Anda di halaman 1dari 8

CASE REPORT

TINEA CORPORIS

DISUSUN OLEH:
Rika Yuliana 1102009246
Adinda N. Putri 1102010006
Dewi Nadila 1102010070
Anna Rizky Amelia 1102011031
Gladya Utami 1102011114

PEMBIMBING:
dr. Hedi Hendrawan R. Sp. KK, MKes

KEPANITERAAN ILMU KESEHATAN KULIT DAN KELAMIN


RSUD SOREANG
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS YARSI
MEI 2017

A. Identitas Pasien
Nama : Tn. R

Umur : 17 tahun

Jenis Kelamin : Laki-Laki

Alamat : Bumi Parahyangan Kencana Blok K12 No. 3 RT/RW 2/6. Kec.
Cangkuang. Kab. Bandung

Pekerjaan : Pelajar

Agama : Islam

Suku Bangsa : Sunda

Status marital : Belum Menikah

Tanggal pemeriksaan : 18 April 2017

B. Anamnesis (autoanamnesis pada tanggal 18 April 2017)

Keluhan utama :

Bruntus-bruntus merah kehitaman dan bersisik halus diatasnya pada kedua tangan dan
kaki yang terasa gatal sejak 3 bulan SMRS.

Riwayat perjalanan penyakit :

Pasien datang ke Poliklinik Kulit dan Kelamin RSUD Soreang dengan keluhan
bruntus-bruntus merah kehitaman dan bersisik halus diatasnya pada kedua tangan dan kaki
yang terasa gatal sejak 3 bulan SMRS. Awalnya keluhan berupa bruntus serta seperti bentol
berwarna kemerahan yang timbul pada daerah sekitar punggung tangan kiri. Kemudian
keluhan disertai dengan rasa gatal-gatal dan keluhan juga dirasakan semakin meluas hingga
ke daerah kaki.

Faktor Etiologi, Predisposisi, Presipitasi

Pasien mengaku apabila berkeringat keluhan gatal-gatal akan dirasakan semakin


bertambah. Pasien mengakui sering bertukar pakaian dengan teman yang memiliki keluhan

2
serupa saat menjalani PKL sekitar 10 bulan yang lalu. Pasien menyangkal adanya memelihara
hewan peliharaan. Ibu pasien memiliki gejala serupa dengan pasien.

Riwayat Pengobatan

Pasien mengaku sudah mencoba mengobati keluhannya ke dokter umum dan diberi
obat salep namun tidak terjadi perbaikan yang berarti.

Anamnesis Tambahan

Pasien tidak memiliki riwayat alergi pada penggunaan obat tertentu.

Status Generalis

Kesadaran umum : Kompos Mentis, tampak sakit ringan

Keadaan Umum : TD: 110/80 mmHg

N: 76 x/m

R: 16 x/m

S : 36,8 C

Pemeriksaan Fisik

Kepala
Mata : Konjungtiva anemis (-), sklera ikterik
(-), palpebra edema
(-), pupil bulat isokor 2 mm
Hidung : Bentuk normal, pernapasan
cuping hidung (-), perdarahan
(-), sekret (-)
Mulut : lidah kotor (-), lidah tremor (-),
tonsil (T1/T1 tenang)
Telinga : Bentuk normal, sekret (-)

Leher : JVP 5 2 cm H2O, Trakea


ditengah dan tidak ada deviasi, KGB tidak teraba membesar.
Thorak

3
Cor
Inspeksi : Iktus kordis tidak terlihat
Palpasi : Iktus kordis teraba di Intercosta V Linea Mid Clavicula Sinistra
Perkusi : Batas Jantung Kanan Intercosta IV Linea Parasternalis Dextra
Batas Jantung Kiri Intercosta V Linea Mid Clavicula Sinistra
Batas Pinggang Jantung Intercosta III Linea Parasternalis Sinistra
Auskultasi : Bunyi Jantung S1 dan S2 murni reguler, murmur (-), Gallop (-)

Pulmo
Inspeksi : Simetris, dalam keadaan statis dan dinamis
Palpasi : Fremitus vokal dan Fremitus taktil pada hemitoraks kanan- kiri teraba
simetris
Perkusi : Sonor pada seluruh lapang paru, Peranjakan paru (+)
Batas paru hati : Sela iga V linea Mid Clavicula Dextra
Auskultasi : VBS kanan = kiri, Rhonki -/-, Wheezing -/-

