Anda di halaman 1dari 21

Oleh :

Pembimbing:
Ade Malahsari Minara, S.Ked
dr. Arief Effendi, Sp.KK

1
STATUS PASIEN
IDENTITAS PASIEN
Nama : Tn.J
Umur : 25 th
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Alamat : Jl. Kedamaian No.12 RT.5 Bandar Lampung
No HP: 085384944144
Suku/Bangsa : Lampung/Indonesia
Agama : Islam
Status : Menikah
2
ANAMNESIS
Autoanamnesis pada hari selasa 14 Agustus 2018

Keluhan Utama
Kedua tangan dan tungkai gatal kemerahan sejak 1 minggu yang lalu.

Keluhan Tambahan
Tampak benjolan kecil-kecil yang tersebar daerah tangan dan tungkai os yang
terasa nyeri dan panas.

3
RIWAYAT PERJALANAN PENYAKIT
Laki-laki Tn.J usia 25 tahun datang ke praktik klinik kulit dan
kelamin dr. Arif Effendi,Sp.KK pada tanggal 14 Agustus 2018 dengan
keluhan kedua tangan dan tungkai gatal kemerahan sejak 1 minggu yang
lalu. Pasien mengaku 2 hari yang lalu pasien pergi ke kebun, setelah
pulang dari kebun pada kedua tungkai pasien tampak benjolan kecil-kecil
yang terasa nyeri dan panas.
Menurut pasien awalnya yang muncul hanya berupa beberapa
benjolan kecil yang terasa gatal, kemudia karena tidak tahan dengan rasa
gatal maka pasien terus menggaruk untuk menghilangkan rasa gatal.
Kemudian pasien baru menyadari ternyata benjolan tersebar luas daerah
lengan dan tungkai pasien. Benjolan kecil tersebut juga terasa nyeri dan
panas.

4
Riwayat
Pengobatan
Tidak ada

Riwayat
Penyakit
Dahulu Tidak ada

Riwayat
Penyakit
Keluarga Tidak ada
5
STATUS GENERALIS

• Keadaan umum: Tampak sakit • Kepala, leher, paru-


ringan
• Kesadaran : compos mentis paru, jantung,
• GCS : E4 V5 M6 abdomen, KGB dalam
batas normal
• Vital sign
• Tekanan darah : 120/90 mmHg
• Nadi : 88 kali/menit
• Pernafasan : 20 kali/menit
• Suhu : 36,70 C
• Gizi : cukup

6
STATUS DERMATOLOGIK

Lokasi Status Dermatologik

Regio manus dextra et Terdapat papul eritem multipel tersebar dan terdapat
gambaran punctum.
sinistra + regio tungkai
dextra et sinistra

7
Mutilasi : tidak ada

Pemeriksaan kecacatan
Pemeriksaan Saraf
Pembesaran Saraf Atrofi otot : tidak ada
• N. Aurikularis magnus : -/- Xerosis kutis : tidak ada
• N. Ulnaris : -/-
• N. Peroneus communis : -/- Ulkus trofik : tidak ada
• N. Tibialis posterior : - Madarosis : tidak ada
Lagoftalmus : tidak ada
Pemeriksaan Motorik
Claw hand : tidak ada
• N. Ulnaris : sedang
• N. Medianus : sedang Wrist drop : tidak ada
• N. Radialis : sedang Dropped foot : tidak ada
• N. Tibialis Posterior : sedang

8
RESUME
Laki-laki Tn.J usia 25 tahun datang ke praktik klinik kulit dan kelamin
dr. Arif Effendi,Sp.KK dengan keluhan kedua tangan dan tungkai gatal
kemerahan sejak 1 minggu yang lalu. 2 hari sebelumnya pasien pergi ke
kebun.

Pada pemeriksaan dermatologis didapatkan: Pada regio manus dextra


et sinistra & regio tungkai dextra et sinistra tampak papul eritem multipel
tersebar dan terdapat gambaran punctum.

9
DIAGNOSIS BANDING
Insect Bite

Dermatitis Kontak Alergi

Scabies

DIAGNOSIS KERJA
• Insect Bite

10
REGIO MANUS DEXTRA ET SINISTRA
PADA PASIEN

11
TUNGKAI DEXTRA ET SINISTRA
PADA PASIEN

12
Menggunakan sepatu
boot saat ke kebun
UMUM
PENATALAKSANAAN

Menggunakan lotion atau minyak telon saat ke kebun

KHUSUS Cetirizine 1 x 1 tablet selama 7 hari


Dexoksimetason 2 x ue

13
PEMERIKSAAN ANJURAN
Tidak diberikan anjuran untuk melakukan pemeriksaan

PROGNOSIS
Quo ad vitam : dubia ad bonam
Quo ad functionam : dubia ad bonam
Quo ad sanationam : dubia ad bonam

14
TINJAUAN PUSTAKA

INSECT BITE
Atau gigitan serangga adalah kelainan akibat gigitan atau tusukan serangga
yang disebabkan reaksi terhadap toksin atau alergen yang dikeluarkan
antropoda penyerang.

15
ETIOLOGI

Antropoda kelas Insekta


Memiliki 3 pasang kaki
dan tubuh bersegmen
dimana kepala, thorax
dan abdomen menyatu.

16
PATOGENESIS
Saliva pada serangga dapat menghambat koagulasi, meningkatkan
aliran darah pada tempat gigitan atau menganastesi daerah
gigitan. Banyak lesi yang terjadi biasanya merupakan akibat dari
respon imun terhadap sekret insekta ini. Kebanyakan gigitan
serangga bentuknya kecil dan hanya menghasilkan luka tusuk
superficial.

17
GEJALA KLINIS
Reaksi lokal  Tidak nyaman, gatal, nyeri sedang hingga berat, eritema, panas dan
edem pada jaringan sekitar gigitan.

Reaksi lokal berat  eritem yang luas, urtikaria dan edema pruritis. Reaksi lokal
yang berat dapat meningkatkan kemungkinan terjadinya reaksi
sistemik pada paparan berikutnya.

18
19
PENATALAKSANAAN
Non medikamentosa/ Umum :
Memperhatikan lingkungan sekitar
Membasmi serangga
Menggunakan alat pelindung jika pergi ke tempat yang berpotensi banyak
serangga

Medikamentosa/ Khusus :
Topikal  Asam borat 3%, Hidrokortison krim 1-2%, Dexoksimetason
Sistemik  Difenhidramin 50 mg, Cetirizine 1 x 1 tab

20
TERIMA KASIH 

21

Anda mungkin juga menyukai