Anda di halaman 1dari 24

IMAGING OF

INTRACRANIAL
HEMORRHAGE

Oleh: Anna Rizky Amelia


1102011031

Pembimbing: Dr. Yulia, Sp, Rad


PENDAHULUAN

Intracranial Hemorrhage adalah kejadian medis


signifkan yang menyebabkan 15% kasus stoke.

Angka insidensi 25:100.000 orang per tahun dengan


angka mortalitas 40%

Neuroimaging dapat membanu untuk mengetahui lokasi


dan volume perdarahan

Pembahasan lebih ditekankan pada intracranial


hemorrhage yang disebabkan oleh trauma dan vaskular
Traumatik Intracranial
Hemorrhage

Trauma dapat menyebabkan ICH karena


pecahnya arteri dan vena langsung atau tidak
langsung yang berada jauh di tengkorak

Trauma ini dapat menyebabkan ICH di atas


parenkim otak atau di dalam parenkim otak
Traumatik Intracranial
Hemorrhage
Subarachno
id Epidural Subdural
Hemorrhag Hematoma Hematoma
e (SAH)
Hemorrhagi
c Cerebral
Parenchym Microhemorr
al hage
Contusions
Traumatic Subarachnoid
Hemorrhage
Bentuk yang paling sering ditemui

Terjadi ketika pecahnya pembuluh arteri atau vena yang


mengalir melalui ruang subarachnoid yang menutupi
parenkim otak.

Pada CT Scan terlihat sebagai hiperdensitas abnormal


pada ruang subarachnoid

Biasanya terdistribusi pada sulkus serebral yang berada


di atas otak dekat sudut kepala dan cenderung
memisahkan basal cisterns
Gambaran Pada CT Scan
> hiperdensitas didalam
sulcus serebri

> hematom subdural yang


berada di atas otak kiri

- - - > Hematoma subgaleal di


atas tulang parietal kanan
Epidural Hematoma
Pada CT Scan kepala terlihat sebagai kumpulan hiperdensitas di ruang
epidural yaitu antara os calvaria dan duramater

Dibatasi oleh sutura yang berdekatan antara tulang tengkorak.

Seiring volume perdarahan meningkat, darah epidural meluas sepanjang


bagian dalam tengkorak sampai ke batas sutura terdekat.

Terdapat gambaran crescentic atau biconvex

Dapat menyebabkan laserasi arteri atau vena yang berjalan disepanjang


bagian dalam tulang tengkorang > berhubungan dengan fraktur tulang
tengkorang

Apabila ukuran cukup besar > mendesak otak di sebelahnya >


gangguan garis tengah
Gambaran Pada CT Scan

>> Tampak hemorrhagic


parenchymal contusion
di lobus temporal kanan
> Tampak crescentic
epidural hematoma di
anterior lobus temporal
anterior kiri
Tampak fraktur
tulang temporal
> Tampak biconvex epidural hematoma yang berukuran besar

>> Terdapat gangguan garis tengah karena desakan epidural


hematoma yg cukup besar

- - > herniasi uncal kanan


Subdural Hematoma
Pada CT Scan kepala tampak sebagai perdarahan yang
hiperdensitas di ruang subdural, yaitu antara arachnoid dan pia
mater

Hematoma subdural kecil dapat dikaburkan dengan volume rata-


rata struktur tulang yang berdekatan

Hematoma subdural dapat melewati garis sutura >


membedakannya dari hematoma epidural

Batas-batas:

1. Medial sampai lateral oleh falx cerebri

2. Superior sampai inferior oleh entorium cerebri

3. Hemoprotein subdural sering meluas sepanjang sisi ipsilateral


Gambaran CT Scan

Gambaran standar brain


window 75 dan level 20 (A, B)
Gambaran optimal subdural
window 150 dan level 30 (C, D)
>> tampak gambaran
hemorrhagic contusion di lobus
temporal anterior kanan
>Tampak subarachnoid
hemorrhagic pada lobus frontal
kanan
Dapat menyebabkan pergeseran garis tengah
dan hernias transtentorial apabila ukuran massa
cukup besar

Jarang disertai fraktur tengkorak


Subdural hematom (> A-C)

Basal cistern (>>, A)

Subfalcine hertiation ( >>, B-C)

Left uncal herniation ( - - >, C)


Hemorrhagic
Parenchymal Contusion
Biasanya disebabkan oleh benturan kepala

Pada CT terlihat sebagai perdarahan hiperdensitas di


dalam parenkim otak

Disebabkan oleh pecahnya arteri atau vena mikrovaskular

Predileksi: anterior dan posterior lobus temporal

Harus dilakukan follow up foto pencitraan kepala, karena


ukuran perdarahan dapat bertambah dalam waktu yang
relatif singkat
Gambaran CT Scan awal (A-C)
Gambaran CT Scan 2 jam kemudian (D-F)
Multiple small hemorrhagic contusion di gyrus frontalis orbital kiri ( > A,B,D,E)
Multiple small hemorrhagic contusion lobus temporal anterior kiri (> C, F)
Tampak ukuran perdarahan membesar pada gambar D-F
Cerebral
Microhemorrhage
Terlihat lebih kecil daripada hemorrhagic parenchymal
contusion

Biasanya berlokari di dekat penghubung antara


substansia alba (substansi putih) dan substansi grissea
(substansi abu)

Metode pencitraan yang dianjurkan GRE (gradient


echo) dan SWI (suscepti- bility-weighted imaging) MRI
Tampak microhemorrhagic cerebral pada substansia
alba pada pencitraan GRE dan SWI (>> B-C)
Perdarahan Intraparenkim Yang
Disebabkan Oleh Hipertensi

Perdarahan intraparenkim akut pada CT Scan


terlihat sebagai sebagai daerah perdarahan
hiperaktif intra-aksial yang berpusat di dalam
ganglia basalis, serebelum, atau lobus oksipital

Perdarahan awal biasanya hematoma hanya


berukuran kecil (kurang dari 1-2 cm) hingga
sangat besar yang dapat menybabkan herniasi
dan pendorokan garis medial otak
(A) Tampak perdarahan hiperaktif yang berpusat di
ganglia basal kanan

(B) Spot sign pada CT Angiografi


Hemorrhagic conversion of ischemic
infarction

Stage:

(1) perdarahan petechial sepanjang batas jaringan infark


(HI1),

(2) perdarahan petekuler konfluen di dalam jaringan infark


(HI2),

(3) hematoma parenkim yang melibatkan 30% atau kurang


jaringan infark dengan sedikit efek massa (PH1)

(4) hematoma parenkim yang melibatkan lebih dari 30%


jaringan infark dengan efek massa signifikan (PH2)

Anda mungkin juga menyukai