Anda di halaman 1dari 14

EKOLOGI

MIKROORGANIS
ME KELOMPOK 3
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
NAMA ANGGOTA KELOMPOK 3
Mata Kuliah Mikrobiologi dan Parasitologi

Amalia Ma’rufah Putri Efendi 220550221115


Ananda Fitri Desy Wulan Ramdhiany 220550221047
Fahmi Mochamad Rizki 220550221093
Elisya Rabilla Azahra Hartono 220550221027

Julia Amanda Putri Renita 220550221098


Muhamad Reyfa Geusan N 220550221107
an
Ekologi Mikroorganisme adalah ilmu yang
mempelajari tentang timbal balik antara
mikroorganisme dan lingkungan hidupnya.
Satuan dasar ekologi adalah ekosistem.
Sistem ini mencapai komponen-komponen
biotik maupun abiotik. Komponen biotik
adalah masyarakat kehidupan organisme atau
biozonose. Komponen abiotik adalah faktor
tak hidup yang meliputi faktor fisik dan
kimia. Ekosistem dalam ekologi
mikroorganisme dapat berupa sistem mikro
dan sistem makro.
Distribusi dan Pola
Hidup
Mikroorganisme
Ciri kehidupan yang menonjol adalah adanya saling ketergantungan antar organisme.
Jadi dapat dikatakan bahwa tidak ada organisme dapat bertahan hidup tanpa bantuan
dari bentuk kehidupan lain. Di alam bebas kita dapati banyak bakteri dari berbagai
genus maupun dari berbagai spesies hidup berkumpul di dalam suatu medium yang
sama, misalnya di tanah, kotoran hewan, di dalam sampah-sampah di dalam
kubangan dsb. Lokasi atau tempat tinggal yang spesifik dari suatu organisme disebut
habitat, sedangkan suatu peranan atau fungsi yang spesifik dalam komunitas disebut
niche.
Habitat Alam Dari Mikrooganisme
1 TANAH AIR
2
Tanah merupakan sumber yang kaya akan Kebanyakan air tawar dan laut mengandung
mirkoorganisme. Kebanyakan mikroorganisme di sini mikroorganisme. Mikroorganisme pathogen di air
bersifat apatogfen bagi manusia. Bakteri pathogen yang adalah: Salmonella dan Shigella sp., Vibrio
terdapat di tanah adalah: Clostridium tetani, Clostridium cholrae, Legionella, Entamoeba histolytica, Escherichia
perfringens, Clostridium botulinum, Bacillus anthracis.  coli.

MAKANAN UDARA
4 3
Susu dari sapi normal yang diperah secara asepsis masih Walaupun mikroorganisme sering ditemukan di udara,
mengandung 100 – 1000 mikroorganisme non pathogen per namun tidak berkembang biak di udara. Udara dalam
milliliter, dan kadang terdapat mikroorganisme pathogen yang ruangan mungkin mengandung bakteri dan virus
mungkin berasal dari sapi yang sakit atau dari proses pemerahan, pathogen yang berasal dari kulit, tangan, pakaian dan
seperti: Mycobacterium tuberculosis, Salmonella, Streptococcus, terutama dari saluran napas atas manusia. 
Corynebacterium diptheriae, Shigella,
Brucella dan Staphylococcus penyebab keracunan makanan. 
Hubungan timbal balik antar makhluk hidup (mikroorganisme) tersebut
dapat dibedakan sebagai berikut : 

NETRALISME MUTUALISME
Tidak saling Bersekutu Mendapatkan
mengganggu Keuntungan

KOMENSALIS
KOMPETISI ME
Persaingan Salah Satu Mendapatkan
Keuntungan

ANTAGONISM
E PARASITISME
Hidup Berlawanan Satu Diuntungkan Satu
Dirugikan
Hubungan Parasit dan Inangnya

