Anda di halaman 1dari 7

BST/Bed Side Teaching

* Kepaniteraan Klinik Senior/ Juni 2021


** Pembimbing: dr. Dewi Lastya Sari, M.Ked(DV), Sp.DV

Tinea Cruris

Oleh:
Ilham Yuri Lubis, S.Ked
G1A219114

Pembimbing:
dr. Dewi Lastya Sari, M.Ked(DV), Sp.DV

KEPANITERAAN KLINIK SENIOR


BAGIAN ILMU PENYAKIT KULIT DAN KELAMIN
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH RADEN MATTAHER
FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS JAMBI
2021
LEMBAR PENGESAHAN

Tinea Cruris

Oleh:
Ilham Yuri Lubis, S.Ked
G1A219114

PROGRAM STUDI PROFESI DOKTER


BAGIAN ILMU PENYAKIT KULIT DAN KELAMIN
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH RADEN MATTAHER
FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS JAMBI
2021

Jambi, Juni 2021


Pembimbing

dr. Dewi Lastya Sari, M.Ked(DV), Sp.DV


FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU
KESEHATAN UNIVERSITAS JAMBI
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH RADEN
MATTAHER
JJl. Letjen Soeprapto Samping RSUD Raden Mattaher Telanaipura
Jambi telp/fax (0741) 60246

STATUS PASIEN

IDENTITAS PASIEN

Nama : Tn. Z

Umur : 30 tahun

Jenis Kelamin : Laki-laki

Alamat : Alam barajo, Jambi

Pekerjaan :

Status Pernikahan : Belum Menikah

Suku Bangsa : Indonesia

Hobi : Olahraga

I. ANAMNESIS
A. Keluhan Utama :
Gatal gatal pada daerah selangkangan sejak ±2 hari yang lalu.

B. Keluhan Tambahan :
Tidak terdapat keluhan tambahan

C. Riwayat Perjalanan Penyakit :


Tn.Z datang ke poliklinik RSUD H. Abdul Manap dengan keluhan gatal-
gatal pada daerah selangkangan ± 2 hari yang lalu. Gatal pertama kali muncul saat
os telat mengganti celana dalam yang lembab. Gatal terasa memberat pada malam
hari saat tidur, namun os tidak pernah menggaruknya. Os belum pernah
memberikan obat apapun.

D. Riwayat Penyakit Dahulu :


Sebelumnya pasien pernah mengalami hal serupa pada saat tinggal di asrama
E. Riwayat Penyakit Keluarga :

Tidak terdapat riwayat keluarga dengan keluhan yang sama. Riwayat alergi (-).

F. Riwayat Sosial Ekonomi :


Os merupakan pelajar yang tinggal di asrama. Os mengatakan teman-
teman os di asrama memiliki keluhan yang sama.

II. PEMERIKSAAN FISIK


A. Status Generalis
1. Keadaan Umum : Tampak sakit ringan
2. Tanda Vital :
Kesadaran : Compos Mentis RR :36x/menit
TD : tidak dilakukan pemeriksaan Nadi :80x/menit
Suhu : 36,5oC

3. Kepala :
a. Mata : Konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), refleks cahaya (+/+), pupil
isokor
b. THT : Nyeri tekan tragus (-), deviasi septum (-), lesi kulit (-)
c. Leher : Pembesaran KGB (-), lesi kulit (-)

4. Thoraks :
a. Jantung: BJ I dan II reguler, murmur (-), gallop (-)
b. Paru : Vesikular (+/+), rhonki (-), whezing (-)

5. Genitalia : Tidak dilakukan pemeriksaan

6. Ekstremitas
a. Superior: akral hangat, CRT < 2 detik, edema (-)
b. Inferior: akral hangat, CRT < 2 detik, edema (-)
B. Status Dermatologi
o Lokasi : - Regio genital

o Lesi : Papul
• Bentuk : plak
• Ukuran : plakat
• Jumlah : multiple
• Batas : sirkumskrip
• Warna : Eritema, sebagian warna kulit
• Tepi : aktif
• Distribusi : regional
• Permukaan : tidak rata, sedikit menonjol
• Konsistensi : -
• Sekitar : tidak terdapat lesi lain
Lain-lain :

C. Status Venerelogi : tidak dilakukan

III. PEMERIKSAAN PENUNJANG


Tidak dilakukan

IV. DIAGNOSIS BANDING


1. Tinea Cruris
2. Kandidiasis inguinalis
3. Eritrasma
4. Dermatitis Seboroik

Regio genitalia

V. DIAGNOSIS KERJA
Tinea cruris

VI. TERAPI
Non medikamentosa
Edukasi pasien
1. Anjurkan agar menjaga daerah lesi tetap kering.
2. Bila gatal, jangan digaruk karena garukan dapat menyebabkan infeksi.
3. Jaga kebersihan kulit bila berkeringat keringkan dengan handuk dan mengganti
pakaian yang lembab.
4. Gunakan pakaian yang terbuat dari bahan yang dapat menyerap keringat seperti
katun, tidak ketat dan ganti setiap hari.
5. Untuk menghindari penularan penyakit, pakaian dan handuk yang digunakan
penderita harus segera dicuci dan direndam air panas.

Medikamentosa
• Oral : Itraconazole tablet 100 mg per hari diminum selama 15 hari setelah
makan
• Topikal : Ketokonazole krim 2% dioleskan pada area yang terinfeksi 2 kali sehari,
setelah area dibersihkan dan dikeringkan selama 4 minggu

VII. PROGNOSIS
Quo ad vitam : ad bonam
Quo ad functionam : ad bonam
Quo ad sanationam : ad bonam

VIII. PEMERIKSAAN ANJURAN


1. Kerokan kulit dengan KOH 10%
2. Pemeriksaan dengan lampu wood

Anda mungkin juga menyukai