Anda di halaman 1dari 6

STATUS UJIAN KULIT DAN KELAMIN

PENGUJI :

dr. Rompu Roger Aruan, Sp.KK

OLEH :

Nama : Muti’ah Chairunnisah

NPM : 1102013189

Universitas : FK YARSI

KEPANITERAAN KLINIK DEPARTEMEN ILMU KULIT


DAN KELAMIN RUMAH SAKIT UMUM
DAERAH KOJA PERIODE
6 AGUSTUS – 8 SEPTEMBER 2018

1
A. IDENTITAS PASIEN

Nama : Nn. K

Jenis Kelamin : Perempuan

Umur : 17 tahun

Alamat : Cilincing

Pekerjaan : Pelajar

Status Pernikahan : Belum menikah

B. ANAMNESA

Dilakukan autoanamnesa pada tanggal 04 September 2018 di poliklinik Kulit dan


Kelamin RSUD Koja

Keluhan Utama : bercak merah keunguan dan gatal pada jempol kaki
sebelah kiri

Keluhan Tambahan :-

Riwayat Penyakit Sekarang :

Pasien datang ke poliklinik kulit dan kelamin dengan keluhan timbuh bercak merah
keunguan pada jempol kaki sebelah kiri sejak 4 bulan sebelum masuk rumah sakit. Bercak
tersebut berukuran sekitar 5-6 cm dan tampak basah. Pasien mengaku bercak tersebut
awalnya muncul dengan ukuran kecil berwarna merah tapi lama kelamaan menjadi tambah
besar. Keluhan disertai dengan rasa gatal pada daerah tersebut. Gatal dirasakan terus
menerus, sehingga sering digaruk oleh pasien. Rasa gatal tidak dipengaruhi oleh keringat
atau sesuatu benda. Pasien menyangkal adanya baal.

Pasien mengaku keluhan ini dirasakan hilang timbul, sudah sempat sembuh dan tetapi
akhir-akhir ini sering timbul lagi dan setiap timbul selalu muncul di tempat yang sama. Di

2
sekitar bercak tersebut, didapatkan adanya bintik-bintik kecil berisi cairan. Pasien mengaku
luka tersebut pernah bernanah sebelumnya. Pasien sudah pernah mencoba mengobati
penyakitnya ke klinik dan diberikan obat minum serta obat salap ketokonazol tetapi pasien
mengaku tidak ada perubahan. Lalu akhirnya pasien pun dirujuk ke RSUD Koja dikarenakan
tidak ada perbaikan saat berobat di klinik sebelumnya.

Pasien mengaku, sebelum mengalami penyakit ini, pasien memiliki riwayat gigi
berlobang (+) sejak lama. Pasien sudah pernah menambal giginya tersebut tetapi tidak rutin
kontrol ke dokter gigi. Riwayat demam, batuk, pilek disangkal pasien.

Riwayat Penyakit Dahulu :

Alergi obat (-), alergi lain (-), asma (-), penyakit autoimun (-)

Riwayat Penyakit Keluarga :

Pasien mengaku tidak ada keluarga yang mengalami keluhan serupa (-), alergi obat(-)
, alergi lain (-), asma (-), diabetes mellitus (-), hipertensi (-), penyakit autoimun (-)

Riwayat Kebiasaan :

Pasien mandi 2x sehari, rutin mengganti pakaiannya, sekitar rumah bersih, ganti
handuk seminggu sekali.

C. STATUS GENERALIS

Keadaan Umum : Tampak sakit ringan

Kesadaran : Composmentis

Status Gizi : Baik

Tekanan Darah : 120/80 mmHg

Mata : konjungtiva anemnis (-), sklera ikterik (-)

Gigi : terdapat adanya karies (+)

3
THT : dalam batas normal

D. STATUS DERMATOLOGI

Distribusi : Regional

Lokasi : dorsal pedis dextra

Efloresensi : terdapat adanya plak eritema basah berukuran numuler, berbatas tegas
dengan papul miliar berjumlah multiple dan disertai adanya ekskoriasi et
regio dorsum pedis dextra

4
E. PEMERIKSAAN PENUNJANG YANG DIANJURKAN

- Biopsi histopatologi

- Laboratorium (darah lengkap, patch test)

- Kerokan kulit KOH 10%

F. RESUME

Seorang wanita, berusia 17 tahun datang ke poliklinik kulit dan kelamin dengan keluhan
timbuh bercak merah keunguan pada jempol kaki sebelah kiri sejak 4 bulan sebelum masuk
rumah sakit. Bercak tersebut berukuran sekitar 5-6 cm dan tampak basah. Pasien mengaku
bercak tersebut awalnya muncul dengan ukuran kecil berwarna merah tapi lama kelamaan
menjadi tambah besar. Keluhan disertai dengan rasa gatal pada daerah tersebut. Gatal dirasakan
terus menerus, sehingga sering digaruk oleh pasien. Pasien mengaku keluhan ini dirasakan hilang
timbul, sudah sempat sembuh dan tetapi akhir-akhir ini sering timbul lagi dan setiap timbul
selalu muncul di tempat yang sama. Di sekitar bercak tersebut, didapatkan adanya bintik-bintik
kecil berisi cairan. Pasien mengaku luka tersebut pernah bernanah sebelumnya. Riwayat
pengobatan sebelumnya sudah pernah diobati dengan obat minum dan salep ketokonazol. Pasien
mengaku, sebelum mengalami penyakit ini, pasien memiliki riwayat gigi berlobang (+) sejak
lama

G. DIAGNOSIS

Diagnosis banding :

- Dermatitis Numularis
- Dermatitis Atopik
- Tinea Pedis

Diagnosis kerja : Dermatitis Numularis

5
H. PENATALAKSANAAN

- kompres dengan solusio permanganas kalikus

- Cetirizin 5 mg 2x1

- Cefadroxil 500 mg 2x1

- kortikosteroid topical betamethasone 0,05%

I. EDUKASI

- Hindari suhu ekstrim

- Hindari penggunaan sabun berlebihan dan sabun yang memiliki bahan dasar antiseptic

- Bila kulit kering, berikan pelembab

- Obati yang menjadi faktor pemicu dari penyakit tersebut

J. PROGNOSIS

Ad vitam : dubia ad bonam

Ad functionam : dubia ad bonam

Ad sanationam : dubia ad malam

Anda mungkin juga menyukai