakukan ditengah meningkatnya
terjadinya efek psikologis negatif termasuk pengeluaran pemerintah dan pusat layanan
gangguan emosional, depresi, stres, suasana kesehatan dan menurunnya pendapatan
hati rendah, lekas marah, serangan panik, masyarakat karena pandemi Covid-19.
fobia, gejala, insomnia, kemarahan, dan
kelelahan emosional (Brooks, Webster, 3. Penyebab stres pada masyarakat
Smith, Woodland, Wessely, Greenberg and Penelitian awal tentang gangguan psikologis
Rubin, 2020). Stigmatisasi yang diterima dan langsung selama pandemi Covid-19 di antara
menjadikan para tenaga medis seakan-akan populasi umum di Cina, beberapa penyebab
pembawa virus merupakan sikap yang bisa terjadinya stres antara lain: kekhawatiran
memicu terjadinya gangguan psikologis pada tentang kesehatan diri dan orang-orang yang
tim medis (Tsamakis, Triantafyllis, Tsiptsios, dicintai, merasa diberi stigma negatif oleh
Spartalis, Mueller, Tsamakis, Chaidou, beberapa kelompok (Elbay, Selim
Spandidos, Fotis, Economou, Rizos, 2020). Arpacıoğlu, Karadere, 2020).

2. Upaya yang bisa dilakukan untuk Faktor lain yang menyebabkan masyarakat di
mengurangi tekanan pada tenaga kesehatan berbagai negara mengalami gangguan
Krisis psikologis pada tenaga kesehatan yang psikologis adalah: (1)Pesta minuman keras
diakibatkan pandemi Covid‑19 diperkirakan yang menjadi pelarian dari rasa cemas dan
akan memicu kebutuhan mendesak untuk kebosanan secara signifikan dan positif
merancang dan mengimplementasikan meningkatkan depresi, kecemasan dan stres.
dukungan psikososial dan intervensi program Organisasi Kesehatan Dunia (WHO)
untuk mengurangi tekanan psikologis. Pada melaporkan konsumsi alkohol dapat
saat terjadi krisis kesehatan dan perubahan meningkatkan risiko dari infeksi Covid-19.
tekanan kerja yang hebat, program trauma (2)Status bekerja secara signifikan terkait
healing, hypnoterapi, dan pendampingan ahli dengan depresi dan kecemasan spekulasi
kejiwaan yang secara rutin melakukan tentang pemotongan gaji dan ketidakpastian
penyegaran psikologis bagi para tenaga atau ketidakamanan masa depan mungkin
kesehatan, sebaiknya menjadi pertimbangan terjadi. Selain itu karena larangan perjalanan,
strategi selain strategi kuratif yang berfokus kantor ditutup dan beberapa karyawan bekerja
pada kesembuhan fisik pasien. (Economou dari rumah. Beberapa karyawan tidak terbiasa
Angelopoulos, Peppou, Souliotis, Tzavara dan tidak bisa untuk memenuhi tenggat waktu
Kontoangelos, Madianos and Stefanis, 2016). atau target dan tekanan kerja. (3)Jenis
kelamin dimana beberapa penelitian
Penggunaan teknologi untuk mengurangi melaporkan laki-laki lebih cenderung cemas.
interaksi juga sangat perlu dipertimbangkan Survei Mental Nasional India tahun 2016
dalam upaya pencegahan penularan dan yang melaporkan bahwa perempuan lebih
mengurangi kelelahan pada tenaga kesehatan. mungkin cemas daripada laki-laki (Verma and
Salah satu upaya yang bisa dilakukan adalah Mishra, 2020).
memanfaatkan telemedicine yang merupakan
penggunaan komunikasi elektronik untuk Keterbatasan dan sulitnya untuk memenuhi
meningkatkan status kesehatan klinis pasien kebutuhan hidup baik perseorangan ataupun
(American Telemedicine Association, 2016). rumah tangga menjadi faktor pemicu
Penelitian (Atmojo, Sudaryanto, Widiyanto, terjadinya stres. keterbatasan suplai pangan
Ernawati, Arradini, 2019) telemedicine juga membuat sebagian orang yang memiliki
terbukti tidak mengurangi kepuasan pasien persediaan lebih memilih untuk tidak

