Anda di halaman 1dari 9

Long Case

*Kepaniteraan Klinis Senior/ Januari 2021


**Pembimbing/ dr. Dewi Lastya Sari, M.Ked(DV), Sp.DV

Liken Simplek Kronis

Oleh:
Maifren Setia Rhoyes, S.Ked*
G1A219066

Penguji:
dr. Dewi Lastya Sari, M.Ked(DV), Sp.DV **

KEPANITERAAN KLINIS SENIOR

BAGIAN ILMU PENYAKIT KULIT DAN KELAMIN


RSUD RADEN MATTAHER FAKULTAS KEDOKTERAN
DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS JAMBI
2021
FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS
JAMBI
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH RADEN MATTAHER
JJl. Letjen Soeprapto Samping RSUD Raden Mattaher Telanaipura Jambi telp/fax (0741) 60246

STATUS PASIEN

IDENTITAS PASIEN

Nama : Tn. MS

Umur : 65 thn

Jenis Kelamin : Laki-laki

Alamat : Tembesi, Batanghari

Pekerjaan : Petani

Status Pernikahan : Menikah

Suku Bangsa : Melayu

Hobi :-

I. ANAMNESIS
A. Keluhan Utama :
Keluhann kulit kering bersisik berwarna gelap serta rasa gatal di area
punggung kaki kanan dan kiri sejak satu tahun yang lalu.

B. Keluhan Tambahan :
-

C. Riwayat Perjalanan Penyakit :


Pasien datang ke poli kulit kelamin RSUD Raden Mattaher dengan
keluhan rasa gatal dikulit punggung kaki sejak satu tahun yang lalu. Awal
nya kulit terasa gatal disertai kemerahan. Semakin lama setelah di garuk
kulit menjadi menebal dan berwarna gelap serta menjadi keras. Rasa gatal
muncul saat pasien sedang beristirahat terutama malam hari dan
menghilang saat pasien beraktivitas. Gatal terasa hilang timbul. Pasien
mengaku awal mula rasa gatal muncul karena pasien tidak memakai
sepatu saat bekerja di kebun dan pasien mengaku sering menyentuh
pupuk tanpa memakai pelindung. Pasien mengaku terasa gatal hanya di
area punggung kaki, tidak ada keluhan di area lainnya. Pasien juga telah
berobat sebelumnya dan rutin meamakai obat, saat memakai obat rasa
gatal hilang namun jika tidak memakai obat rasa gatal muncul lagi. Pasien
tidak pernah merasakan sakit seperti ini sebelumnya.

D. Riwayat Penyakit Dahulu :

 Keluhan serupa tidak ada


 Riwayat alergi (-)
 Riwayat asma (-)
 Riwayat penyakit kulit sebelumnya (-)

E. Riwayat Penyakit Keluarga :

Tidak ada keluarga yang mengalami sakit yang serupa.

F. Riwayat Sosial Ekonomi :

Pasien seorang petani

II. PEMERIKSAAN FISIK


A. Status Generalis
1. Keadaan Umum : Tampak sakit ringan
2. Tanda Vital :
Kesadaran : Compos mentis RR : 18x/menit
TD : 120/70 mmHg Nadi : 64x/menit
Suhu : 36,3 °C
3. Kepala :
a. Bentuk : Normochepali
b. Mata : Konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), Pupil isokor
kiri kanan
c. THT :
- Hidung : Septum deviasi (-), sekret (-)
- Mulut : Bibir kering (-), dinding faring hiperemis (-)
- Telinga : tinnitus (-) serumen (-)
d. Leher : Pembesaran KGB (-)
4. Thoraks :
Inspeksi : Bentuk normal, gerak nafas kedua dada simetris, lesi kulit
(-)
Palpasi : Vokal fremitus (+/+) simetris
Perkusi : Sonor dikedua paru
Auskultasi :
Jantung : BJ I-II reguler, murmur (-), gallop (-)
Paru : SN vesikuler, wheezing (-/-), ronkhi (-/-)

5. Abdomen :
Inspeksi : Datar
Palpasi :Hepar dan lien tidak teraba membesar
Perkusi : Timpani
Auskultasi : Bising usus (+), normal

6. Genitalia :
Tidak dilakukan pemeriksaan secara langsung

7. Ekstremitas
- Ekstremitas Superior : akral hangat, oedem (-), sianosis (-), CRT
≤2 detik
- Ekstermitas Inferior : akral hangat, oedem (-), sianosis (-), CRT ≤2
detik, terdapat lesi berbentuk plak di dextra dan sinistra
B. Status Dermatologi

No Lesi Gambar
1 Regio pedis dextra
Lesi : plak likenifikasi
Bentuk : ireguler
Ukuran : plakat
Jumlah : multiple
Batas : sirkumskrip
Warna : eritem
Tepi : tidak aktif
Distribusi : regional
Permukaan : tidak rata
Konsistensi : keras
Sekitar : tidak ada kelainan
2 Regio pedis sinistra
Lesi : plak likenifikasi
Bentuk : ireguler
Ukuran : plakat
Jumlah : multiple
Batas : sirkumskrip
Warna : hiperpigmentasi
Tepi : tidak aktif
Distribusi : regional
Permukaan : tidak rata
Konsistensi : keras
Sekitar : tidak ada kelainan
Letak lesi

C. Status Venerelogi
1. Inspeksi : Tidak dilakukan pemeriksaan
o Inspekulo: Tidak dilakukan pemeriksaan
III. PEMERIKSAAN PENUNJANG

Tidak dilakukan pemeriksaan

IV. DIAGNOSIS BANDING

- Liken Simplek Kronis

- Dermatitis Kontak Alergi

- Dermatitis Kontak Iritan

V. DIAGNOSIS KERJA

Liken Simplek Kronis

VI. TERAPI

a. Medikamentosa
- Terapi steroid topikal Betamethasone dipropionate cream 0,05% 2 kali
sehari
- Loratadine 10 mg 1 kali sehari

b. Non Medikamentosa
- Berhenti menggosok dan menggaruk, karena bisa memperburuk kondisi
kulit.
- Lindungi kulit dengan perban atau kain bersih, agar terlindungi dan
mencegah penderita menggaruknya.
- Kompres kulit dengan kain dingin yang basah, sehingga rasa gatal bisa
mereda.
- Gunting kuku-kuku Anda. Kuku yang terpotong pendek akan mencegah
kulit rusak lebih parah saat menggaruk.
- Mandi dengan air hangat.
- Lembapkan kulit dengan losion tanpa pewangi.
- Hindari kondisi yang bisa memicu neurodermatitis, seperti pakaian yang
terlalu ketat, rasa cemas, dan stres

VII. PROGNOSIS

Quo ad vitam : bonam


Qua ad functionam : bonam
Quo ad sanationam: bonam

VIII. PEMERIKSAAN ANJURAN

- Patch Test
- Biopsi Kulit
- Tes apus kulit
- Tes Jamur
- Tes darah

Anda mungkin juga menyukai