Anda di halaman 1dari 7

STATUS UJIAN

SEORANG LAKI-LAKI USIA 68 TAHUN DENGAN DERMATITIS


NUMULARIS

Oleh :
Finda Kartika G.
G99141069

Penguji :
dr. Nugrohoaji Dharmawan, Sp.KK, M.Kes

KEPANITERAAN KLINIK ILMU KESEHATAN KULIT DAN KELAMIN


FAKULTAS KEDOKTERAN UNS/ RSUD DR. MOEWARDI
SURAKARTA
2015
STATUS UJIAN
ILMU KESEHATAN KULIT DAN KELAMIN

Penguji : dr. Nugrohoaji Dharmawan, Sp.KK, M.Kes


Nama Mahasiswa : Finda Kartika Gussanti
NIM : G99141069

LAPORAN KASUS
DERMATITIS NUMULARIS

I. IDENTITAS
Nama : Tn.S
Umur : 68 tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Alamat : Jebres, Surakarta
Pekerjaan : Pensiunan Guru
Tanggal Pemeriksaan : 15 September 2015
No. RM : 00627xxx

II. ANAMNESIS
A. Keluhan Utama
Gatal-gatal pada kedua kaki.

B. Riwayat Penyakit Sekarang


Pasien datang ke Poli Penyakit Kulit dan Kelamin RSDM dengan
keluhan gatal-gatal di kedua kaki sejak 1 bulan yang lalu. Awalnya berupa
bintil-bintil kemerahan berisi cairan yang terasa sangat gatal pada kaki
kanan dan kiri, lama kelamaan makin membesar sampai seukuran koin
dengan bagian tengahnya basah mengeluarkan cairan. Karena sangat gatal,
pasien sering menggaruk sehingga bintil-bintil berisi air pecah kemudian
timbul keropeng.
Pasien pernah mengobati sendiri lukanya dengan obat yang dibeli di
apotek, tetapi karena keluhan gatal masih dirasakan, pasien kemudian
berobat ke RSDM.

C. Riwayat Penyakit Dahulu


Riwayat sakit serupa : (+) kambuh-kambuhan sejak 6 bulan yang
lalu
Riwayat alergi obat : disangkal
Riwayat atopi : disangkal
Riwayat DM, hipertensi : disangkal

D. Riwayat Penyakit Keluarga


Riwayat sakit serupa : disangkal
Riwayat alergi obat : disangkal
Riwayat atopi : disangkal
Riwayat DM : disangkal
Riwayat hipertensi : disangkal

E. Riwayat Kebiasaan
Pasien biasa mandi 1-2 kali dalam sehari, sedangkan mengganti
pakaian 2 kali dalam sehari. Pasien mengaku tidak memiliki kebiasaan
merokok, konsumsi alkohol, maupun obat-obatan secara bebas. Selain itu
pasien biasa makan 2-3 kali dalam sehari dengan lauk-pauk seperti tahu
dan tempe beserta sayuran.
F. Riwayat Sosial Ekonomi
Pasien merupakan seorang pensiunan guru SMP. Pasien mengaku
6 bulan ini tinggal di rumah anaknya bersama anak, menantu dan kedua
cucunya. Pasien berobat menggunakan fasilitas BPJS.

III. PEMERIKSAAN FISIK


A. Status Generalis
1. Keadaan Umum : tampak sehat, compos mentis, gizi kesan cukup
Vital Sign :
TD : 120/80 mmHg HR : 90x/menit
RR : 16x/menit t : 36,50c
Status Gizi :
BB : 60 kg
TB : 170 cm
BMI : 20,76 kg/m2
2. Kepala : Dalam batas normal
3. Mata : Dalam batas normal
4. Hidung : Dalam batas normal
5. Telinga : Dalam batas normal
6. Mulut : Dalam batas normal
7. Leher : Dalam batas normal
8. Thorax : Dalam batas normal
a. Cor : Dalam batas normal
b. Pulmo : Dalam batas normal
9. Abdomen : Dalam batas normal
10. Ekstremitas atas : Dalam batas normal
11. Ekstremitas bawah : Lihat status dermatologis

1. Status Dermatologis
Regio ekstremitas inferior dextra-sinistra :
Tampak plak, eritem, multiple, sebagian hiperpigmentasi, bentuk
numular dengan skuama di atasnya, disertai erosi dan ekskoriasi multiple,
kulit tampak xerotik.

Regio ekstremitas inferior dextra et sinistra

IV. DIAGNOSIS BANDING


Dermatitis numularis dd dermatitis atopik,
dermatitis stasis,
neurodermatitis
DKA, DKI

V. PEMERIKSAAN PENUNJANG (15 September 2015)


Pemeriksaan KOH : (-)
Hasil : tidak ditemukan hifa jamur.

VI. DIAGNOSIS
Dermatitis numularis
VII. TERAPI
A. Non Medikamentosa
1. Menjaga kebersihan dan kelembaban pada lesi dan bagian kulit lain
2. Menjaga kebersihan lingkungan sekitar
3. Menghindari gosokan dan garukan pada lesi
4. Melakukan terapi yang diberikan dengan rutin, teratur dan sesuai
dosis

B. Medikamentosa
1. Desoximetason 0,25% ointment, asam salisilat 5%, oleskan tipis-
tipis, sehari 2-3 kali pada tempat yang gatal, lalu gosok hingga
merata.
2. Urea 10% cream 2 kali sehari.
3. Cetirizine tab 10 mg, diminum 1 kali sehari.
VIII. PROGNOSIS
a. Ad vitam : bonam
b. Ad sanam : bonam
c. Ad fungsionam : bonam
d. Ad kosmetikum : bonam

Anda mungkin juga menyukai