Anda di halaman 1dari 22

Bed Site Teaching

S+
IDENTITAS PASIEN

o Nama : Ad. F
o Usia : 9 tahun
o Jenis kelamin : laki laki
o Alamat : Cimahi, Kelurahan Pasir Kaliki rt/rw 03/06
o Pekerjaan : Pesantren
o Agama : Islam
ANAMNESIS

Keluhan Utama

Beruntus kemerahan yang disertai gatal pada


kedua tangan dan perut
Anamnesis Khusus

Pasien datang ke poliklinik kulit dan kelamin


Rumah Sakit Cibabat Cimahi dengan keluhan adanya
bruntus kemerahan yang disertai gatal, terasa
memburuk di malam hari pada kedua tangan dan
perut sejak pulang dari pesantren. Mula-mula gatal
dirasakan di kedua tangan, mulai dari sela sela jari
dan menyebar sampai ke perut. Gatal semakin
memburuk saat malam hari.
Anamnesis Khusus

Pasien merupakan seorang santri di salah satu


pesantren. Pasien mengaku bahwa keluhan dialami
setelah pulang dari pesantren. Pasien mengatakan bahwa
teman sekamarnya ada yg memiliki keluhan gatal gatal
yag serupa. Pasien menyangkal riwayat sering bertukar
pakaian dengan temannya, penggunaan handuk
bersamaan. Pasien jarang mengganti seprai dan sarung
bantal.
Pasien mengatakan bahwa sebelumnya belum pernah
mengoleskan obat yang dipakai seluruh badan.
Anamnesis Khusus

Pasien menyangkal riwayat keluhan asma, hidung berair


dipagi hari, dan kemerahan pada mata. Pasien tidak pernah
melihat kutu disekitar lipat pakaian pasien. Sebelum keluhan
ini muncul pasien tidak berkontak dengan bahan-bahan kimia
dan tidak terkena gigitan serangga.
Pasien mengatakan bahwa sekarang beruntus
kemerahannya ada yang berwarna putih. Pasien suka
menggaruk bruntus kemerahannya sehingga terjadi luka
keluar darah.
Pemeriksaan Fisik

Status Generalis
 Keadaan umum : Tidak tampak sakit
 Kesadaran : Compos mentis
 Status gizi : Gizi cukup
 Tanda vital
 Tekanan darah : dalam batas normal
 Nadi : dalam batas normal
 Respirasi : dalam batas normal
 Suhu : dalam batas normal
 Skala nyeri : dalam batas normal
 Saturasi O2 : dalam batas normal
Pemeriksaan Fisik
Kepala :
Rambut : dalam batas normal
Mata : Konjungtiva tidak anemis dan sklera tidak ikterik
Hidung, mulut, telinga: dalam batas normal
Wajah : dalam batas normal
Leher : KGB (-), lainnya dalam batas normal
Thoraks : dalam batas normal
Abdomen : dalam batas normal
Genitalia : dalam batas normal
Ekstrimitas : dalam batas normal
KGB : dalam batas normal
Status Dermatologikus

 Distribusi : Regional, Bilateral, Asimetris


 Lokasi : a/r tangan kiri dan kanan, lipat paha kiri dan kanan dan perut bagian umbilicus
 Karakter lesi
1. Jumlah : Multiple
2. Penyebaran : Diskret
3. Bentuk : Bulat dan Irreguler
4. Ukuran Lesi
Datar : 2 mm x 1mm - 3cm x 2cm
Menimbul : 2mm x 1mm x 0,5mm - 2cm x 2cm x 0,3cm
5. Batas lesi : Berbatas tegas
6. Permukaan : Sebagian menimbul, sebagian datar
7. Tipe lesi : Lesi basah
Efloresensi:
• Makula eritem, papula
eritem, pustula,
• Krusta sanguinolenta
• Kanalikuli
PEMERIKSAAN PENUNJANG

 Pemeriksaan mikroskopis dari kerokan kulit  tungau , nimfa, telur


 Tes pewarnaan pada kulit yang terkena dengan tinta india
RESUME
Anak Farel berusia - tahun datang ke poliklinik kulit dan kelamin
Rumah Sakit Cibabat Cimahi dengan keluhan adanya beruntus yang
disertai gatal pada kedua tungkai, perut, dan lengan sejak pulang dari
pesantren.
Awalnya keluhan hanya berupa beruntus kemerahan yang gatal.
Mula-mula gatal dirasakan di kedua tungkai, mulai dari tangan
kemudian menyebar ke bagian tubuh lainnya seperti lipat paha, perut.
Gatal semakin memburuk saat malam hari.
Pasien mengaku bahwa teman sekamarnya ada yg memiliki keluhan
gatal gatal yag serupa. Pasien menyangkal adanya keluhan yang sama di
keluarganya. Pasien tidak memelihara hewan dirumah.
RESUME
Pasien merupakan seorang santri di salah satu pesantren. Pasien
mengatakan sebelumnya teman satu asramanya mengeluhkan hal yang
sama dengan pasien. Sebelum keluhan ini muncul pasien tidak berkontak
dengan bahan-bahan kimia dan tidak terkena gigitan serangga. Pasien
mengatakan tidak ada binatang peliharaan di pesantrennya maupun
dirumah. Pasien tidak pernah melihat kutu disekitar lipat pakaian pasien.
Pemeriksaan fisik lokalisata dalam batas normal, status dermatologikus
kanalikuli sulit ditemukan tetapi ditemukan papula , macula eritem, erosi,
eskoriasi.
Usulan Penunjang

 Skin Biopsy
 Patch Test
DIAGNOSIS BANDING

 Scabies
 Pediculosis corporis
 Dermatitis Atopik
 Insect bite
 Dermatitis Kontak Iritan
Diagnosis Kerja

 Skabies dengan eksimatisasi dan infeksi sekunder


TATALAKSANA
Non-Farmakologi
 Penjelasan bahwa penyakit termasuk penyakit menular
 Penjelasan bahwa bila tidak diobati seluruh keluarga , akan terus berulang
 Lakukan pengobatan pada seluruh anggota keluarga secara bersamaan
 Cuci pakaian, sprei , handuk, sarung bantal dkk dengan air panas, bila perlu biarkan mendidih (mati 50
derajat celcius)
 Apabila tidak bisa dicuci seperti Kasur dan bantal, tutupi pakai plastik selama beberapa hari atau jemur
 Beritahu pasien, setelah melakukan pengobatan secara adekuat, ruam dan masih dapat menetap hingga 4
minggu
 Pasien disarankan untuk tidak bertukar pakaian dengan orang lain
PENULISAN RESEP
R/ Permethrin 5% cream tube no I
∫ ue malam seluruh badan

R/ Loratadine 10mg tab no X


∫ 2 dd tab I
PROGNOSIS

▹ Quo ad vitam : ad bonam


▹ Quo ad functioam : ad bonam
▹ Quo ad sanationam : ad bonam
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai