Luka bakar adalah injury pada jaringan yang disebabkan oleh suhu
panas (thermal), bahan kimia, elektrik dan radiasi (Suryadi, 2001).
Jadi, luka bakar adalah kerusakan pada kulit yang disebabkan oleh
panas, kimia, elektrik maupun radiasi.
ETIOLOGI
Grade II
Kerusakan pada epidermis (kulit bagian luar) dan dermis (kulit bagian dalam),
terdapat vesikel (benjolan berupa cairan atau nanah) dan oedem sub kutan (adanya
penimbunan dibawah kulit), luka merah dan basah mengkilap, sangat nyeri, sembuh
dalam 21-28 hari tergantung komplikasi infeksi.
Grade III
Kerusakan pada semua lapisan kulit, luka merah keputih-putihan atau hitam keabu-
abuan (seperti luka yang kering dan gosong juga termasuk jaringan mati), tampak kering.
PATOFISIOLOGI
Pemeriksaan Radiologi:
1.Foto Thorax
2.EKG
3.CVP untuk mengetahui tekanan vena sentral.
PENATALAKSANAAN
Resusitasi Airway, Breathing, Circulation
Obat-obatan
KOMPLIKASI
Curting Ulcer / Dekubitus
Sepsis
Pneumonia
Deformitas
Pemeriksaan diagnostik.
DIAGNOSA KEPERAWATAN
A. PENGKAJIAN
1. Biodata Pasien
Nama : Tn. F.
Umur : 30 tahun.
Alamat : limbangan rt 03/01, Kendal.
Pendidikan : S1.
Pekerjaan : Wiraswasta.
Tanggal masuk : 28 mei 2021.
Diagnosa medis : Combustio grade II.
Nomor register : 254468.
2. Biodata Penanggung Jawab
Nama : Ny. R.
Umur : 36 tahun.
Alamat : langenharjo rt 02/05, Kendal.
Pendidikan : S1.
Pekerjaan : Ibu rumah tangga.
Hubungan dengan pasien : Kakak pasien.
B. KELUHAN UTAMA
Pasien datang ke rumah sakit pada tanggal 28 Mei 2021 pukul 07.49
pasien mengatakan nyeri pada luka bakar pada lengan kanan,
mamae kanan, dan paha kanan.
C. Riwayat keperawatan
1. Riwayat Keperawatan Sekarang
Pasien datang ke RSUD Dr. H Soewondo kendal dengan keluhan nyeri, perih, dan terasa senat
senut di daerah luka, nyeri terasa hilang timbul dan skala nyeri 4. Selama dirawat dirumah sakit
pasien mendapatkan perawatan dan pemeriksaan untuk mengurangi keluhan yang diderita yaitu
nyeri, perih, dan terasa senat senut di daerah luka, nyeri terasa hilang timbul dan skala nyeri 4.
Penilaian nyeri :
P : nyeri bertamah jika anggota badan di gerakan.
Q : nyeri senat-senut.
R : nyeri pada bagian lengan kanan, mamae kanan, dan paha kanan.
S : skala nyeri 4 ( nyeri sedang).
T : nyeri hilang timbul.
Tanda-tanda vital :
TD : 100/70 mmHg
N : 80 x permenit
S : 36,0’ C
RR : 18 x permenit
2. Riwayat Keperawatan Dahulu
Sebelum masuk RSUD Dr. H Soewondo Kendal, pasien mengatakan belum
pernah masuk rumah sakit dengan riwayat luka bakar. Pasien mengatakan bahwa
ini kali pertama beliau dirawat karena luka bakar.
3. Pola Eliminasi
Pola BAB sebelum sakit : BAB 1 kali sehari, berwarna kuning, lembek, bau khas.
Pola BAB saat sakit : BAB baru 1 kali dalam 5 hari, agak sulit,berwarna kuning, lembek, bau
khas.
Pola BAK sebelum sakit : BAK 6-7 kali sehari, berwarna kuning, bau khas.
Pola BAK saat sakit : BAK 6-7 kali sehari, berwarna kuning, bau khas.
4. Pola Aktivitas dan Tidur
Pola tidur sebelum sakit : tidur kurang lebih 8 jam sehari kualitas tidur nyenyak.
Polatidur setelah sakit : tidur kurang lebih 8 jam sehari kualitas tidur nyenyak.
2. Pengukuran Pertumbuhan
BB : 62 kg
TB : 160 cm
3. Pemerikasaan umum
Keadaan umum : Compos Mentis
Tingkah laku : Terbatas
Perkembangan: Membaik
Kepala : bentuk kepala mesohepai, kulit kepala bersih, rambut hitam, tidak ada
luka dan bekas luka, tidak terdapat benjolan.
Mata : letak mata simetris, fungsi penglihatan baik, tidak ada nyeri, tidak terdapat peradangan.
