DAN DEMENSIA
PENGERTIAN
Antara fungsi kognitif yang normal untuk usia lanjut dan demensia yang jelas , terdapat suatu kondisi
penurunan fungsi kognitif ringan yang disebut dengan mild cognitive impariment (MCI) dan vascular
cognitive impairmnet (VCI) yang sebagian akan berkembang menjadi demensia, baik penyakit
Alzheimer maupun demensia tipe lain
Demensia adalah merupakan demensia yang disebabkan oleh penyakit Alzheimer, munculnya gejala
perlahan-lahan namun progresif, Demensia vaskular merupakan demensia yang terjadi berhubungan
dengan serangan strok( biasanta terjadi 3 bulan pasca strok); munculnya gejala biasanya bertahap
sesuai serangan strok jenis ini (tipe campuran). Pada kedua tipe ini lazim terdapat faktor risiko seperti
hipertensi, diabetes melitus, disliodemia dan faktor risiko aterosklerosis lain
Demensia dapat disertai behavioral and phychological symptoms of dementia (BPSD) yang lazim
disebut sebagai perubahan perilaku dan kepribadiaan. Gejala BPSD dapat berupa depresi,
wanderig/pacing pertanyaan berulang atau manerism, kecemasan atau agresivitas
DIAGNOSIS
Tabel 1. kriteria Diagnosis untuk MCI dan VCI
Mild cognitive Impairment (MCI)
Munculnya defisit kognitif multipel yang bermaifestasi pada kedua keadaan berikut:
1. Gangguan memori (ketidakmampuan untuk mempelajari informasi baru atau untuk
Tabel 3. kriteria untuk Diagnosis klinis Penyakit Alzheimer, menurut the National Institute
of Neurological and communicative Disorders and stroke (NINCDS) dan the Alzheimer's
disease and Related Disorders Association (ADRDA)
1.
5.
6.
7.
Tabel 4. Penatalaksanaan terhadap Faktor Risiko Timbulnya Gangguan kognitif pada Usia
Lanjut
Faktor Risiko
Hipertensi
Dislipidemia
Penatalaksanaan
Keterangan
Konsensus Pengendalian
Dislipidemia yang dikeluarkan
oleh PERKENI dan NCEP-ATP
III
Beberapa penulis melaporkan
statin dapat menurunkan fungsi
kognitif(terutama memory loss)
Diabetes Melitus
Obesitas
Gagal Jantung,fibrilasi
Konsensus penatalaksanaan
DM tipe 2 oleh PERKENI
Penggunaan insulin sering
menimbulkan efek hipoglikemia
pada usia lanjut yang dapat
bermanifestasi sebagai
gangguan kognitif
atrium,hiperkoagulasi,hiperagrega
si
trombosit,hiperhomosisteinemia,P
POK
Donepezil
Rivastigmin
Galantamin
Mekanisme Kerja
Inhibitor
Kolinesterase
Inhibitor
kolinesterase
3-5
0,5-2
Tidak
Ya
70-80
Sinkrom P-450
1 x 5 mg/
1 x 10 mg
2
Non-hepatik
2 x 1,5 mg/
2 x 6 mg
Memantin
0,5-1
3-7
Ya
Tidak
5-7
60-80
Sinkrom P-450
2 x 4 mg/
2 x 12 mg
Non-hepatik
2 x 5 mg/
2 x 10 mg
KOMPLIKASI
Jauh, rusaknya struktur sosial keluarga, isolasi, malnutrisi
PROGNOSIS
Tergantung stadium diagnosis
WEWENANG
Dokter Spesialis Penyakit Dalam, kosultan Geriatri, Psikiater-Geriatri, Neurolog-Geritari
UNIT YANG MENANGANI
Divisi Geriatari Departemen Ilmu penyakit Dalam, Divisi Psikiatri-Geriatari Departemen Pskiatri,
Departemen Neurologi, Departemen Rehabilitasi Medik, Instalasi Gizi, Instalasi Farmasi, Perawat
Gerontik