Pertanyaan

1. Bagaimana struktur peka nyeri di rongga kepala?

2. Faktor predisposisi/ resiko nyeri kepala?
3. bagaimana membedakan gejala dan tanda pada masing masing nyeri
kepala
4. Bagaimana mekansme nyeri kepala?
5. Ada bera jenis nyeri kepala?
6. Apa penyebab spesifik terkait nyeri kepala?
7. Apa saja yang harus di evaluasi pada pasien dengan nyeri kepala?
8. Apa faktor pencetus migren?
9. Hal apa yang menyebabkan nyeri kepala menjadi perhatian kusus?
 1
1. Sinus venosus dan cabang kortikalnya
2. Arteri besar di dasar otak
3. Durameter yg melingkupi dasar anterior dan posterior fossa
4. N. V, IX dan X
5. Nn Cervical 1, 2 dan 3
6. Kulit, jaringan subkutan
7. Otot
8. Periosteum
 2
gangguan pada pola tidur, pola makan, depresi sampai kecemasan
3
 4
1. Traksi atau dilatasi pada arteri intrakranial.
2. Distensi arteri extrakranial.
3. Traksi pada vena intrakranial.
4. Kompresi, traksi atau imflamasi pada nerve kranial & spinal.
5. Spasme, inflamasi, trauma pada otot cranial & cervical.
6. Kelainan pada kepala, wajah, mata hidung, telinga, dan leher.
7. Iritasi meningeal dan TIK yang meningkat.
8. Pengaruh neurotransmiter :
• serotonin (5HT)
• the endogenous pain control mechanism
• GABA
 5
Nyeri kepala primer
- 90%
- Bersifat kambuhan dan jinak

Nyeri kepala sekunder

- dapat bersumber dari lesi organik
- simptom dari penyakit tertentu
 6

Penyebab Kemungkinan mekanisme

Penyebab intrakranial Stimulasi langsung struktur
Lesi desak ruang (tumor, aneurisma, abses) peka nyeri (pembuluh darah,
Proses meningeal (meningitis) bagian dari meninges) karena
traksi, distensi atau dilatasi
Penurunan tekanan udara (setelah lumbal
pungsi)
Penyebab ekstrakranial Stimulasi langsung struktur
Penyakit pada mata, sinus, telinga, mulut, gigi, peka nyeri; nyeri rujukan;
vertebra servikal, otot-otot kepala dan leher, kemungkinan refleks
inflamasi arteri kranial kontraksi otot dan spasme
vaskuler
Penyebab Umum Dilatasi arteri ekstra dan
Hipertensi arterial intrakranial

7
 7
a. Onset
b. Lokasi
c. Frekuensi , durasi, intensitas, progresifitas
d. Sifat nyeri
e. Kondisi yang memperberat atau mengurangi nyeri
f. Gejala/simptom lain yang berkaitan
g. Riwayat keluarga dan sos-ek
h. Riwayat nyeri kepala sebelumnya.

8
 8
a. Menstruasi (perubahan hormonal)
b. Stress, kelelahan, perubahan cuaca, rasa lapar
c. Makanan tertentu : coklat, keju, alkohol

9
 9
1) Onset nyeri kepala baru pd usia > 50 thn
2) Onset mendadak
3) Onset subakut & menjadi progresif dlm bbrp hari atau minggu
4) Nyeri kepala terkait demam, nausea, vomitus yg tdk bisa
dijelaskan adanya penyakit sistemis
5) Nyeri kepala terkait tanda atau simptom neurologi fokal seperti
udem papil, perubahan kesadaran, kognisi atau kaku kuduk
6) Tidak jelas etiologinya
7) Nyeri kepala onset baru pada pasien dengan kanker atau
imunodefisiensi
10