Anda di halaman 1dari 9

ULKUS PIOGENIK

Farhana Novel 18700144


Clara Islamy Hifi Melynia 18700146
Gede Dama Yasa Wiguna 18700148
Putu Angga Tantra Dinata 17700005
Komang Darma Putra W 17700049
Edwin Zefanya W 17700054
I Gede Bagus Wijaya 17700061
CONTOH KASUS

Pasien Laki-laki usia 76 tahun seorang pensiunan PNS datang ke


poliklinik Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin dengan keluhan
utama koreng di punggung kaki kanan yang tidak sembuh sejak
2 bulan yang lalu. Saat 2 bulan yang lalu pasien merasa gatal –
gatal di bekas tempat luka lama. Gatal dirasakan oleh pasien
selama 2 minggu dan sering digaruk. Kemudian pasien merasa
nyeri, kulit berubah menjadi merah dan bentol tidak ada di
punggung kaki kanan dan terjadi luka lecet yang diperberat
akibat pemakaian sepatu boot yang agak sempit oleh pasien.
Luka tersebut semakin lama semakin besar dan menggaung.
IDENTIFIKASI PASIEN

 Nama ​: Tn. M
 Jenis Kelamin : Laki – laki
 Pekerjaan : pensiunan PNS
 Alamat : Palembang
 Tanggal ​: 11 Juni 2013
 Umur ​: 76 tahun
 Status ​: Duda
ANAMNESIS
3. Riwayat Penyakit Dahulu
Kisaran 10 tahun lalu pasien berobat ke RS Siti
Khodijah dengan keluhan terdapat koreng, gatal dan
bintil bening di punggung kaki kanan. Bintil bening
tersebut lalu membesar dan pecah hingga menjadi
1. Keluhan Utama luka besar. Setelah pasien diberi obat, luka sembuh 5. Riwayat Sosial Ekonomi
koreng di punggung dan menutup kembali seperti semula. Riwayat Pasien seorang pensiunan PNS.
kaki kanan kisaran 1 penyakit kencing manis ada sejak 15 tahun yang lalu Pasien tinggal sendirian dan
minggu yang lalu. tetapi pasien tidak berobat dan kontrol teratur . kesan ekonomi menengah.
.
.

2. Riwayat Perjalanan Penyakit 4. Riwayat Penyakit Keluarga


Kisaran 2 bulan yang lalu pasien merasa gatal – gatal di Tidak didapatkan keluhan dengan
bekas tempat luka lama. Gatal dirasakan oleh pasien koreng di punggung kaki kanan
selama 2 pekan dan sering digaruk. Kemudian pasien pada anggota keluarga lain.
merasa nyeri(minimal), kulit berubah menjadi merah
dan bentol tidak ada di punggung kaki kanan dan
terjadi luka lecet yang diperberat akibat pemakaian
sepatu boot yang agak sempit oleh pasien. Luka
tersebut semakin lama semakin membesar.
PEMERIKSAAN FISIK

​Keadaan Umum : tampak sakit ringan


Kesadaran : Compos mentis
Tekanan Darah : 130/80 mmHg
Nadi : 82 kali / menit
Pernafasan : 20 kali / Menit
Suhu : 36,7 celcius
Tinggi Badan : 164 cm
Berat Badan : 58 kg
IMT​ : 21,4
PEMERIKSAAN FISIK

Thorax Kepala
• Jantung : Murmur (-), Gollap (-) • Mata : Konjungtiva anemis(-), sclera
• Paru-Paru : Vesikuler(+),Rhonki(-),Whezzing(-) ikterik(-)
• Abdomen : Datar, lemas, bising usus normal • Hidung : tidak ada kelainan
• Ekstermitas superior : Edeme(-), Deformitas(-) • Telinga : Sekret (-)
Ekstremitas Inferior(-) Edeme(-), • Mulut : Erosi (-)
Deformitas(-), Ulkus pedis dextra • Leher : Tidak ada kelainan
• Tenggorokan : Tonsil T1 –T1 tenang
STATUS DERMATOLOGIKUS
• Regio dorsum pedis dextra : Ulkus, soliter,
ukuran ulkus 3 x 4 x 0,3 cm, tepi irregular,
bentuk lonjong, bagian dasar terdapat
jaringan granulasi, bau(-), nyeri(-), indurasi(-),
warna daerah sekitar lesi tampak
hipopigmentasi.
• Pemeriksaan Dermatologi ​: (-)
• Pemeriksaan Laboratorium ​: Swab Ulkus​ Uji
kultur + resistance ​Preparat Gram
• Ulkus, soliter, ukuran ulkus 3 x 4 x 0,3 cm, tepi
irregular, bentuk lonjong, bagian dasar
terdapat jaringan granulasi, bau(-), nyeri(-),
indurasi (-), warna daerah sekitar lesi tamak
hipopigmentasi.
PEMERIKSAAN GRAAM

• Hasil pemeriksaan gram dengan pembesaran


100x : Warna ungu, terdapat susunan
streptococcus

• Kesan : Gram positif streptococcus

Anda mungkin juga menyukai