Abdomen
Inspeksi : Datar, lembut
Auskultasi : Bising Usus (+) normal,
Palpasi :Soepel, Nyeri Tekan Epigastrium (-), hepar lien tidak teraba
membesar
Perkusi : Timpani di seluruh lapang abdomen

Ekstremitas
Superior : Clubbing fingers (-), edema (-/-), sianosis (-),akral hangat, CRT <2
Inferior : Edema (-/-), pitting edema (-/-), sianosis (-), akral hangat, CRT <2

A Status Dermatologis

Distribusi : Regioner.

Ad Regio : Bagian lengan bawah, punggung tangan, kaki, dan punggung kaki.

Tampak lesi : Multiple, sebagian diskret, sebagian konfluens dengan bentuk tidak teratur,
beberapa tersusun polimorfik memiliki ukuran terbesar 5cm x 1,5cm x

4
0,2cm dan yang terkecil 1,5cm x 1cm x 0,2 cm, dengan batas tegas tampak
sebagian menimbul dan kering kasar.

Efloresensi: Pada atas

makula

eritema dengan

skuama halus disertai


papul terutama pada tepi lesi merah (central healing)

Foto Klinis

5
A. Resume

Pasien datang ke Poliklinik Kulit dan Kelamin RSUD Soreang dengan keluhan
bruntus-bruntus merah kehitaman dan bersisik halus diatasnya pada kedua tangan dan kaki
yang terasa gatal sejak 3 bulan SMRS. Awalnya keluhan berupa bruntus serta seperti bentol
berwarna kemerahan yang timbul pada daerah sekitar punggung tangan kiri. Kemudian
keluhan disertai dengan rasa gatal-gatal dan keluhan juga dirasakan semakin meluas hingga
ke daerah kaki.

Pasien mengaku apabila berkeringat keluhan gatal-gatal akan dirasakan semakin


bertambah. Pasien mengakui sering bertukar pakaian dengan teman yang memiliki keluhan
serupa saat menjalani PKL sekitar 10 bulan yang lalu. Pasien menyangkal adanya memelihara
hewan peliharaan. Ibu pasien memiliki gejala serupa dengan pasien. Pasien mengaku sudah
mencoba mengobati keluhannya ke dokter umum dan diberi obat salep namun tidak terjadi
perbaikan yang berarti. Pasien tidak memiliki riwayat alergi pada penggunaan obat tertentu.

Pemeriksaan fisik status generalis dalam batas normal. Pada status


dermatologis didapatkan : distribusi regioner. Berada di bagian lengan bawah, punggung
tangan, kaki, dan punggung kaki. Lesi tampak multiple, sebagian diskret, sebagian konfluens
dengan bentuk tidak teratur memiliki ukuran terbesar 5cm x 1,5cm x 0,2cm dan yang
terkecil 1,5cm x 1cm x 0,2 cm dengan batas tegas tampak menimbul dan kering kasar. Pada

6
efloresensi terlihat atas makula eritema dengan skuama halus disertai papul terutama pada
tepi lesi (central healing).

Diagnosis Banding

1. Tinea Corporis

1. Psoriasis vulgaris

G. Diagnosis Kerja
Tinea Corporis

A Usulan Pemeriksaan Penunjang

- Sediaan laangsung KOH 10%

- Kultur Jamur

I. Penatalaksanaan

Non Medikamentosa

Umum

- Instruksikan pasien agar tetap menjaga higienitas di daerah tangan


dan kaki.

- Memberikan pengarahan kepada pasien agar tidak menggaruk daerah


yang gatal.

- Menghindari penggunaan alat bersama seperti pakaian dan handuk


untuk mencegah penularan serta mandi 2x sehari.

Medikamentosa

Khusus

Topikal :

7
- Ketokonazole 2% krim 2x sehari

Sistemik :

- Ketokonazole 200 mg/hari selama 7-10 hari.

- Cetirizine tab 4 mg per hari bila gatal.

J. Prognosis

Quo ad vitam : ad bonam

Quo ad functionam : ad bonam

Quo ad sanationam : ad bonam

Anda mungkin juga menyukai