Referat
Oleh :
11310011
Pembimbing :
I.IDENTITAS PASIEN
Nama : Ny. Anjarwati
Umur : 32 tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Alamat : Kupang Teba
Pekerjaan : IRT
Suku : Lampung
Agama : Islam
Status : Menikah
Tanggal : 23 November 2015
No. RM : 1085-6215
II.ANAMNESIS
- Keluhan utama : Bengkak – bengkak di wajah sejak 2 bulan yang lalu.
- Keluhan tambahan: Sejak > 1 tahun yang lalu, muncul gejala jari telunjuk
kanan memendek.
- Riwayat penyakit sekarang:
Pasien 32 tahun datang ke poli kulit dan kelamin RS. Dr. A dadi
Tjokrodipo Bandar lampung dengan keluhan bengkak di wajah. Bengkak
sudah dirasa kurang lebih sejak 2 bulan yang lalu. Bengkak berwarna
kemerahan, tidak nyeri, tidak gatal, menyebar hampir di seluruh wajah.
Pasien juga mengeluh jari telunjuk kanan mulai memendek dan terdapat
bekas luka yang masih basah. Keluhan demam sebelumnya, alis dan bulu
mata rontok disangkal oleh pasien.
- Riwayat penyakit dahulu:
▫ Riwayat penyakit kulit sebelumnya disangkal
▫ Riwayat darah tinggi disangkal
▫ Riwayat kencing manis disangkal
- Riwayat penyakit keluarga :
Tidak ada keluarga pasien yang menderita keluhan yang sama.
- Riwayat Alergi : Alergi obat dan makanan disangkal
- Riwayat Pengobatan : Pasien belum pernah berobat sebelumnya.
- Pada pemeriksaan anastesi terhadap rasa nyeri pada tempat lesi tidak
ditemukan (-). Pada pemeriksaan anastesi terhadap rasa raba pada lesi,
tidak ditemukan (-).
- Pada pemeriksaan sensibilitas yang dilakukan di kedua telapak tangan tidak
mengalami gangguan (tidak terjadi anastesi). Dan pada pemeriksaan
sensibilitas pada kedua telapak kaki juga tidak mengalami gangguan (tidak
terjadi anastesi). Pada pemeriksaan kekuatan otot, dari keempat ekstremitas
dalam batas normal.
V. Laboratorium
• Cek darah lengkap
• Pemeriksaan bakterioskopik (kerokan jaringan kulit)
VI. Resume
perempuan 32 tahun datang ke poli kulit dan kelamin dengan keluhan
bengkak di wajah sejak 2 bulan yang lalu, bengkak berwarna kemerahan,
nyeri (-), gatal (-). Os juga mengeluh jari telunjuk kanan memendek sejak 1
tahun terakhir dan terdapat luka yang masih basah. Tidak ada keluarga atau
tetangga yang menderita seperti ini. Alergi obat dan makanan disangkal.
Pada pemeriksaan fisik ditemukan:
▫ Lokasi : Regio fasial, dorsum manus, femoralis, crurallis
anterior, dorsum pedis, dan digiti
▫ Ukuran : Lentikuler
▫ Lesi : Multipel
▫ Efloresensi : Makula hipopigmentasi, makula hiperpigmentasi,
makula eritema, papul, nodul eritema, serotik,
skuama, dan ulkus.
▫ Pada wajah : Facies leonina (+), modarosis dan alopesia alis
dan bulu mata (+)
▫ Anastesi : Sensasi nyeri (-) pada lesi, sensasi raba (-) pada
lesi.
▫ Sensibilitas : Kedua telapak tangan dan kaki tidak mengalami
gangguan
▫ Kekuatan otot : DBN
X. Penatalaksanaan
- Pemberian MDT untuk kusta multibasilar di puskesmas.
- MDT MH MB terdiri dari rifampisin 600 mg setiap bulan dan diminum di
depan petugas kesehatan, DDS 100 mg diminum setiap hari, klofazimin 300
mg setiap bulan yang diminum di depan petugas kesehatan dan kemudian
dilanjutkan dengan dosis 50 mg/ hari diminum dirumah.
- Untuk kulit kering
Carmed 10 % 20 gr (2x1 setelah mandi)
XI. Edukasi
- Pengobatan penyakit kusta ini berlangsung lama, kurang lebih 12 – 18 bulan.
- Selama pengobatan pasien harus rajin kontrol, minimal 3 bulan sekali.
- Penularan penyakit ini bisa melalui udara, dan disarankan untuk memakai
masker.
- Apabila muncul tanda perubahan sensitibilitas dan kekuatan otot segera
kembali untuk periksa diri ke dokter.
- Perhatikan pula adanya tanda kelainan pada saraf, seperti tangan dan kaki
yang menggantung atau membetuk seperti cakar, jari tangan terasa kaku
atau kesemutan, nyeri sendi, serta pembesaran saraf di leher.
XII. Prognosis
Jika tidak ditatalaksana dengan baik dan tepat, maka prognosis akan buruk.