Istilah patologi berasal dari Yunani yaitu pathos artinya emosi, gairah atau
menderita sedangkan ology artinya ilmu. Jadi patologi adalah ilmu penderitaan
atau ilmu penyakit. Ilmu patologi berkembang sejak seorang ahli patologi yang
bernama Rudolf Virchow (1821-1902) menemukan bahwa bagian terkecil yang
membentuk tubuh manusia adalah sel. Perubahan perubahan sel yang diamati
melalui mikroskop memberikan pengetahuan tentang penyakit yang terjadi
pada seseorang. Perubahan tersebut dapat menyebabkan kelainan struktur
dan gangguan fungsi tubuh yang berwujud penyakit.
Contoh: sel saluran pencernaan yang mengalami perubahan karena sering
terpapar zat karsinogen yang terdapat dalam makanan yang dikonsumsi pasien
setiap hari. Kondisi seperti ini menyebabkan terjadinya perubahan struktur sel di
colon dan akibatnya terbentuklah neoplasma yang kita kenal yaitu kanker colon.
Dengan demikian bila terjadi kelainan struktur sel, organ atau jaringan maka akan terjadi
perubahan atau gangguan fungsi sel, organ atau jaringan tersebut. Coba perhatikan contoh lain yaitu
jika terjadi kelainan struktur kelenjar pankreas maka akan terjadi perubahan fungsi pankreas yang
dapat kita amati seperti penurunan produksi insulin yang dikenal sebagai penyakit Diabetes melitus.
C. PEMBAGIAN PATOLOGI
Berdasarkan skema patogensa penyakit Diabetes melitus di atas kita pahami bahwa:
1) Penumpukan glukosa dalam darah disebabkan adanya penurunan insulin yang bertugas
membawa glukosa masuk ke dalam sel sehingga glukosa tetap berada di dalam darah.
2) Penurunan kadar glukosa di dalam sel menyebabkan terjadinya sel “lapar” sehingga
metabolisme terganggu. Akibatnya pembentukan energi berkurang yang dapat kita lihat pada
pasien yang sering mengeluh cepat lelah.
3) Penurunan insulin dapat disebabkan oleh:
a) Kelainan genetik yang terdapat pada kelainan pankreas seperti memiliki garis keturunan
dari orang tua yang mengidap Diabetes melitus.
b) Peningkatan beban metabolik kelenjar pankreas pada sebagian orang yang memiliki gaya
hidup penuh stresor.
c) Penurunan produksi insulin karena mengalami kondisi malnutrisi.
d) Peningkatan kebutuhan insulin karena kelebihan berat badan atau obesitas.
e) Kerusakan pada kelenjar pankreas akibat pernah mengalami infeksi.
Patogenesa penyakit memiliki jalan yang sama meskipun berasal
dari bermacam macam kelompok agen penyebab. Beberapa hal yang
masuk dalam patogensis penyakit yaitu:
Gambar 1.10
Patofisiologi gagal
jantung dan edema
tungkai
Berdasarkan skema di atas maka tukak
lambung yang terjadi pada pasien diketahui
antara lain dari adanya riwayat peningkatan
asam lambung dan konsumsi alkohol yang
menyebabkan:
1) Sel epitel lambung hancur
Kondisi ini merangsang dikeluarkannya
histamin oleh sel epitel lambung yang
hancur.
2) Vasodilatasi vascular di lambung
Dikeluarkannya histamin akan
merangsang pembuluh darah di lambung
mengalami vasodilatasi.
3) Peningkatan permeabilitas vascular
Akibat pelebaran pembuluh darah maka
terjadi peningkatan permeabilitas
pembuluh darah tersebut yang berujung
Gambar 1.11 Patofisiologi Tukak Lambung
pada kebocoran plasma. Hal ini
merupakan salah satu penyebab
perdarahan lambung.
4) Sekresi pepsin
Sel epitel lambung yang hancur akan
menyebabkan jaringan mukosa lambung
hancur dan hal tersebut merangsang
dikeluarkannya pepsin.
5) Peristaltik lambung meningkat
Pepsin yang banyak dikeluarkan akan
merangsang peningkatan gerakan
lambung sehingga perdarahan lambung
menjadi lebih parah.
6) Disisi lain pepsin juga akan
menghancurkan vena dan kapiler
dilambung yang mendukung terjadinya
perdarahan lambung berlanjut.
7) Akhirnya terjadi tukak lambung karena
mukosa lambung hancur juga terjadi Gambar 1.12 Tukak lambung
perdarahan.
Tes 3
Pada kolom yang disediakan di bawah ini buatlah skema
patofisologi HIPERTENSI:
MATERI 2
KONSEP PENYAKIT
A. DEFINISI
PENYAKIT
Penyakit atau sakit didefinisikan suatu Sebagai contoh yaitu parameter buang air
kondisi dimana terdapat keadaan tubuh yang kecilyang normal adalah tanpa hambatan, tanpa
abnormal, yang menyebabkan hilangnya kondisi nyeri, dan berwarna kuning jernih. Ketika
normal yang sehat. Definisi lain yaitu perubahan parameter ini berubah seperti terasa nyeri dan
dalam individu yang menyebabkan parameter (ciri berwarna merah maka orang tersebut dinyatakan
ciri) kesehatan mereka berubah di luar batas-batas sakit atau mendapat penyakit.
normal.