Suatu parasit merupakan organisme yang Resistensi inang terhadap masuknya


hidup pada permukaan atau dalam suatu parasit dipisahkan menjadi dua tipe:
organisme kedua, yang disebut inang. resistensi non-spesifik dan resistensi
Interaksi yang membentuk hubungan spesifik. Resistensi nonspesifik, atau
inangparasit adalah kompleks. Ketika alami, resistensi yang termasuk
suatu parasit mencoba untuk menyebabkan mekanisme pertahanan alami yang
infeksi, inang merespon dengan melindungi inang dari bermacam parasit
menggerakkan suatu kesatuan tempur dari tanpa menghiraukan apakah tubuh
mekanisme pertahanan. Kemampuan menghadapi tipe parasit sebelumnya atau
mencegah penyakit yang akan memasuki tidak. Resistensi spesifik, atau imunitas,
mekanisme pertahanan disebut resistensi merupakan mekanisme pertahanan yang
(kekebalan). Tanpa resistensi disebut telah dikembangkan untuk merespon suatu
kerentanan. parasit tertentu, atau spesifik.
Patogenisitas
Mikroorganisme
Mikroorganisme merupakan mahluk hidup sederhana yang terbentuk dari
satu atau beberapa sel, berupa tumbuhan atau hewan yang biasanya hidup
secara parasite maupun saprofit, misalnya bakteri, kapang, dan amuba.
Adapun sumber mikroorganisme yang ada dalam air berasal dari berbagai
tempat, seperti udara, tanah, sampah, lumpur, tanaman, bangkai, kotoran
hewan dan manusia, bahan organik, dan lainnya. Di sini, dapat dijelaskan
bahwa keberadaan air di alam ini dapat menjadi medium pembawa
(sebaran) mikroorganisme patogen yang berbahaya bagi kesehatan.
Faktor Pengaruh Jumlah &
Jenis Mikroorganisme

Nutrien & Zat


Sumber Air Beracun
Hal ini sangat berpengaruh Kita tahu, secara alami pada
terhadap jumlah dan jenis umumnya air itu telah
mikroorganisme di dalam air mengandung mineral-
tersebut, diantaranya sumber mineral yang cukup untuk
air hujan, air permukaan, air keperluan kehidupan
tanah, air laut, dan lainnya. mikroorganisme.
Carrier(Pembawa Penyakit)
Carrier atau karier artinya mengandung,
menyebarkan, dan merupakan tempat
persinggahan organisme penyebab infeksi.
Orang tang terinfeksi organisme penyebab
infeksi sering kali tidak menunjukkan gejala
penyakit atau manifestasi klinis.

Namun orang atau hewan yang juga dapat


menjadi sumber infeksi dan penyebaran
penyakit, berpotensi terhadap orang atau
hewan lain. Beberapa karier dapat sembuh dari
kondisi ini.
6 Tipe Carrier (Pembawa Penyakit)
Active carrier
Healthy carrier
Seseorang menjadi tempat bersarangnya Seseorang yang menjadi tempat bersarang
organisme penyebab penyakit (patogen) organisme penyebab penyakit (patogen),
dan kondisi ini sudah berlangsung selama tetapi tidak sakit atau tidak menunjukkan
beberapa waktu. Meskipun sudah sembuh gejala sakit disebut karier sehat. Kasus ini
dari penyakitnya disebut karier aktif. disebut kasus subklinis.

Convalescent Carrier Incubator carrier

Seseorang yang menjadi tempat Seseorang yang menjadi tempat


bersarangnya organisme penyebab bersarangnya organisme penyebab
penyakit (patogen) dan berada dalam penyakit (pantogen), masih berada pada
masa pemulihan. Tetapi masih dapat tahap awal penyakit serta menunjukkan
menularkan penyakit ke orang lain. gejala dan kemampuan untuk
menularkan penyakit.
Gejala Sakit Infeksi Mikrobial

DEMAM MUAL & MUNTAH

LEMAS &
BATUK DIARE

GATAL PADA
BERSIN KULIT
THANK
YOU
ANY
QUESTION
S?

Anda mungkin juga menyukai