Bed Side Teaching

* Kepaniteraan Klinik Senior/G1A221042/ Juni 2023

* Pembimbing/dr. Dewi Lastya Sari, M. Ked(DV), Sp. DV

TINEA KAPITIS

Oleh:

Yurisa Putrima Mardhotillah, S. Ked

G1A221042

Pembimbing:

dr. Dewi Lastya Sari, M. Ked(DV), Sp. DV

PROGRAM STUDI PROFESI DOKTER

BAGIAN ILMU PENYAKIT KULIT DAN KELAMIN
RSUD RADEN MATTAHER JAMBI
FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS JAMBI
2023
 HALAMAN PENGESAHAN

Bed Side Teaching

TINEA KAPITIS

Disusun Oleh:

Yurisa Putrima Mardhotillah, S. Kes

G1A221042

PROGRAM STUDI PROFESI DOKTER

BAGIAN ILMU PENYAKIT KULIT DAN KELAMIN
RSUD RADEN MATTAHER JAMBI
FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS JAMBI

Laporan ini telah diterima dan dipresentasikan

Pada Juni 2023

Pembimbing

dr. Dewi Lastya Sari, M. Ked(DV), Sp. DV

 KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena dengan anugerah-Nya penulis
dapat menyelesaikan tugas Bed Side Teaching (BST) pada Kepaniteraan Klinik Senior
Bagian Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin di RSUD Raden Mattaher Jambi yang
berjudul “Tinea Kapitis ”.
Bed Side Teaching (BST) ini bertujuan agar penulis dapat memahami lebih dalam
teori-teori yang diberikan selama menjalani Kepaniteraan Klinik Senior Bagian Ilmu
Penyakit Kulit dan Kelamin di RSUD Raden Mattaher Jambi, dan melihat penerapannya
secara langsung di lapangan. Pada kesempatan ini penulis mengucapkan banyak terima
kasih kepada dr. Dewi Lastya Sari,M. Ked(DV), Sp. DV sebagai pembimbing yang telah
meluangkan waktunya untuk membimbing penulis.

Penulis menyadari bahwa penulisan Bed Side Teaching (BST) ini masih banyak
kekurangan, oleh karena itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat
membangun dari semua pihak yang membacanya. Semoga tugas ini dapat memberikan
manfaat bagi semua pihak yang membutuhkan.

Jambi, Juni 2023

Penulis
 FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS JAMBI
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH RADEN MATTAHER
Jl. Letjen Soeprapto Samping RSUD Raden Mattaher Telanaipura Jambi
Telp/Fax (0741) 60246

STATUS PASIEN

IDENTITAS PASIEN

Nama : An.KA
Umur : 5 tahun 3 bulan
Jenis kelamin : Laki-laki
Alamat : RT. 22 Barau barau 2. Kel. Pakuan Baru
Pekerjaan :-
Status Perkawinan :-
Suku Bangsa : Melayu

I. Anamnesis
A. Keluhan Utama :
Bercak kemerahan dikepala disertai rasa gatal pada kepala bagian atas dan
kepala bagian belakang ± 1 bulan SMRS

B. Keluhan Tambahan :
Rambut rontok (+)

C. Riwayat Perjalanan Penyakit :

Seorang anak diantar oleh ibunya ke Poli Kulit dan Kelamin RSUD
Raden Mattaher dengan keluhan bercak kemerahan disertai dengan rasa
gatal sejak ± 1 bulan SMRS. Ibu pasien mengatakan mulanya muncul bintil
berwarna kemerahan pada kepala bagian belakang anaknya yang terasa
 gatal dan nyeri yang berisi cairan nanah, gatal pada kepala pasien membuat
pasien tidak nyaman dan selalu menggaruk kepalanya.
± 2 minggu SMRS bintil kemerahan semakin lama semakin melebar.
Pasien juga semakin merasakan gatal. Pasien mengalami kerontokan
rambut pada daerah bercak dan semakin lama menyebabkan kebotakan
pada daerah bercak. Rambut pasien rontok dengan sendirinya. Karena
keluhan tersebut, ibu pasien membawa pasien untuk berobat ke klinik dan
diberikan salep, namun ibu lupa nama salep yang diberikan. Setelah
pemberian salep keluhan tidak ada yang berkurang namun bercak tersebut
sedikit mengering. Bintik kehitaman (-).
Pasien memiliki peliharaan seekor kucing yang tinggal di dalam
rumah pasien. Pasien sering bermain dengan peliharaan nya saat sedang di
rumah. Ibu pasien menyangkal adanya riwayat alergi terhadap makanan
dan obat-obatan. Tidak ada yang mengalami keluhan serupa di lingkungan
rumah pasien.

D. Riwayat Penyakit Dahulu:

Riwayat keluhan serupa (-)
Riwayat alergi makanan (-)
Riwayat alergi obat (-)
Asma (-)

E. Riwayat Penyakit Keluarga:

Riwayat keluhan serupa (-)
Riwayat alergi makanan (-)
Riwayat alergi obat (-)
Asma (-)

F. Riwayat Sosial Ekonomi:

Pasien seorang anak balita yang belum sekolah dan tinggal bersama orang
tua nya
II. Pemeriksaan Fisik
A. Status Generalisata
Keadaan umum : Tampak sakit ringan
Kesadaran : Compos Mentis
Vital Sign
• Tekanan Darah : Tidak diperiksa
• Nadi : 112x / menit
• RR : 27x / menit
• Suhu : 36.5 C
• SpO2 : 98%
Kepala
• Mata : CA (-/-), SI (-/-), RC (+/+), Isokor
• THT : Tidak dilakukan pemeriksaan
• Mulut : Bibir kering (-)
• Leher : Pembesaran KGB (-)
Thorax
• Jantung : Tidak dilakukan pemeriksaan
• Paru : Tidak dilakukan pemeriksaan
• Abdomen : Tidak dilakukan pemeriksaan
Genitalia : Tidak dilakukan pemeriksaan
Ektremitas
• Superior : Akral hangat, Edema (-), CRT <2 detik
• Inferior : Akral hangat, Edema (-), CRT <2 detik

• Occipital
• Parietal

Temporal
B. Status Dermatologis
No. Lesi Gambar
1. Regio : Capitis
Lokasi : Occipital

• Lesi : Plak

• Bentuk : Iregular

• Ukuran : Plakat (± 7 cm)

• Jumlah : Multiple

• Batas : Tegas

• Warna : Eritema

• Tepi : Aktif

• Distribusi : Regional

• Permukaan : Tidak rata

• Konsistensi : Keras

• Sekitar : terdapat Krusta

2. Regio : Capitis
Lokasi : Parietal

• Lesi : Pustul

• Bentuk : Regular

• Ukuran : Numular

• Jumlah : Multiple

• Batas : Tegas

• Warna : Eritema

• Tepi : Aktif
 • Distribusi : Regional

• Permukaan : tidak rata

• Konsistensi : Kenyal

• Sekitar : -
3. Regio : Capitis
Lokasi : Temporal

• Lesi : Plak

• Bentuk : Irregular

• Ukuran : Plakat

• Jumlah : Multiple

• Batas : Tegas

• Warna : Eritema

• Tepi : Aktif

• Distribusi : Regional

• Permukaan : tidak rata

• Konsistensi : kenyal

• Sekitar : Terdapat krusta

C. Status Venereologi
• Inspeksi : Tidak dilakukan pemeriksaan
• Palpasi : Tidak dilakukan pemeriksaan

III. Pemeriksaan Penunjang

Tidak dilakukan pemeriksaan
IV. Diagnosis Banding
- Dermatitis Seboroik
- Psoriasis Scalp
- Allopecia Areata

V. Diagnosis Kerja
Tinea Kapitis Tipe Kerion

VI. Terapi
Non-medikamentosa :
• Menjelaskan kepada ibu pasien mengenai penyakit, gejala, komplikasi
dan rencana pengobatan yang akan dilakukan agar pasien minum obat,
memakai obat dan kontrol secara teratur ke dokter.
• Edukasi kepada ibu pasien memperhatikan pasien agar tidak menggaruk
daerah lesi.
• Edukasi kepada ibu pasien agar anggota keluarga tidak menggunakan
topi, sisir, ataupun handuk secara bersamaan.
• Edukasi kepada ibu pasien agar mengobati atau menjauhkan binatang peliharaan
yang terinfeksi jamur
• Kompres Nacl 0.9% di daerah lesi 2 x sehari

Medikamentosa :
1. Topikal :
- Ketoconazole 2% scalp shampoo diberikan 3 kali seminggu
2. Sistemik (Oral) :
- Griseovulfin tablet 1x170 mg/hari
- Cetirizine sirup 2x ½ sendok (jika perlu)
- Cefixime dry sirup 2x ½ sendok
VII. Prognosis
Quo ad Vitam : Bonam
Quo ad Fungsionam : Bonam
Quo ad Sanationam : Bonam

VIII. Pemeriksaan Anjuran

- Pemeriksaan Kultur
- Pemeriksaan Wood Lamp
- Pemeriksaan KOH
- Pemeriksaan Dermatoscopy