Perhatikan contoh berikut ini yang menggambarkan seseorang disebut
menderita penyakit karena parameter kesehatannya berubah.
PARAMETER PENGLIHATAN
Parameter penglihatan yang normal yaitu mata
PARAMETER ABDOMEN tidak mengeluarkan sekret dan pandangan
Parameter abdomen yang normal yaitu tidak ada penglihatan jelas namun bila parameternya
rasa nyeri di lambung tetapi bila parameternya berubah seperti keluar sekret dan penglihatan
berubah seperti mengalami nyeri, rasa penuh atau kabur maka mata tersebut sedang sakit atau
terbakar berarti sedang sakit atau menderita mendapat penyakit
penyakit.
B. ETIOLOGI
Etiologi adalah sebab dari suatu penyakit atau
serangkaian peristiwa yang menyebabkan sakitnya penderita. Para ahli telah menyimpulkan bahwa secara
Definisi lain etiologi adalah penetapan sebab dari fenomena umum etiologi penyebab sakit ialah:
meliputi identifikasi faktor-faktor yang menimbulkan penyakit. 1) Kelainan genetik.
Sebagai contoh pada penyakit TBC paru, maka 2) Agen infeksi seperti bakteri, virus, parasit
Mycobacterium tuberculosis ditetapkan sebagai etiologinya. dan jamur.
3) Bahan kimia dan radiasi.
Selanjutnya ditetapkan faktor etiologi lain seperti faktor
4) Trauma atau ruda paksa.
lingkungan, status gizi dan risiko tertular dari penderita lain.
01
secara obyektif yang dapat diamati seperti batuk, diare,
muntah dan beser. Mari kita perhatikan contoh tanda-
tanda penyakit dalam Gambar 1.13 dan 1.14 berikut ini
Gambar 1.13
Peradangan
02
penyakit yang tidak dapat diamati orang lain
seperti mual, pusing dan nyeri di perut. Contoh lain
seperti terdapat pada gambar berikut ini.
MEKANISME ADAPTASI
SEL
A TUJUAN ADAPTASI SEL
Peristiwa gangguan terhadap sel akan menyebabkan sel melakukan adaptasi (menyesuaikan diri) agar tetap
bertahan hidup. Saat seorang perawat memberikan asuhan keperawatan maka dia akan dapat melakukannya dengan
sebaik baiknya bila telah memahami kondisi yang sedang terjadi pada pasien dengan benar. Sebagai contoh ketika ada
seorang pasien dengan luka yang luas pada kaki bawah kiri akibat ledakan tabung gas yang terjadi 3 hari yang lalu,
maka perawat akan mampu merawatnya dengan tepat karena tahu bagaimana mekanisme adapatasi sel yang sedang
terjadi pada luka pasien tersebut karena perawat tersebut telah menguasai ilmu mekanisme adaptasi sel.
Penyebab Fisik
Kimiawi
Mikrobiologi
Reaksi Imun
MATERI 4
INFLAMASI
Pada keadaan dimana jaringan mengalami, maka
PENGERTIAN pada jaringan tersebut akan terjadi rangkaian
reaksi guna memusnahkan agen yang
PERADANGAN membahayakan jaringan. Respons tersebut
merupakan sistem kekebalan terhadap infeksi.
Sebagai hasil akhir respons inflamasi yaitu
jaringan yang cedera diperbaiki atau diganti
dengan jaringan baru.
Inflamasi atau radang adalah respons protektif
setempat terhadap cedera atau kerusakan
jaringan yang bertujuan menghancurkan,
mengurangi, atau melokalisir agen pencedera
asi dalam
juga jaringan yang cedera. Inflamasi merupakan Tiga peran penting inflam
i:
respons yang menguntungkan dan sebagai perlawanan terhadap infeks
a makrofag.
pertahanan tubuh sehingga terjadi netralisasi dan 1) Meningkatkan perform
infeksi.
pembuangan agen-agen penyerang, jaringan 2) Mencegah penyebaran
ng rusak.
nekrosis, sehingga tercipta keadaan yang 3) Perbaikan jaringan ya
dibutuhkan untuk perbaikan dan pemulihan
tubuh.
01 02
D. RESPON SISTEMIK
B. RESPONS VASKULAR
Sesaat setelah cidera, vaskuler sekitar menjadi 1) Demam
vasocontriction. Tetapi setelah histamin dan bahan kimia 2) Perubahan hematologis.
disekresikan oleh sel maka vaskuler akan menjadi 3) Gejala konstitusional
vasodilatasi sehingga terjadi hiperemia. Selain itu terjadi
peningkatan permeabilitas kapiler sehingga terjadi gerakan
cairan dari kapiler ke jaringan akibatnya terjadilah edema.
04 05
TANDA-TANDA RADANG JENIS RADANG
4
SEKIAN DAN
TERIMAKASIH