KEPANITERAAN KLINIK
ILMU PENYAKIT KULIT DAN KELAMIN
Herpes Zoster
Penguji:
dr. Silvi Suhardi, Sp. KK
Oleh:
Roderick Samuel Prentice
406181068
KEPANITERAAN KLINIK
ILMU PENYAKIT KULIT DAN KELAMIN
RUMAH SAKIT HUSADA
PERIODE 9 SEPTEMBER 2019 – 12 OKTOBER 2019
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS TARUMANAGARA
JAKARTA
HALAMAN PENGESAHAN
NIM : 406181068
Fakultas : Kedokteran
Universitas : Tarumanagara
Diajukan :
Mengetahui,
Penguji
1
LAPORAN KASUS UJIAN
I. Identitas Pasien
Nama : Ny. TTN
Tanggal lahir : 10 Juni 1939
Usia : 80 tahun
Alamat : Sawah Besar
Pekerjaan :-
Rekam medis : 01-38-75-94
II. Anamnesa
Telah dilakukan autoanamnesa pada pasien pada tanggal 8 Oktober
2019 pada pukul 10.30 WIB
Keluhan Utama : Luka di pinggang kiri ± 1 minggu
Keluhan Tambahan : Nyeri pada luka
2
Riwayat Penyakit Dahulu
Pasien mengaku pernah terkena cacar air saat masih anak-anak
Pasien belum pernah mengalami keluhan seperti ini
sebelumnya
Pasien mengakut memiliki alergi terhadap obat tetapi tidak tahu
apa obatnya
Pasien tidak tau apakah mengidap diabetes mellitus
Pasien menyangkal ada riwayat hipertensi
Riwayat Pengobatan
Riwayat Keluarga
3
b. Status Lokalis/Dermatologi
Warna : Eritematosa
Ukuran : Plakat
Batas : Tegas
Jumlah : Multiple
Konfigurasi : Herpetiformis
4
IV. Pemeriksaan Penunjang
Saran :
Darah rutin
Hitung jenis leukosit
Antibodi IgM spesifik
Polymerase Chain Reaction
V. Resume
Pasien datang ke poli kulit dan kelamin RS Husada dengan keluhan
luka di pinggang kiri ± 1 minggu. Luka terdapat di pinggang kiri dan
lipat paha kiri hingga daerah bokong. Luka sebelumnya berbentuk
lenting berisi cairan bening dengan kulit sekitar berwarna kemerahan
lalu kemudian pecah. Karena pecah pasien menggosoknya saat mandi
dengan sabun antiseptic (Dettol). Luka dirasakan semakin nyeri seperti
tersayat-sayat sehingga pasien sulit tidur di malam hari. Pasien
mengaku badannya terasa lemas dan pegal-pegal. Pasien menyangkal
adanya keluhan demam, mual, dan muntah. Pasien sudah berobat
sebelumnya ke dokter umum dan mendapatkan salep Acyclovir dan
tablet acyclovir namun keluhan tidak membaik. Pasien mengonsumi
Acyclovir tablet 400 mg 3 x 1 sudah 3 hari tetapi keluhan belum
membaik. Pasien mengoleskan Acyclovir salep pada lenting yang
sudah pecah tetapi keluhan belum membaik. Pasien mengaku pernah
mengalami cacar air saat masih anak-anak. Pasien tidak tahu apakah
mengidap penyakit diabetes mellitus atau tidak. Pada pemeriksaan
fisik didapatkan pasien tampak sakit sedang dan di regio flank sinistra
terdapat lesi makula eritematosa setinggi T10-L1 berukuran plakat
berbatas tegas berjumlah multiple disertai krusta kuning, ekskoriasi,
dan skuama dengan konfigurasi herpetiformis.
5
VI. Diagnosis
a. Diagnosis Kerja : Herpes Zoster
b. Diagnosis Banding :
Dermatitis venenata
Dermatitis kontak iritan
VII. Tatalaksana
Medikamentosa :
Valacyclovir tab 500 mg no. XLII
S 3 dd 2 tab pc
Co Amoxiclav tab 625 mg no.XXI
S 3 dd 1 tab pc
Neurobion tab no. X
S 1 dd 1 tab pc
Kompres NaCl 0.9%
Saran :
Non-medikamentosa :
6
Menjelaskan kepada pasien untuk tidak menggunakan sabun
antiseptik
Menjelaskan kepada pasien untuk menjaga agar luka tetap
kering
Menjelaskan kepada pasien agar mengonsumsi obat secara
rutin dan tepat
Menjelaskan kepada pasien mengenai komplikasi pasien
Menjelaskan kepada pasien untuk kontrol 1 minggu kemudian
VIII. Prognosis
Ad vitam : bonam
Ad functionam : dubia
Ad sanationam : dubia
Ad kosmetikum : dubia