S DI IGD
Disusun Oleh:
Nurrohim
1902086
TAHUN 2022/2023
HALAMAN PENGESAHAN
Mengetahui
A. Definisi
Luka bakar adalah suatu bentuk kerusakan atau kehilangan jaringanyang disebabkan kontak
dengan sumber yang memiliki suhu yang sangat tinggi (misalnya api, air panas, bahan kimia,
listrik dan radiasi) atau suhu yang sangat rendah (Moenadjat, 2011).
B. Anatomi Fisiologi
1) Epidermis
Lapisan yang terdiri dari lima jenis sel, yaitu stratum korneum, stratum lucidum,
stratum granulosum, stratum spinosum, dan stratum basale.
2) Dermis
Lapisan kedua yang terletak di bawah epidermis dengan struktur lapisan kulit dermis
lebih tebal. Lapisan ini membentuk fondasi yang kuat untuk mendukung lapisan
epidermis.
3) Hipodermis
Lapisan kulit terdalam yang juga kerap disebut sebagai lapisan subkutan atau
subkutis. Hipodermis terdiri dari jaringan kolagen dan sel lemak, bertugas untuk
melindungi tubuh dari suhu panas dan dingin. Dan berguna untuk melindungi tubuh
dari cedera dengan bertindak sebagai bantalan yang melapisi tulang.
C. Patoflodiagram
Luka bakar thermal (panas), luka bakar kimia, luka bakar elektrik, luka bakar radiasi,
luka bakar suhu yang sangat rendah (frostbite)
Berbagai aktifitas sehari-hari yang dilakukanpun dapat menjadi penyebab terjadinya luka bakar
misalnya kecelakaan yang menyebabkan meledaknya kendaraan, memegang peralatan dalam
keadaan panas sewaktu memasak, tersengat arus listrik ataupun karena sebab lainnya Yang
menyebabkan merusak jaringan kulit.
Terapi cairan
Pemberian obat
topical
Sindrom
kompartemen
Infeksi
Hiperkalsemia
Nyeri akut
Manajemen nyeri
NIM/Klp. : 1902080
Kasus : Combustio
1. Identitas
Alamat : Semarang
Agama : Islam
Status Perkawinan :-
Pendidikan : SMP
Pekerjaan : Pelajar
Lama Bekerja :-
Suku/Bangsa : Jawa/Indonesia
Tgl.Masuk RS : 23/06/2022
No.RM : 582xxx
Ruang : IGD
Diagnosa Medis : Combustio (Luka bakar 4,5% derajat II pada bagian mulut
dan hidung)
Diagnosa Definitif (Diagnosa : Combustio (Luka bakar 4,5% derajat II bagian lengan
Pasti) sebelah kiri)
Turgor : kering
5) Disability
GCS : E4V6M5
Kesadaran : compos mentis
Respon pupil : baik
Pupil : isokor
Diameter : 3mm
Ekstremitas
Sensorik : ya
Motorik : ya
6) Exposure
Deformitas : tidak
Kontosio : tidak
Abrasi : tidak
Laserasi : tidak
Edema : tidak
Luka lecet dan terkelupas di bagian kedua lengan kanan, wajah, telinga kanan
c. Observasi
Pasien tampak meringis
d. Studi dokumentasi
3. Daftar masalah keperawatan
a. Nyeri
4. Asuhan keperawatan (sesuai urutan prioritas diagnosa keperawatan)
a. Nyeri akut b.d Agen pencedera kimiawi (terbakar)
S : Pasien mengatakan nyeri
O: pasien mengatakan nyeri tertusuk tusuk dan panas di bekas luka bakar
P: pasien mengatakan nyeri karena terkena ledakan tabung gas
Q: nyeri seperti tertusuk-tusuk
R: bekas luka bakar
S: skala nyeri 4
T: nyeri hilang saat kena angin dan salep
O :
- Kesadaran umum compos mentis
- TD : 127/62 mmHg
- Suhu : 37,20C
- Nadi : 110 x/menit
- RR : 22
- SpO2 : 99%
- Skala nyeri : 4
A : Masalah belum teratasi
P :
- Identifikasi lokasi, skala,karakter, durasi, frekuensi, kualitas, intensitas nyeri
- Identifikasi respon nyeri non verbal
- Berikan teknik nafas dalam untuk mengurangi nyeri
- Jelaskan penyebab dan pemicu nyeri
I :
- Mengidentifikasi skala nyeri
- Mengidentifikasi respon nyeri non verbal
- Memberikan teknik nafas dalam untuk mengurangi nyeri
E :
S:
- Klien mengatakan nyeri ulu hati berkurang
- Klien mengatakan skala nyeri 3
O:
Lukman Abdul 2014 Askep luka bakar combutioOnline(akademi Edu) diakses tanggal 27 Maret 2017
Prasetyo, Budi. 2015. Asuhan Keperawatan Pada Klien dengan Luka Bakar (combustio)
Smeltzer,S.C.2002. Buku Ajaran Keperawatan Medical Bedah. Edisi 8. Vol 3. Jakarta: EGC