(MUSCULAR)
SISTEM OTOT
MELIPUTI ALAT-2 TUBUH, DENGAN
JALAN KONTRAKSI (MEMENDEK) DAN
RELAKSASI (KEMBALI SEPERTI
KEADAAN SEMULA) AKAN
MENIMBULKAN PERGERAKAN TUBUH
SECARA KESELURUHAN ATAU
SEBAGIAN
FUNGSI OTOT
FUNGSI VOLUNTER MRPKAN
AKIBAT KERJA DR OTOT RANGKA
JENIS-JENIS OTOT
1. OTOT POLOS
Bentuk: seperti gelendong, panjang, ramping,
pipih dan langsing
Setiap otot memiliki 1 inti (nukleus) di tengah
(center)
Sitoplasmanya tdd sarkoplasma yang
mengandung miofibril (elemen yang mampu
berkontraksi sehingga dpt bergerak)
Panjang otot polos bervariasi antara 15-500
mikron, ter- gantung lokasi: plg pendek pembuluh
darah; plg pjg uterus (rahim wanita/betina)
STIMULUS = RANGSANGAN
PERUBAHAN-PERUBAHAN SELAMA
KONTRAKSI OTOT
1. PERUBAHAN BENTUK
2. PERUBAHAN KIMIA
3. PERUBAHAN PANAS
4. PERUBAHAN LISTRIK
PERUBAHAN BENTUK
Pada saat terjadi kontraksi, otot menjadi pendek
dan gemuk, tetapi tidak mengalami perubahan
volume
Terjadi perubahan bentuk dari protein
Menurut Szent-Gyorgy perubahan ini karena
adanya protein dalam otot aktomiosin
terurai menjadi aktin & miosin aktin
mengalami torsi (perputaran)
PERUBAHAN KIMIA
Pada saat istirahat komposisi otot sebagai berikut:
Air
75 %
Protein
20
%
Glikogen
1 %
Fosfokreatin (an)
0,3 % Asam laktat
0,5 %
Heksosa phosfat
(or) 0,05 %
Pada saat kontraksi: Fosfat an & asam laktat
meningkat jumlahnya; fosfat or & glikogen menurun
jumlahnya; oksigen banyak digunakan; H2O & CO2
banyak dihasilkan
Untuk proses di atas sangat dibutuhkan energi,
maka untuk kontraksi otot ada 4 (empat) macam,
yaitu:
PERUBAHAN PANAS
Dari seluruh energi yang digunakan untuk
kontraksi hanya 20 %, untuk kerja dan
selebihyahilang dalam bentuk panas.
Panas yang timbul dapat digunakan untuk
mempertahankan suhu tubuh,sehingga pada
suhu yang dingin produksi panas dapat
ditingkatkan melalui pergerakkan otot
PERUBAHAN LISTRIK
Bila otot berkontraksi terjadi perubahan listrik
sehingga timbul arus aksi yang mengalir dari
daerah positif ke daerah negatif
Daerah aktif relatif lebih negatif di
bandingkan dengan daerah non aktif (positif)
Bila mengalami istirahat maka tidak akan
timbul arus aksi
Istilah tersebut dapat dikatakan sebagai
polarisasi, depolarisasi dan repolarisasi
LANJUTAN POLARISASI,
DEPOLARISASI,REPOLARISASI
BEBERAPA ISTILAH