357
Jurnal Keperawatan Jiwa Volume 8 No 3, Agustus 2020, Hal 353 - 360
FIKKes Universitas Muhammadiyah Semarang bekerjasama dengan PPNI Jawa Tengah

membagikan persediaannya dan digunakan in the Covid-19 Pandemic Era. Jurnal


untuk kebutuhannya dihari mendatang. Hal Keperawatan, 12(3), 355-362.
ini membuat orang yang kekurangan menjadi https://doi.org/https://doi.org/10.32583/
memiliki beban mental tersendiri (Qiu, Shen, keperawatan.v12i3.781.
Zhao, Wang, Xie, Xu, 2020).
Atmojo JT, Sudaryanto WT, Widiyanto A,
4. Upaya yang bisa dilakukan untuk Ernawati, Arradini D. (2020).
mengurangi tekanan pada masyarakat. Telemedicine, Cost Effectiveness, and
Terkait banyaknya masyarakat yang Patients Satisfaction: A Systematic
mengalami stres selama pandemi Covid-19 Review. Journal of Health Policy and
pemerintah diharapkan mengambil beberapa Management (2020), 5(2): 103-107.
langkah strategis diantaranya: melarang doi.org/10.26911/thejhpm.2020.05.02.0
penjualan alkohol, meskipun di beberapa 2.
negara ada permintaan besar untuk minuman
keras selama pandemi (Verma and Mishra, Brooks, S K, Webster, RK, Smith, L E.
2020). Kehidupan rumah tangga masyarakat Woodland, L, Wessely, S, Greenberg,
juga perlu diperhatikan, wanita sebagian besar N, and Rubin, GJ (2020) „The
mengelola pekerjaan dan kebutuhan rumah psychological impact of quarantine and
tangga. Selama pandemi tanggung jawab how to reduce it: rapid review of the
dibagi dengan laki-laki, karena laki-laki tidak evidence‟, The Lancet. doi:
terbiasa dengan situasi ini, hal ini membuat 10.1016/S0140-6736(20)30460-8.
mereka lebih mudah marah, emosi, dan stres.
Pemahaman yang tepat dan pengelolaan Economou M, Angelopoulos E, Peppou LE,
emosi menjadi penting dilakukan. Pemberian Souliotis K, Tzavara C, Kontoangelos
pendampingan pada masyarakat dan layanan K, Madianos M and Stefanis C:
konseling kejiwaan melalui jejaring online Enduring financial crisis in Greece:
dapat dipertimbangkan. Penggunaan Prevalence and correlates of major
telemedicine dalam pelayanan konsultasi depression and suicidality. Soc
online gratis juga bisa diterapkan untuk Psychiatry Psychiatr Epidemiol 51:
mengurangi stres dan kecemasan dikalangan 1015-1024, 2016.
masyarakat.
Huang, Y. and Zhao, N. (2020) „Generalized
anxiety disorder, depressive symptoms
SIMPULAN
and sleep quality during COVID-19
Kondisi psikologis tenaga kesehatan dan
outbreak in China: a web-based cross-
masyarakat selama pandemi Covid-19 belum
sectional survey‟, Psychiatry Research.
menjadi fokus utama pemerintah di berbagai
doi: 10.1016/j.psychres.2020.112954.
negara, namun penelitian menunjukan bahwa
mayoritas masyarakat di dunia mengalami Kamal, N. M. and Othman, N. (2020)
gejala stres ringan dan para tenaga kesehatan „Depression, Anxiety, and Stress in the
juga mengalami stres akibat beban pekerjaan, time of COVID-19 Pandemic in
stigma, dan kekhawatiran terinfeksi. Kurdistan Region, Iraq‟, Kurdistan
Journal of Applied Research. doi:
DAFTAR PUSTAKA 10.24017/covid.5.
Allsopp, K. Brewin, CR. Barrett, A Williams,
R, Hind, D, Chitsabesan, P, French, Kang, L. Li, Y, Hu, S, Chen, M, Yang, C,
Paul (2019) „Responding to mental Yang, B X, Wang, Y, Hu, J, Lai, J, Ma,
health needs after terror attacks‟, The X Chen, J, Guan, L, Wang, G, Ma, H,
BMJ. doi: 10.1136/bmj.l4828. Liu, Z (2020) „The mental health of
medical workers in Wuhan, China
Atmojo, J., Arradini, D., Ernawati, E., dealing with the 2019 novel
Widiyanto, A., & Darmayanti, A. coronavirus‟, The Lancet Psychiatry.
(2020). Cardiopulmonary Resuscitation doi: 10.1016/S2215-0366(20)30047-X.

