STATUS UJIAN

SEORANG LAKI-LAKI 60 TAHUN DENGAN KANDIDIASIS

INTERTRIGINOSA

Disusun oleh:
Fadhillah Ardiana Azmi
G991906012

Pembimbing:

dr. Nugrohoaji Dharmawan, M.Kes, Sp.KK (K), FINS DV, FAA DV

KEPANITERAN KLINIK ILMU KESEHATAN KULIT DAN KELAMIN

FAKULTAS KEDOKTERAN UNS/RSUD DR. MOEWARDI
SURAKARTA
2019
 LEMBAR PENGESAHAN UJIAN

Kasus ujian yang berjudul : Kandidiasis Intergtriginosa

Fadhillah Ardiana Azmi, NIM G991906012, Periode: 5 Agustus – 1
September 2019. Telah diperiksa dan disetujui oleh pembimbing dari
Bagian Ilmu Kesehatan Kulit Kelamin RSUD Dr Moewardi – Fakultas
Kedokteran Universitas Sebelas Maret Yang bertanda tangan di bawah
ini:

Surakarta, 19 Agustus 2019

Residen Pemeriksa Chief Residen

dr. Niluh dr. Bobby

Staff Pembimbing

dr. Nugrohoaji Dharmawan, M.Kes, Sp.KK (K), FINS DV, FAA DV

2
 STATUS UJIAN
ILMU PENYAKIT KULIT DAN KELAMIN

Pembimbing : dr.Nugrohoaji Dharmawan, M.Kes, Sp.KK (K), FINS

DV, FAA DV
Nama Mahasiswa : Fadhillah Ardiana Azmi
NIM : G991906012

KANDIDIASIS INTERTRIGINOSA

A. ANAMNESIS
1. IDENTITAS
Nama : Tn. S
Umur : 60 tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Pekerjaan : Buruh bangunan
Agama : Islam
Alamat : Jaten, karanganyar
Tanggal Periksa : 6 Agustus 2019
No. RM : 01 46 xx xx

2. KELUHAN UTAMA
Bercak merah disela-sela jari kaki terasa panas

3. RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG

Pasien merupkaan konsulan dari bagian penyakit dalam dengan
diagnosis DM tipe II, TB paru. Pasien dikonsulkan ke bagian kulit karena
terdapat luka disela-sela jari kaki kiri dan dicurigai dermatitiss
intertriginosa.

3
 Pasien mengeluhkan sela-sela jari kaki tiba-tiba muncul bercak
kemerahan yang terasa panas. Pasien mengaku tidak mengetahui bila ada
bercak pada sela kakinya. Keluarga pasien mengatakan bahwa pasien dan
keluarganya baru mengetahui adanya bercak kemerahan 4 hari setelah
masuk rumah sakit, ketika diperiksa oleh dokter. Pasien mengatakan bahwa
bercak kemerahan terkadang berwarna putih, hilang timbul panasnya.
Pasien mengatakan bahwa bercak kemerahannya tidak nyeri. Bercak
kemerahan terdapat pada sela jari tengah, jari manis dan jari kelingking kaki
pasien.
Pasien memiliki kebiasaan berjalan tanpa alas kaki. Pasien megaku
tinggal di shelter pembangunan yang kumuh dan lembab.

4. RIWAYAT PENYAKIT DAHULU

Riwayat keluhan serupa : disangkal
Riwayat atopi : disangkal
Riwayat alergi obat : disangkal
Riwayat alergi makanan : disangkal
Riwayat DM : (+) 4 tahun yang lalu
Riwayat Hipertensi : disangkal
Riwayat TB paru : (+) 4 tahun yang lalu

5. RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA

Riwayat penyakit serupa : disangkal
Riwayat atopi : disangkal
Riwayat alergi obat dan makanan : disangkal
Riwayat DM : disangkal
Riwayat HT : disangkal

6. RIWAYAT KEBIASAAN
Pasien rutin mandi 2x dalam sehari. Pasien makan dengan teratur.

4
 7. RIWAYAT SOSIAL EKONOMI
Pasien sehari-hari bekerja sebagai buruh bangunan. Lokasi kerja
berpindah-pindah, menuruti kepala proyek. Pasien sering tinggal di shelter
pekerja yang dibangun atau disediakan yang dekat dengan tempat kerja.
Pasien dirumah tinggal dengan istri dan kedua anaknya. Pasien berobat ke
RSDM dengan BPJS kesehatan kelas II.

B. PEMERIKSAAN FISIK
1. STATUS GENERALIS
Keadaan umum : Sakit ringan, GCS E4V5M6
Vital Sign :T : 130/80 mmHg RR : 20 x/menit
N : 90 x/menit T : 36.4o C
2. STATUS DERMATOLOGIS

Regio pedis sinistra tampak plak eriem multiple dengan skuama diatasnya.
Dibeberapa tempat didapatkan erosi dan krusta.

5
C. DIAGNOSIS BANDING
Kandidiasis Intertriginosa
Tinea Pedis

D. PEMERIKSAAN PENUNJANG
KOH 10% : pseudohifa (+), budding cell (+)
Gram : PMN 1-5/LPB, coccus 50-100/LPB

E. DIAGNOSIS
Kandidiasis Intertriginosa

F. TERAPI
1. NON MEDIKAMENTOSA
a. Edukasi kepada pasien mengenai penyakit
b. Edukasi mengenai hygiene tubuh terutama kai pasien
c. Edukasi agar pasien menjaga area kulit yang infeksi tidak lembab
d. Edukasi agar setelah mandi, kaki dikeringkan

2. MEDIKAMENTOSA
a. Kompres NaCl 0.9 % selama 5-10 menit
b. Mikonazol krim 2% 1x sehari selama 2 minggu
c. Cetirizine 10 mg/24 jam

G. PROGNOSIS
Ad vitam : bonam
Ad functionam : bonam
Ad sanationam : bonam