Disusun Oleh:
Nurrohim
1902080
TAHUN 2022/2023
HALAMAN PENGESAHAN
LAPORAN PENDAHULUAN DAN RESUME ASUHAN KEPERAWATAN PERI
OPERATIFDI PADA TN.M DENGAN COLONOSCOPY DI RUANG IBS RS PANTI
WILASA Dr. CIPTO SEMARANG
Mengetahui
A. Definisi
Kolonoskopi adalah tindakan rawat jalan dimana bagian dalam usus besar Anda (kolon
dan saluran pembuangan/rektum) diperiksa dan diselidiki. Sebuah proses peneropongan
usus besar umumnya dilakukan untuk menilai masalah pencernaan seperti sakit perut dan
pendarahan pada dubur. Biasanya dilakukan oleh seorang ahli pencernaan, dengan
menggunakan alat yang disebut teropong usus atau kolonoskop.
B. Anatomi Fisiologi
Usus besar atau kolon dalam anatomi bagian usus antara usus buntu dan rektum. Fungsi
organ untuk menyerap air dan fases, pada dasarnya kolon terbagi atas kolon menanjak
(asenden), kolon melintang (transverse), kolon menurun (decenden), kolon sigmoid dan
rektum. Bagian kolon usus buntu hingga pertengahan kolon disebut dengan kolon kanan,
dan bagian sisanya sering disebut kolon kiri (Diyono, 2013)
Usus besar merupakan bidang perluasan dari ileocecal ke anus. Usus besar terdiri dari
cecum, colon, rectum, dan lubang anus. Selama dalam colon, chyme diubah menjadi
feces. Penyerapan air dan garam, pengsekresian mucus dan aktivitas dari mikroorganisme
yang termasuk dalam pembentukan feces, dimana colon menyimpan sampai feces
dikeluarkan melalui proses defekasi. Kira-kira 1500 ml dari chyme masuk ke cecum
setiap hari, tapi lebih dari 90% dari volume direabsorbsi dan hanya tertinggal 80-150 ml
dari feces yang dikeluarkan secara normal melalui defakasi.
C. Patoflodiagram
Diet rendah serat dan kurang asupan cairan, menahan BAB dan
juga kurangnya aktivitas.
Colonscopy
Anseitas
Reduksi ansietas
Pendidikan kesehatan:
1. Cuci tangan sebelum dan sesudah
makan dengan 6 langkahg
2. Asupan mkanan bergizi
3. Asupan minuman atau cairan seimbang
ASUHAN KEPERAWATAN PERI OPERATIFDI DI KAMAR OPERASI
Nama : Ny.E
Alamat : Semarang
ASA : 1 2 3 4√
Jenis anesthesi : General
Jenis Tindakan/Op : GA
Kontaminasi : Bersih
2. Data Subjektif :
a. Pasien mengatakan gelisah dan cemas
3. Data Objektif :
a. Tingkat Kesadaran
- Kualitatif : compos mentis
- Kuantitatif : E : 4 V :5 M:6
b. Tinggi badan :-
c. Berat badan :-
d. Kemampuan penglihatan : visus 6/6
e. Puasa : Ya, 7 jam, mulai pukul : 05.00 WIB
f. Lavement : Tidak
g. Tanda-tanda vital
Tekanan darah :146/79 mmHg
Nadi : 97 x/menit
Suhu : 36,6oC
RR : 20 x/menit
h. Kulit
- Warna : Sawo mateng
- Lesi di : Tidak ada
- Cukur : Tidak
- Make up : Tidak
i. Gigi
- Gigi palsu : Tidak ada
- Kondisi gigi : Baik dan masih utuh
- Accessories : Tidak ada
j. Alergi : Tidak ada
k. Perhiasan/brng berharga : Tidak ada
l. Alat kesehatan terpasang:
- Infus (IV line) : Ya, dg IV terpasang di kiri
- Nazo Gastric Tube : Tidak
- Dower Catheter : Tidak
m. Kondisi khusus
- Gangguan pendengaran : Tidak ada
- Buta : Tidak ada