358
Jurnal Keperawatan Jiwa Volume 8 No 3, Agustus 2020, Hal 353 - 360
FIKKes Universitas Muhammadiyah Semarang bekerjasama dengan PPNI Jawa Tengah

Lai, J. Ma, S, Wang, Y, Cai, Z, Hu, J, Wei, N, „Depression, Anxiety and Stress Among
Wu, J, Du, H, Chen, T, Li, R, Tan, H, Indians in Times of Covid-19
Kang, L, Yao, L, Huang, M, Wang, H, Lockdown‟, Community Mental Health
Wang, G, Liu, Z, Hu, S (2020) „Factors Journal. Springer US. doi:
Associated With Mental Health 10.1007/s10597-020-00664-x.
Outcomes Among Health Care Workers
Exposed to Coronavirus Disease 2019‟, R Elbay, Selim Arpacıoğlu, Karadere (2020).
JAMA network open. doi: 10.1001/- Depression, anxiety, stress levels of
jamanetworkopen.2020.3976. physicians and associated factors in
Covid-19 pandemics. Psychiatry
Liberati, A. Altman, D. G., Tetzlaff, J., Research 290 (2020) 113130.
Mulrow, C., Gotzsche, P. C., Ioannidis, https://doi.org/10.1016/j.psychres.2020.
J. P A., Clarke, M.,Devereaux, P 113130.
J.,Kleijnen, J., Moher, D. (2009) „The
PRISMA statement for reporting Salari, N. Hosseinian-Far, Jalali, Vaisi-
systematic reviews and meta-analyses Raygani, Rasoulpoor, Mohammadi,
of studies that evaluate healthcare Rasoulpoor and Khaledi-Paveh (2020)
interventions: explanation and „Prevalence of stress, anxiety,
elaboration‟, Bmj, 339(jul21 1), pp. depression among the general
b2700–b2700. doi: population during the COVID-19
10.1136¬/bmj.b2700. pandemic: a systematic review and
meta-analysis.‟, Globalization and
Mazza, C. Ricci, E, Biondi, S, Colasanti, M, health. Globalization and Health, 16(1),
Ferracuti, S, Napoli, C, Roma, P (2020) p. 57. doi: 10.1186/s12992-020-00589-
„A nationwide survey of psychological w.
distress among italian people during the
covid-19 pandemic: Immediate Tsamakis, K. Chaidou, Spandidos, Fotis,
psychological responses and associated Economou, and Rizos, (2020)
factors‟, International Journal of „COVID‑19 related stress exacerbates
Environmental Research and Public common physical and mental
Health. doi: 10.3390/ijerph17093165. pathologies and affects treatment
(Review)‟, Experimental and
Odriozola-G P. Planchuelo-G Á, Jesús Irurtia- Therapeutic Medicine, pp. 159–162.
Muñiz, M, de Luis-García, R (2019) doi: 10.3892/etm.2020.8671.
„Psychological symptoms of the
outbreak of the COVID-19 crisis and Verma, S. and Mishra, A. (2020) „Depression,
confinement in the population of Spain‟, anxiety, and stress and socio-
Journal of Chemical Information and demographic correlates among general
Modeling. doi: 10.1017/- Indian public during COVID-19‟,
CBO9781107415324.004. International Journal of Social
Psychiatry. doi:
Qiu, J. Shen, B, Zhao, M, Wang, Z, Xie, B, 10.1177/0020764020934508.
Xu, Y (2020) „A nationwide survey of
psychological distress among Chinese Xiang, Y. T. Li, Zhang, Qinge Cheung, and
people in the COVID-19 epidemic: Chee H (2020) „Timely mental health
Implications and policy care for the 2019 novel coronavirus
recommendations‟, General Psychiatry. outbreak is urgently needed‟, The
doi: 10.1136/gpsych-2020-100213. Lancet Psychiatry. doi: 10.1016/S2215-
0366(20)30046-8.
Rehman, U. Shahnawaz, M G. Khan, N H.
Kharshiing, K D. Khursheed, M, Gupta, Zhang, J. Huipeng, Haiping, Shining, Qifeng,
K Kashyap, D, Uniyal, R (2020) Tingyun and Baoguo (2020) „The
differential psychological distress of

359
Jurnal Keperawatan Jiwa Volume 8 No 3, Agustus 2020, Hal 353 - 360
FIKKes Universitas Muhammadiyah Semarang bekerjasama dengan PPNI Jawa Tengah

populations affected by the COVID-19 the outbreak of COVID-19‟, European


pandemic‟, Brain, Behavior, and Child and Adolescent Psychiatry. doi:
Immunity. doi: 10.1007/s00787-020-01541-4.
10.1016/j.bbi.2020.04.031.
Zhu, Z. Xu,Wang, Liu, Wu, Li, Miao,Zhang,
Zhou, S. J. Zhang, Wang, Guo, Wang, Chen, Yang, Sun, Zhu, Fan, Hu, Liu, and
Liu, Chen, and Chen, (2020) Wang, (2020) „COVID-19 in Wuhan:
„Prevalence and socio-demographic Immediate Psychological Impact on
correlates of psychological health 5062 Health Workers‟, medRxiv. doi:
problems in Chinese adolescents during 10.1101/2020.02.20.20025338.

360

Anda mungkin juga menyukai