Antibiotik Sistemik
R/ Amoxicillin 500 mg tab no. I
∫ 3 dd tab no. 1 p.c
Quo Ad Quo Ad
Quo Ad Vitam Functionam Sanationam
Ad Bonam Ad Bonam Ad Bonam
SCABIES
scabiei
Termasuk filum Arthropoda, kelas Arachnida, ordo
Ackarima, super famili Sarcoptes.
● Pruritus Nokturna : gatal pada malam hari karena aktivitas tungau lebih tinggi pada suhu yang lebih
lembab.
● Menyerang sekelompok manusia, ex : keluarga, asrama, atau perkampungan padat penduduk.
● Adanya terowongan (kunikulus) pada tempat predileksi yang berwarna putih atau keabu-abuan, berbentuk
garis lurus atau berkelok, rata-rata panjang 1 cm, pada ujung terowongan ditemukan papul atau vesikel.
● Ditemukan satu atau lebih stadium tungau hidup. Dapat juga ditemukan telur dan kotoran tungau (skibala)
Predileksi (Circle of Hebra)
Daerah dengan stratum korneum tipis:
1. Sela jari
2. Pergelangan tangan
3. Tangan bagian volar (telapak tangan)
4. Lipat ketiak
5. Areola mammae
6. Umbilikus
7. Bokong
8. Genitalia eksterna
9. Pada bayi : telapak tangan dan telapak kaki
Pemeriksaan Scabies
1. Skin Scrapping : Pengerokan kulit pada terowongan atau papul lalu
diletakan di objek glass dan diberikan KOH untuk diperiksa
menggunakan mikroskop.
2. Pengambilan tungau dengan jarum : pengambilan tungau
menggunakan jarum dengan menusukan jarum pada terowongan dan
tungau akan menempel pada ujung jarum.
3. Swab (Usap) Kulit : menggunakan selotip yang dibentuk seukuran
objek glass lalu ditempelkan pada papul atau terowongan lalu ditarik
dengan cepat dan dilekatkan ke objek glass lalu diberikan KOH
untuk pemeriksaan mikroskopik.
4. Burrow Ink Test : Papul Scabies diolesi tinta dan dibiarkan 20-30
menit lalu dihapus menggunakan alkohol, burrow ink test
dinyatakan positif apabila tinta masuk ke dalam terowongan dan
membentuk gambaran khas berupa garis zig zag.
5. Pemeriksaan Histopatologi : Biopsi superficial untuk melihat terowongan
pada lapisan stratum korneum pemeriksaan histopatologis tidak mempunyai
nilai diagnostik kecuali ditemukan tungau atau telur pada pemeriksaan
tersebut.
6. Pemeriksaan dermoscopy : disebut juga dermatoskopi atau epiluminescence
microscopy. Dermoskopi adalah teknik pengamatan lapisan kulit dermis
superfisial secara in vivo.
Tatalaksana
Scabicides topikal dioleskan semalaman ke seluruh permukaan kulit dengan perhatian khusus pada
lipatan jari tangan dan kaki, celah bokong, pusar, dan di bawah kuku tangan dan kaki.
Pada orang dewasa, perawatan kulit kepala dan wajah dapat dikecualikan. Sebagian besar individu yang
dirawat mengalami kelegaan dari gejala dalam 3 hari, tetapi pasien harus diberitahu bahwa bahkan
setelah terapi skabisid yang memadai,
ruam dan pruritus dapat bertahan hingga 4 minggu. Gatal yang dialami selama periode ini biasanya
disebut sebagai “gatal postscabetic.”
Prevention
Beberapa langkah harus dipertimbangkan untuk mengurangi potensi reinfestasi oleh transmisi fomite.
Karena pembawa tungau asimtomatik sering terjadi di rumah, semua anggota keluarga dan kontak dekat
harus diobati secara bersamaan.
Setelah perawatan, individu yang dirawat harus mengenakan pakaian bersih, dan semua pakaian, sarung
bantal, handuk, dan seprai yang digunakan selama seminggu sebelumnya harus dicuci dengan air panas
dan dikeringkan dengan suhu tinggi. Barang yang tidak bisa dicuci harus dicuci kering, disetrika,
dimasukkan ke dalam pengering pakaian tanpa dicuci, atau disimpan dalam kantong plastik tertutup di
tempat yang hangat selama 2 minggu.
Lantai, karpet, area pelapis (di rumah dan mobil), dan furnitur harus disedot dengan hati-hati.
Hewan peliharaan tidak perlu dirawat karena tidak menjadi sarang tungau scabies manusia.
Komplikasi
Impetiginisasi sekunder & glomerulonefritis poststreptococcal disebabkan oleh streptococcus
pyogenes.
Pemfigoid Bulosa
Prognosis
Dengan memerhatikan pemilihan dan cara pemakaian obat, serta syarat pengobatan dan
menghilangkan faktor predisposisi, antara lain higiene, serta semua orang yang berkontak erat
dengan pasien harus diobati, maka penyakit ini dapat diberantas dan prognosis baik.