Anda di halaman 1dari 2

TEORI SIMPUL PENYAKIT BERBASIS LINGKUNGAN

“DIARE”

SIMPUL 1 SIMPUL 2 SIMPUL 3 SIMPUL 4


SUMBER MEDIA BIOMARKER DAMPAK
TRAMISI
PENYAKIT

AIR

SEHAT SAKIT
MICROORGANISME, (E-coli pada tinja (BAB ENCER LEBIH
VIRUS &PARASIT penderita,Tingkat DARI 3X, DEHIDRASI,
ORGANISME BAKTERI PHBS Yang Kurang)
MAKANAN NAFSU MAKAN
( E.coli, Shigella, BERKURANG,
Clostridium lambia dl) HIPERTERMI,
ASIDOSIS)

BINATANG
(LALAT)

Simpul 1 yaitu sumber penyakit. Sumber penyakit adalah titik yang menyimpan dan/atau menggandakan
agen penyakit serta mengeluarkan atau mengemisikan agen penyakit. Sumber penyakit diare adalah
bakteri, virus, parasit dan alergisumber dari penyakit diare berasal dari microorganisme, virus, parasite
seperti E.coli, Shigella dll.

simpul ke 2 Media tramsmisi penyakit adalah komponen lingkungan yang dapat memindahkan agen
penyakit. Media transmisi tidak akan memiliki potensi penyakit kalau didalamnya tidak mengandung
agent. Media transmisi penyakit dari virus atau parasite tersebut akan tersebar melalui air, makanan
,atau dibawa oleh binatang seperti lalat. Air yang terkontaminasi dengan kotoran manusia misalnya dari
limbah kota, tangki septik dan jamban merupakan perhatian khusus. Tinja juga mengandung
mikroorganisme E.coli, Kemudian makanan yang terkontaminasi lalat.
Simpul 3 membahas tentang perilaku pemajan, perilaku pemajanan (behavioral exposure). Perilaku
pemajanan adalah jumlah kontak antara manusia dengan komponen lingkungan yang mengandung
potensi bahaya penyakit. Biomarker adalah tanda biologi untuk mengetahui agen penyakit dalam tubuh
penderita. Biomarker diare adalah ditemukan E-coli pada tinja penderita dan kebiasaan hidup bersih
yang kurang. Manusia akan kontak dengan makanan saat dia memakan sumber penyakit (bisa berupa
makanan ataupun minuman)kualitas kontak manusia ditentukan oleh frekuensi manusia memasukkan
sumber penyakit kedalam perutnya,mulut dan kuantitas mikroorganisme patogen yang dikandung oleh
makanan dan minuman. Diare juga dapat menyebar dari orang ke orang, diperburuk oleh kebersihan
yang rendah. Makanan merupakan penyebab utama diare ketika disiapkan atau disimpan dalam kondisi
yang tidak higienis

Simpul 4 membahas tentang dampak sehat atau sakit dari interaksi agent penyakit dan manusia.
Kejadian penyakit merupakan outcome hubungan interaktif antara penduduk dengan lingkungan yang
memiliki potensi bahaya gangguan kesehatan. Jika sudah microorganism masuk kedalah tubuh kita
ditambah dengan system imun yang rendah, seseorang akan merasakan dampak pada tubuhnya seperti
Seseorang dikatakan sakit diare jika terdapat gejala umum seperti sakit perut mulas ,mual dan muntah.
Meningkatnya frekuensi buang air besar dankonsentrasi tinjayan encer dan berdarah, nafsu makan
berkurang demam tinggi ,asidosis dan perutkejang.

Simpul 5 berisi tentang kebijakan pemerintah, pada penyakit ini tidak ada keterangan kebijakan
pemerintah tetapi beberapa pencegahan agar angka kejadian diare menurun , dalam hal ini perlu
dilakukan pencegahan berbasis lingkungan dimana untuk mencegah penularan diare tidak hanya
mengobati penderita tetapi juga mencegah penularan dari lingkungan yaitu media transmisi seperti
vektor (lalat), air yang belum dimasak, makanan yang terkontaminasi. Untuk itu perlu setiap orang untuk
menjaga kesehatan lingkungan dan juga hygiene pribadi seperti kebiasaan buang air besar dan
memotong kuku, cuci tangan dengan sabun.

Anda mungkin juga menyukai