Hidung : bentuk hidung simetris, penciuman baik, tidak ada polip, hidung terlihat bersih.
Mulut : mukosa bibir lembab, keadaan gigi bersih, tidak ada pembesaran tonsil, dan mulut
bersih.
Telinga : pendengaran baik, letak telingan kanan dan kiri simetris, dan Tidak ada serumen.
Leher : refleks menelan baik, tidak terdapat kaku kuduk, tidak terjadi peningkatan tiroid
maupun kelenjar getah bening.
Dada
Paru-paru: I : simetris antara kanan dan kiri bentuk dada diatas, tidak ada lesi, bentuk dada
normal, tidak tampak penggunaan otot bantu pernafasan.
Aus : terdengar suara vaskuler paru.
Pa : fokal premitus simetris kedua sisi paru.
Pe : suara paru sonor.
Jantung : I : ictus tidak tampak.
Aus : terdengar bunyi jantung I dan II.
Pa : ictus cordis teraba di interkosta 5.
Pe : suara jantung pekak.
Abdomen :I : bentuk abdomen simetris, tidak terdapat lesi, umbilikus bersih.
Aus : peristaltik usus 33 kali permenit (baik).
Pa : tidak ada pembesaran hati dan limfa.
Pe : bunyi tympani.
Kulit : kondisi kulit lembab, turgor kulit baik, terdapat luka bakar pada kulit
bagian lengan kanan, mamae kanan, dan paha kanan.
Ekremitas
Ekremitas atas : lengan bagian kanan, mamae kanan, dan paha kanan terdapat luka bakar
tingkat 2.
Ekremitas bawah : kekuatan otot kaki baik, pasien mampu berjalan dan bangun dari
tempat tidur sendiri.
Anus – genetalia : anus tidak hemoroid, genetalia tidak terpasang kateter.
F. PEMERIKASAAN DIAGNOSTIK
1. Laboratorium
Tanggal : 28 Mei 2021
1. 01 Juni 2021 Nyeri akut Setelah dilakuakan tindakan 1. Kaji nyeri secara
Pukul 16.00 berhubungan dengan 3x24 jam pasien dapat dan komprehensif.
WIB cedera fisik (luka mampu mengatasi nyeri dengan 2. Berikan lingkungan
bakar) ktriteria hasil : yang nyaman bagi
1. Nyeri berkurang dengan pasien.
skala 2-3. 3. Ajarkan teknik relaksasi
2. Klien terlihat rileks dan untuk mengurangi nyeri.
ekspresi wajah tidak 4. Kolaborasikan
tegang. pemberian analgetik.
3. Klien bisa tidur nyaman. 5. Dorong pasien untuk
4. Tanda-tanda vital dalam memantau nyeri sendiri
batas normal. dengan tepat.
RENCANA TINDAKAN
2. Rabu, 02 Juni Resiko infeksi b.d Setelah dilakukan tindakan 1. Anjurkan pasien
Pukul 10.00 kerusakan integritas 3x24 jam diharapkan nyeri menggunakan pakaian
WIB kulit terhadap dapat berkurang atau nyeri yang longgar.
tindakan post dapat teratasi, dengan 2. Observasi luka.
debridement. kriteria hasil: 3. Lakukan perawatan
1. Tidak ada tanda-tanda luka dengan teknik
cedera termal. steril.
2. Tidak ada tanda-tanda 4. Ajarkan pada keluarga
infeksi. tentang perawatan
3. Integritas kulit membaik. luka.
4. Tidak ada nekrosis. 5. Ajarkan teknik
relaksasi.
TINDAKAN KEPERAWATAN
No Diagnosa Tanggal/ Tindakan Keperawatan Respon Ttd
Keperawatan Jam perawat
Ds : pasien mengatakan
Pukul 17.00 WIB Berikan lingkungan yang
nyaman ketika berjalan-jalan.
nyaman bagi pasien
Do : pasien terlihat tenang dan
nyaman.
Nyeri akut berhubungan dengan S : pasien mengatakan nyeri pada luka bakar di
Selasa, 01 Juni 2021
cedera fisik (luka bakar) bagian lengan kanan, mamae kanan, dan paha
pukul 16.00 WIB kanan.
P : nyeri bertamah jika anggota badan di gerakan.
Q : nyeri senat-senut
R : nyeri pada bagian lengan kanan, mamae
kanan, dan paha kanan.
S : skala nyeri 4 ( nyeri sedang)
T : nyeri hilang timbul.
A : Masalah teratasi.
P : pertahankan intervensi.
CATATAN KEPERAWATAN
Catatan keperawatan
Tanggal/ Diagnosa Keperawatan Ttd
(S O A P)
Jam perawat
P : lanjutkan intervensi.
P : lanjutkan intervensi.
TERIMA KASIH