Lampiran 9

Wawancara Dengan Petugas A dan B Pelayanan Laboratorium Puskesmas ke-dungmundu

MAN

1. Bagaimana menurut anda mengenai pentingnya menggunakan handscoon saat melakukan

pemeriksaan di laboratorium?

Jawab: sangat penting

2. Apabila penting mengapa masih ada pemeriksaan di laboratorim yang tidak menggunakan
handscoon?

Jawab: biasanya pas sampling, terkadang karena susah untuk mencari venanya, kadang
kurang terasa jika diraba venanya

3. Apakah ada faktor lain anda tidak menggunakan handscoon saat pengambilan sampel?

Jawab: karena merasa kurang nyaman menggunakan handscoond jika venanya susah dicari

4. Apakah petugas belum terbiasa menggunakan handscoon saat pengambilan sampel?

Jawab: sudah terbiasa

5. Berapa lama waktu yang anda butuhkan untuk menggunakan handscoond?

Jawab: tidak lama, tidak sampai 2 menit

MONEY

6. Apakah terdapat anggaran untuk pelayanan laboratorium khusunya untuk APD?

Jawab: terdapat anggaran dana

7. Dari mana sumber anggaran dana pelayanan laboratorium?

Jawab: BLUD dan dari DKK (jas laboratorium, handscoond)

8. Apakah anggaran dana yang diberikan cukup?

Jawab: cukup

METHODE

9. Apakah SOP Alat pelindung diri mudah di pahami?

Jawab: mudah
10. Apakah ada audit untuk SOP penggunaan APD?

Jawab: ada,namun sekarang kurang berjalan selama pandemic ini

MATERIAL

11. Apakah ada sarana prasana alat pelindung diri yang tidak ada?

Jawab: tidak ada

MARKETING

12. Apakah ada kurangnya sosialisasi tentang penggunaan alat pelindung diri?

Jawab: sosialisasi 1kali dilaksanakan diawal pandemi

ENVIRONMENT

13. Apakah menurut anda ada kendalaruang laboratorium sudah nyaman dan aman untuk
melakukan pelayanan medis?

Jawab: nyaman, namun kadang bising dengan suara alat laboratorium