Presentan :
Preseptor :
Diagnosis
Morbus Hensen tipe Multibasiler
Diagnosa Banding
1. Psoriasis
2. Tinea cruris
3. Dematitis kontak Iritan
PENGOBATAN/TATALAKSANA:
- Non-medikamentosa
o Menjaga hygiene sepeti mengganti baju dan mandi setiap kali berkeringat
o Menjaga kebersihan lesi dari luka atau kotoran, dengan melakukan pengecekan
setiap hari
o Tanggap akan efek samping obat dan reaksi obat dan segera berobat ke dokter.
Medikamentosa
S1dd cap1
Pro : Tn.X
Umur : 30 tahun
Alamat : Pariaman
Prognosa
Kusta / Lepra
Indonesia merupakan
negara ke 3 terbanyak
setelah Brazil dan India
Etiologi
Mycobacterium
Intraseluler obligat Leprae Basil gram (+)
KELUHAN UTAMA Keluhan bercak kulit merah disertai mati rasa pada
tangan dan paha
Status Neurologis:
- didapatkan hipestesia pada lesi tangan dan paha
Status Dermatologis :
- didapatkan effloresensinya plak eritematosa >5 lesi,
skuama kasar, krusta, berbatas tegas berukuran
numular-plakat
PEMERIKSAAN PENUNJANG
1. Pemerisaan BTA : +
2. Lepromin tes :-
Ridley &
TT BT BB BL LL
Jopling
WHO
Pausibasilar (PB) Multibasilar (MB)
Puskesmas
Gambaran klinis Pausibassiler (PB)
Gambaran klinis Multi basiller (MB)
WHO
PB MB
Pemeriksaan Pemeriksaan
Bakterioskopik serologik
Digunakan untuk membantu Uji MLPA
menegakkan diagnosa dan pemilihan
pengobatan. Sediaan ambil dari
Uji ELISA
kerokan jaringan kulit atau usapan ML dipstick test
dan kerokan mukosa hidung yang ML flow test
diwarnai dengan pewarnaan
terhadap basil tahan asam (BTA).
Pemeriksaan
histopatologi
Makrofag dalam jaringan berasal dari monosit di dalam
darah yang mempunyai nama khusus. Salah satu fungsi
makrofag adalah memfagositosis. Bergantung pada sistem
imunitas seluler orang tersebut. Apabila SIS nya tinggi,
makrofag akan mampu memfagosit M. Leprae. Sisa
magrofag yg berlebih saat kuman sudah difagosit berubah
jdi sel epiteloid jumlah banyak dikelilingi limfosit tuberkel
merusak jaringan = temuan gambaran histologik tipe
tuberkuloid berupa tuberkel diikuti kerusakan saraf tanpa
kuman atau kuman hanya dalam jumlah sedikit.
Diagnosis Banding
1. Psoriasis
2. Tinea cruris
3. Dematitis kontak Iritan
Penatalaksanaan
Tatalaksana Umum
Edukasi
1. Menjaga kebersihan
2. Istirahat
3. Mengontrol pengobatan 1 bulan 1 kali
4. Minum obat teratur
Tatalaksana Khusus
MDT (Multi Drug Therapy)