- Gangguan gerak/lumpuh : Tidak ada
- Hambatan komunikasi : Tidak ada
- Retardasi mental : Tidak ada
- Kelainan jiwa : Tidak ada
4. Pengkajian Psikologis:
a. Perasaan klien menghadapi tindakan operasi: takut dan cemas
b. Upaya yang dilakukan untuk mengurangi kecemasan: nafas dalam
c. Siapa yang diharapkan bisa dihubungi bila terjadi sesuatu pada klien: istri
5. Data Penunjang:
Tanggal : 27 Juni 2022 Jam: 10.30
a. Laboratorium
1) Covid-19 : Negatif
b. Rontgen Foto : Tidak
c. EKG : Tidak
d. Pemeriksaan Pacemaker : Tidak
e. USG : Tidak
ANALISA DATA PRE OPERASI
A:
P:
Intervensi dihentikan
Aspek 12.20
Dipanta WIB
u
Tensi 115/70
mmHg
Nadi 67x/
menit
Resp 20
x/meni
t
SaO2 100%
EKG
Pukul
Nadi 95 67 87
x/menit x/meni x/meni
t t
Resp 20 23 20x/
x/menit x/meni menit
t
7. Aldrete Score
- Aktivitas otot 2
- Pernafasan 2
- Sirkulasi 2
- Kesadaran 2
- Warna kulit 1
Jumlah 9
8. Bromage Score (Spinal Anestesi)
- Gerakan penuh :0
- Tak mampu ekstensi tungkai :1
- Tak mampu fleksi lutut :2
- Tak mampu fleksi pergelangan kaki :3
9. Pesan-pesan post operasi:
a. Pesan dokter bedah:
Lakukan pantau pendarahan
b. Pesan-pesan dokter anestesi:
Observasi pasien, pantau keadaan umum pasien, pantau TTV
10. Serah terima post operasi:
a. Berkas Rekam Medis : Lengkap
b. Produks operasi :
- Ada produks operasi : Tidak
- Dilakukan labelisasi : Tidak
- Ada serah terima : Ya
- Ada pemeriksaan PA : Ya
- Form pemeriksaan : Ya
ANALISA DATA PERI OPERATIF
DIAGNOSA KEPERAWATAN
Tgl: 29 Juni Tgl: 29 Juni 2022 Tgl: 29 Juni 2022 Tgl: 29 Juni 2022 Tgl: 29 Juni 2022
2022
Pukul:12.20 WIB Pukul:12.20 WIB Pukul:12.20 WIB Pukul:12.20 WIB
Pukul:12.20
WIB
Ansietas b.d Kurang Tingkat Ansietas Reduksi Ansietas
terpapar informasi Setelah dilakukan Observasi Observasi
tindakan keperawatan
- Untuk mengetahui tingkat
post operasi selama 1 x - Monotor tanda-tanda ansietas
60 menit diharapkan kecemasan pasien
tingkat nyeri pasien Terapeutik Terapeutik
dapat menurun dengan - Dengarkan dengan penuh
- Dengan memperhatikan dan
tujuan dan kriteria hasil : perhatian
mendengerkan keluhan yang
1. Verbalisasi - Motivasi mengidentifikasi situasi
mungkin di rasakan pasien
kebingungan yang memicu kecemasan
menurun (5) - - Dengan memberikan perhatian
2. Verbalisasi khawatir Edukasi
bahwa pasien akan baik setelah
akibat kondisi yang - Jelaskan prosedur, termasuk
operasi
dihadapi menurun (5) sensasi yang mungkin dialami
3. Perilaku gelisah - Edukasi
- Latih teknik relaksasi
menurun (5) - Agar pasien tau prosedur yang
4. Prilaku tegang Kolaborasi akan dilakukan dan dapat
menurun (5)
- Kolaborasi pemberian obat mengurangi tingkat kecemasan
5. Keluhan pusing
menurun (5) antiannsietas, jika perlu - Dengan mengajarkan teknik
6. Tremor menurun (5) non farmakologi nafas dalam
untuk mengurangi rasa cemas
Kolaborasi
- Dengan kolaborasi pemberian
obat antiannsietas dari dokter
diharapkan mengurangi
kecemasan
(Nurrohim)
DAFTAR PUSTAKA