Anda di halaman 1dari 30

REFERAT

CA PARU
Disusun oleh :
Pradnya Rahendita
H3A019041

Pembimbing :
dr. Zulfachmi Wahab, Sp.PD,K-HOM FINASIM

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG


2021
CA PARU
• Kanker paru adalah semua penyakit keganasan di paru,
mencakup keganasan yang berasal dari paru sendiri
(primer). Dalam pengertian klinik yang dimaksud dengan
kanker paru primer adalah tumor ganas yang berasal dari
epitel bronkus (karsinoma bronkus/bronchogenic carcinoma)
EPIDEMIOLOGI
Faktor Risiko
1. Usia > 40 tahun, riwayat merokok ≥30 tahun, berhenti
merokok dalam 15 tahun sebelum pemeriksaan

2. Pasien ≥50 tahun, riwayat merokok ≥20 tahun, adanya


minimal satu faktor risiko lainnya.

3. Faktor risiko lainnya;

• Pajanan radiasi,

• Paparan okupasi terhadap bahan kimia karsinogenik,

• Riwayat kanker pada pasien atau keluarga pasien(genetic


susceptibility)

• Riwayat penyakit paru seperti PPOK atau fibrosis paru


Hingga saat ini belum ada metode skrining
yang sesuai bagi kanker paru secara umum

Metode skrining yang telah direkomendasikan


untuk deteksi dini kanker paru terbatas pada
kelompok pasien risiko tinggi
Tanda dan Gejala Kanker Paru
(manifestasi klinis)

Tidak memiliki gejala klinis yang khas

Gejala Respirasi:
Batuk (60-70%) pasien prosedur
Sesak napas “kelompok diagnosis
Nyeri dada risiko” kanker paru
Tanda dan Gejala
Kanker Paru

Gejala berkaitan dengan Gejala lain berkaitan dengan


pertumbuhan tumor; pertumbuhan regional;
Gejala yang berkaitan dengan
Gejala klinis sistemik gangguan neurologis
Pemeriksaan Fisik

Sesak napas SVKS


Pembesaran (massa yang Venektasi
KGB besar, efusi Edema wajah,
supraklavikula, pleura atau leher dan lengan
leher dan aksila atelektasis
Pemeriksaaan Diagnostik Kanker
Paru
• prosedur utama untuk
Bronkoskopi mendiagnosis kanker paru
• menentukan lokasi lesi
primer, pertumbuhan
tumor intraluminal
• mendapatkan spesimen
untuk pemeriksaan sitologi
dan histopatologi
• Spesimen ; bilasan bronkus,
sikatan bronkus dan biopsi
bronkus
→Prosedur ini dapat
memberikan >90% diagnosa
kanker paru dengan tepat,
terutama kanker paru
dengan lesi pada regio
sentral
Biopsi Transtorakal (transthoracalbiopsy/TTB)

• Tanpa tuntunan radiologic • CT scan toraks (CT-guided


(blinded TTB) TTB)
Dengan tuntunan USG (USG-
guided TTB)
Pleuroscopy
Dilakukan untuk mendapatkan
spesimen pada pleura
Intervensi Pada Kanker Paru
(penatalaksanaan)
Manajemen terapi untuk kanker paru dibagi dua;

1.Kanker paru jenis karsinoma bukan sel kecil


(KPKBSK = non small cell carcinoma)

2.Kanker paru jenis karsinoma sel kecil (KPKSK =


small cell carcinoma).
Kanker Paru jenis Karsinoma Bukan
Sel Kecil (KPKBSK)

• Terdiri dari beberapa jenis;


• Karsinoma sel skuamosa (KSS)
• Adenokarsinoma
• Karsinoma sel besar (KSB)/ Large cell
ca
• Jenis lain yang jarang ditemukan.
Pilihan Pengobatan Modalitas penanganan

Tergantung •Bedah
•Stadium •Radiasi
•Tampilan umum •Kemoterapi dan terapi
(Performance Status/PS) target.
•Komorbiditas
• KPKBSK terutama std I-II • Pada pasien dengan
dan stadium IIIA yang masih komorbiditas
dapat direseksi setelah kardiovaskular/kapasitas
kemoterapi neoadjuvan. paru yang lebih rendah→
• Jenis pembedahan segmentektomi dan reseksi
;lobektomi, segmentektomi sublobaris paru.
dan reseksi sublobaris. • Kini, reseksi sublobaris
• Pilihan utama→lobektomi sering dilakukan
(angka kehidupan paling bersamaan dengan VATS
tinggi)
Radioterapi

Radioterapi dapat berperan di semua stadium


KPKBSK sebagai terapi kuratif definitif, kuratif
neoajuvan, ajuvan maupun paliatif.
Modalitas neoadjuvan pada
Terapi adjuvan untuk
stadium dini/ adjuvan
KPKBSK stadium IIA, IIB
pasca pembedahan
dan IIIA

Kemoterapi

KPKBSK stadium lanjut, Guna kemoterapi terbesar


kemoterapi diberikan dengan adalah sebagai terapi paliatif
tujuan pengobatan jika PS baik pada pasien dengan
(Karnofsky >60%; WHO 0-2) stadium lanjut
Terapi
kombinasi
• Terapi radiasi dan kemoterapi Regimen kemoterapi dan terapi
→ kasus-kasus tertentu, radiasi dapat diberikan secara;
terutama yang tidak memenuhi
syarat untuk operasi 1. Bersamaan (concurrent therapy)
• Terapi kombinasi
2. Selang-seling (alternating
therapy)
pengobatan pada pasien;
3. Sekuensial
1. PS baik (Karnofsky >70%)
Hasil paling baik didapat dari
2. Penurunan BB minimal regimen concurrent therapy
3. Pasien usia lanjut yang
mempunyai komorbiditas berat
/kontraindikasi operasi
Pilihan Terapi Berdasakan Stadium

Pada stadium 0, • Untuk stadium II,


•Modalitas terapi pilihan adalah • Pilihan utama; reseksi bedah
pembedahan/ Photo Dynamic Therapy
(PDT). • Terapi radiasi/ kemoterapi
adjuvan dilakukan bila ada
Untuk stadium I, sisa tumor/keterlibatan
•Modalitas terapi pembedahan ( bs KGB intratoraks terutama
bersamaan dengan VATS N2/ N3.
•Terapi radiasi/ kemoterapi (bila • Terapi radiasi dengan tujuan
tdk bs pembedahan) pengobatan (Bila pasien
•kombinasi terapi radiasi dengan tidak dapat menjalani
kemoterapi pembedahan)
•IB ;kemoterapi adjuvan post reseksi • Kombinasi Radiasi
bedah dengan Kemoterapi;
• memberikan hasil yang
lebih baik.
Kanker Paru jenis
Karsinoma Sel Kecil • Secara umum, jenis kanker paru
(KPKSK) ini dapat dibagi menjadi dua
kelompok,
1. Stadium terbatas (limited stage
disease = LD),
2. stadium lanjut (extensive stage
disease = ED).
Kanker Paru jenis Karsinoma Sel Kecil (KPKSK)
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai