Anda di halaman 1dari 7

UJIAN KASUS

HERPES ZOSTER

Oleh :

Sofia Latifah G992102113

Pembimbing :

dr. Nur Mukhamad Rachmat Mulianto, M.Sc., Sp.KK(K), FINSDV, FAADV

KEPANITERAAN KLINIK ILMU KESEHATAN KULIT DAN KELAMIN


FAKULTAS KEDOKTERAN UNS / RSUD DR. MOEWARDI
SURAKARTA
2022
LEMBAR PENGESAHAN UJIAN

Ujian kasus yang berjudul :

HERPES ZOSTER

Sofia Latifah G992102113

Periode: 19 September – 17 Oktober 2022

Telah diperiksa dan disetujui oleh pembimbing dari


Bagian Ilmu Kesehatan Kulit Kelamin
RSUD Dr. Moewardi – Fakultas Kedokteran
Universitas Sebelas Maret

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Surakarta, Oktober 2022

Residen Pembimbing Chief Residen

dr. Elok Nurfaiqoh dr. Adelia Putri Pramudita

Dokter Pemeriksa Staff Pembimbing

dr. Trya Oktaviani dr. Nur Mukhamad Rachmat


Mulianto, M.Sc., Sp.KK(K),
FINSDV, FAADV

2
STATUS UJIAN KASUS
ILMU KESEHATAN KULIT DAN KELAMIN
Pembimbing : dr. Nur Mukhamad Rachmat Mulianto, M.Sc., Sp.KK(K), FINSDV,
FAADV
Mahasiswa : Sofia Latifah
NIM : G992102113
STATUS PENDERITA

I. IDENTITAS PENDERITA
Nama : Ny. PW
Umur : 50 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Alamat : Windan, Kartasura
Pekerjaan : Wirausaha
Status : Menikah
Tanggal Periksa : 05 Oktober 2022
No. RM : 00055xxx

II. ANAMNESIS
A. Keluhan Utama
Pasien mengeluhkan muncul plenting berisi cairan jernih di ketiak sebelah
kiri dan punggung kiri sejak 1 minggu yang lalu

B. Riwayat Penyakit Sekarang


Pasien datang ke poliklinik kulit dan kelamin Rumah Sakit UNS
Surakarta dengan keluhan muncul plenting-plenting berisi cairan jernih di
ketiak sebelah kiri dan punggung kiri sejak 1 minggu yang lalu. Plenting
awalnya sedikit, berukuran kecil, dan muncul pada bagian lengan atas, lama
kelamaan semakin banyak, membesar dan menyebar ke ketiak dan punggung
kiri pasien. Pasien juga merasakan gatal dan nyeri seperti rasa terbakar yang
menjalar sampai dada sampai membuat pasien sesak nafas. Keluhan disertai
dengan lemas dan demam. Demam dirasa terus menerus dan suhu turun setelah
3
meminum obat dari apotek, akan tetapi naik kembali setelah beberapa jam.
Pasien sudah mengonsumsi ibuprofen, mengoleskan lidah buaya, dan
menyemprotkan hand sanitizer dengan tujuan untuk mengurangi keluhan, akan
tetapi keluhan masih tetap dirasakan. Pasien tidak mengeluhkan adanya keluhan
kulit di bagian lain.

C. Riwayat Penyakit Dahulu


Riwayat sakit serupa : (+) 3 tahun yang lalu

Riwayat atopi : disangkal

Riwayat alergi obat/makanan : disangkal

Riwayat diabetes melitus : disangkal

Riwayat hipertensi : (+) terkontrol dengan ramipril 10mg dan


bisoprolol 5mg

Riwayat mondok : Diakui, Operasi batu empedu Januari 2022,


radang usus Juni 2022

D. Riwayat Penyakit Keluarga


Riwayat sakit serupa : disangkal

Riwayat atopi : disangkal

Riwayat alergi obat / makanan : disangkal

Riwayat diabetes melitus : disangkal

Riwayat hipertensi : (+) ibu pasien

E. Riwayat Sosial Ekonomi


Pasien bekerja sebagai wirausaha dan berobat menggunakan BPJS. Pasien
tinggal bersama suami dan kedua anaknya.

4
F. Riwayat Gizi dan Kebiasaan
Riwayat makanan : Pasien makan 3x sehari dengan makanan
cukup dan gizi seimbang
Riwayat istirahat : Pasien cukup tidur dengan durasi tidur 6 jam
per hari
Riwayat penggunaan : Pasien saat ini rutin mengonsumsi obat
obat hipertensi
Riwayat mandi : 1 - 2x sehari pada pagi dan sore hari

Riwayat olahraga : Pasien jarang berolah raga

III. PEMERIKSAAN FISIK


A. Status Generalis
Keadaan umum : Baik, compos mentis GCS E4V5M6
Tanda Vital : TD : 140/89 mmhg
Frekuensi nadi : 103 x/menit
Frekuensi napas : 18 x/menit
Suhu : 36,5oC
SpO2 : 99%
VAS :3
Antropometri : Berat badan : 71 kg
Tinggi badan : 160 cm
IMT : 27.7 kg/m2 (overweight)
Kepala : normocephal
Wajah : dalam batas normal
Leher : dalam batas normal
Mata : dalam batas normal
Telinga : dalam batas normal
Thorax : lihat status dermatologis
Abdomen : dalam batas normal
Ekstremitas Atas : lihat status dermatologis
Ekstremitas Bawah : dalam batas normal

Genital : dalam batas normal


5
B. Status Dermatologis

A B

C D

Gambar 1. Status dermatologis pasien. Keterangan: (A-D) Pada regio aksila sinistra, ekstremitas
superior sinistra, dan trunkus posterior tampak patch eritema dengan vesikel multipel bergerombol
tersebar diskrit unilateral, susunan lesi sepanjang dermatom T3-T4

IV. PEMERIKSAAN PENUNJANG

Gambar 2. Hasil pemeriksaan tes Tzanck smear


ditemukan adanya multinucleated giant cell.

6
V. DIAGNOSIS BANDING
1. Herpes zoster sepanjang dermatom T3-T4
2. Dermatitis venenata
3. Dermatitis Kontak Iritan

VI. DIAGNOSIS
Herpes zoster

VII. TERAPI
1. Non Medikamentosa
a. Edukasi terkait penyakit, tatalaksana, dan prognosis
b. Pasien diberi edukasi untuk tidak menggaruk dan memecahkan lesi dan disarankan
untuk menjaga kebersihan pada area lesi.
2. Medikamentosa
a. Asiklovir tablet 5x400 mg peroral selama 7 hari
b. Ibuprofen tablet 3x400mg peroral
c. Gabapentin tablet 1x300 mg peroral
d. Bedak salisilat untuk vesikel yang masih utuh.

VIII. PROGNOSIS

Ad vitam : bonam
Ad sanam : bonam
Ad fungsionam : bonam
Ad kosmetikum : dubia ad bonam

Anda mungkin juga menyukai