REFLEKSI KASUS

KERATOSIS SEBOROIK
WAHYUNI TASLIM

Pembimbing Kliknik:
dr. ASRAWATI SOFYAN, Sp.KK., M.Kes

KEPANITERAAN KLINIK ILMU PENYAKIT

KULIT DAN KELAMIN
RSUD UNDATA PALU
IDENTITAS PASIEN
Nama Pasien :Tn. IN
Umur : 55 Tahun
Jenis Kelamin : Laku- Laki
Alamat : Parigi
Agama : Hindu
Pekerjaan : PNS
Tanggal Pemeriksaan : 13 Agustus 2018
ANAMNESIS
 Keluhan utama : bercak warna coklat

 Riwayat penyakit sekarang :

Pasien berkunjung ke poli Rs. Undata dengan keluhan muncul

bercak berwarna kecoklatan di bawah mata sebelah kanan. Pasien
mengatakan keluhan sudah lama dirasakan kurang lebih 4 tahun yang
lalu. Pada awalnya bercak muncul kecil, tapi lama-kelamaan semakin
membesar. Pasien tidak mengeluhkan nyeri ataupun gatal, pasien
merasa terganggu dengan adanya bercak tersebut.
Riwayat penyakit dahulu :
Riwayat Hipertensi (-)
Riwayat Diabetes Melitus (-)
Riwayat Alergi Makanan (-)
Riwayat Alergi Obat (-)

Riwayat Keluarga:
Pasien mengatakan saudara perempuannya
mengalami hal yang sama.
PEMERIKSAAN FISIK
Status Generalis
 Keadaan umum : Sakit ringan
 Status Gizi : Baik
 Kesadaran : Composmentis
Tanda-tanda Vital
 TD : 150/80 mmHg
 Nadi : 86 x/menit
 Respirasi : 20 x/menit
STATUS DERMATOLOGIS
Wajah :Tampak papul hiperpigmentasi dengan
ukuran miliar,bentuk bulat , konsistensi
lunak, dan berbatas tegas pada regio fascialis infra
orbita dextra.
Leher : Tidak terdapat ujud kelainan kulit
Ketiak : Tidak terdapat ujud kelainan kulit
Dada : Tidak terdapat ujud kelainan kulit
Punggung : Tidak terdapat ujud kelainan kulit
Perut : Tidak terdapat ujud kelainan kulit
Selangkangan : Tidak terdapat ujud kelainan kulit
Ekstremitas Superior : Tidak terdapat ujud kelainan
kulit
Ekstremitas Inferior : Tidak terdapat ujud kelainan
kulit
GAMBAR

 Gambar : Tampak papul hiperpigmentasi dengan ukuran miliar, bentuk

bulat , konsistensi lunak, dan berbatas tegas pada regio fascialis
infraorbita dextra.
RESUME
Pasien laki-laki umur 55 tahun berkunjung ke poli Rs.
Undata dengan keluhan muncul bercak berwarna
kecoklatan regio fascialis infraorbita dextra sejak
kurang lebih 4 tahun yang lalu. Pada awalnya bercak
muncul kecil, tapi lama-kelamaan semakin
membesar. Pasien tidak mengeluhkan nyeri ataupun
gatal, pasien merasa terganggu dengan adanya bercak
tersebut. Riw. alergi makanan / obat – obatan (tidak
diketahui).Tanda tanda vital TD 150/80 mmhg, Nadi
86 kali/menit, Respirasi 20x/menit, Suhu 36,50C.
Pemeriksaan fisik didapatkan ujud kelainan kulit
Tampak papul hiperpigmentasi dengan ukuran miliar,
bentuk bulat , konsistensi lunak, dan berbatas tegas
pada regio fascialis infraorbita dextra.
DIAGNOSIS KERJA
Keratosis Seboroik ad regio fascialis infraorbita
dextra.
.
DIAGNOSIS BANDING
PENATALAKSANAAN
Non medikamentosa.
 Menghindari paparan sinar matahari langsung.
 Tidak melakukan penggososkan pada lesi.
Medikamentosa:
Elektrokaunter
Berikan Fucidic acid 2% 2 kali dalam sehari setelah
dilakukan elektrokaunter.
PROGNOSIS
Quo ad vitam : ad bonam
Quo ad fungtionam : ad bonam
Quo ad cosmetikam : dubia ad bonam
Quo ad sanationam : bonam