Neuroimaging dapat membanu untuk mengetahui lokasi
dan volume perdarahan
Pembahasan lebih ditekankan pada intracranial
hemorrhage yang disebabkan oleh trauma dan vaskular Traumatik Intracranial Hemorrhage
Trauma dapat menyebabkan ICH karena
pecahnya arteri dan vena langsung atau tidak langsung yang berada jauh di tengkorak
Trauma ini dapat menyebabkan ICH di atas
parenkim otak atau di dalam parenkim otak Traumatik Intracranial Hemorrhage Subarachno id Epidural Subdural Hemorrhag Hematoma Hematoma e (SAH) Hemorrhagi c Cerebral Parenchym Microhemorr al hage Contusions Traumatic Subarachnoid Hemorrhage Bentuk yang paling sering ditemui
Terjadi ketika pecahnya pembuluh arteri atau vena yang
mengalir melalui ruang subarachnoid yang menutupi parenkim otak.
Pada CT Scan terlihat sebagai hiperdensitas abnormal
pada ruang subarachnoid
Biasanya terdistribusi pada sulkus serebral yang berada
di atas otak dekat sudut kepala dan cenderung memisahkan basal cisterns Gambaran Pada CT Scan > hiperdensitas didalam sulcus serebri
> hematom subdural yang
berada di atas otak kiri
- - - > Hematoma subgaleal di
atas tulang parietal kanan Epidural Hematoma Pada CT Scan kepala terlihat sebagai kumpulan hiperdensitas di ruang epidural yaitu antara os calvaria dan duramater
Dibatasi oleh sutura yang berdekatan antara tulang tengkorak.
Seiring volume perdarahan meningkat, darah epidural meluas sepanjang
bagian dalam tengkorak sampai ke batas sutura terdekat.
Terdapat gambaran crescentic atau biconvex
Dapat menyebabkan laserasi arteri atau vena yang berjalan disepanjang
bagian dalam tulang tengkorang > berhubungan dengan fraktur tulang tengkorang
Apabila ukuran cukup besar > mendesak otak di sebelahnya >
gangguan garis tengah Gambaran Pada CT Scan
>> Tampak hemorrhagic
parenchymal contusion di lobus temporal kanan > Tampak crescentic epidural hematoma di anterior lobus temporal anterior kiri Tampak fraktur tulang temporal > Tampak biconvex epidural hematoma yang berukuran besar
>> Terdapat gangguan garis tengah karena desakan epidural
hematoma yg cukup besar
- - > herniasi uncal kanan
Subdural Hematoma Pada CT Scan kepala tampak sebagai perdarahan yang hiperdensitas di ruang subdural, yaitu antara arachnoid dan pia mater
Hematoma subdural kecil dapat dikaburkan dengan volume rata-
rata struktur tulang yang berdekatan
Hematoma subdural dapat melewati garis sutura >
membedakannya dari hematoma epidural
Batas-batas:
1. Medial sampai lateral oleh falx cerebri
2. Superior sampai inferior oleh entorium cerebri
3. Hemoprotein subdural sering meluas sepanjang sisi ipsilateral
Gambaran CT Scan
Gambaran standar brain
window 75 dan level 20 (A, B) Gambaran optimal subdural window 150 dan level 30 (C, D) >> tampak gambaran hemorrhagic contusion di lobus temporal anterior kanan >Tampak subarachnoid hemorrhagic pada lobus frontal kanan Dapat menyebabkan pergeseran garis tengah dan hernias transtentorial apabila ukuran massa cukup besar
Jarang disertai fraktur tengkorak
Subdural hematom (> A-C)
Basal cistern (>>, A)
Subfalcine hertiation ( >>, B-C)
Left uncal herniation ( - - >, C)
Hemorrhagic Parenchymal Contusion Biasanya disebabkan oleh benturan kepala
Pada CT terlihat sebagai perdarahan hiperdensitas di
dalam parenkim otak
Disebabkan oleh pecahnya arteri atau vena mikrovaskular
Predileksi: anterior dan posterior lobus temporal
Harus dilakukan follow up foto pencitraan kepala, karena
ukuran perdarahan dapat bertambah dalam waktu yang relatif singkat Gambaran CT Scan awal (A-C) Gambaran CT Scan 2 jam kemudian (D-F) Multiple small hemorrhagic contusion di gyrus frontalis orbital kiri ( > A,B,D,E) Multiple small hemorrhagic contusion lobus temporal anterior kiri (> C, F) Tampak ukuran perdarahan membesar pada gambar D-F Cerebral Microhemorrhage Terlihat lebih kecil daripada hemorrhagic parenchymal contusion
Biasanya berlokari di dekat penghubung antara
substansia alba (substansi putih) dan substansi grissea (substansi abu)
Metode pencitraan yang dianjurkan GRE (gradient
echo) dan SWI (suscepti- bility-weighted imaging) MRI Tampak microhemorrhagic cerebral pada substansia alba pada pencitraan GRE dan SWI (>> B-C) Perdarahan Intraparenkim Yang Disebabkan Oleh Hipertensi
Perdarahan intraparenkim akut pada CT Scan
terlihat sebagai sebagai daerah perdarahan hiperaktif intra-aksial yang berpusat di dalam ganglia basalis, serebelum, atau lobus oksipital
Perdarahan awal biasanya hematoma hanya
berukuran kecil (kurang dari 1-2 cm) hingga sangat besar yang dapat menybabkan herniasi dan pendorokan garis medial otak (A) Tampak perdarahan hiperaktif yang berpusat di ganglia basal kanan
(B) Spot sign pada CT Angiografi
Hemorrhagic conversion of ischemic infarction
Stage:
(1) perdarahan petechial sepanjang batas jaringan infark
(HI1),
(2) perdarahan petekuler konfluen di dalam jaringan infark
(HI2),
(3) hematoma parenkim yang melibatkan 30% atau kurang
jaringan infark dengan sedikit efek massa (PH1)
(4) hematoma parenkim yang melibatkan lebih dari 30%
jaringan infark dengan efek massa signifikan (PH2)