Disusun Oleh :
TZALIS UBAIDILAH PAMUNGKAS (2021020203)
TAHUN 2023/2024
LEMBAR PENGESAHAN
ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN COLIC RENAL SINISTRA
DI RUANG ATTAQWA RSI BANJARNEGARA
Telah disahkan
Hari : ……………………….
Tanggal : ………………………..
Pembimbing Akademik
b. Keluhan Utama
Pasien mengatakan Nyeri perut kiri tembus sampai boyok kiri.
c. Riwayat Kesehatan
1) Riwayat Kesehatan Saaat Ini
Pasien mengatakan tiba tiba nyeri bagian perut kiri tembus
boyok kiri dari semalam.
2) Riwayat Kesehatan Dahulu
Tidak ada riwayat penyakit
3) Riwayat Kesehatan Keluarga
Tidak ada keluarga yang sakit seperti pasien dan tidak ada kelu
arga yang menderita penyakit menular atau penyakit keturunan.
d. Pola Pemenuhan Kebutuhan Dasar
1) Pola Oksigenasi
Sebelum sakit : pasien bernapas normal, tidak perlu bantuan
alat medis
Setelah sakit : pasien tidak terpasang oksigen.
2) Pola Nutrisi
Sebelum sakit : pasien mengatakan nafsu makan pasien
dirumah baik dan makan 3x sehari sebanyak 1 porsi, minum 6-
7 gelas
Setelah sakit: makan 3x1 setengah porsi dan minum 7-8 gelas
3) Pola Eliminasi
Sebelum sakit : pasien mengatakan BAB dan BAK lancar,
BAB setiap hari di pagi hari, BAK 4-6 x/hari
Setelah sakit : pasien mengatakan selama di rumah sakit belum
BAB dan BAK sedikit tapi sering semalam 6-7 kali dan nyeri.
4) Pola Aktivitas
Sebelum sakit : pasien mengatakan dirumah beraktivitas seperti
biasa
Setelah sakit : Pasien tidur dan duduk di tempat tidur
5) Pola Istirahat
Sebelum sakit : pasien mengatakan jarang tidur siang, istirahat
tidurnya di rumah 7-8 jam, tidur nyenyak tanpa mengkonsumsi
obat tidur, tidur sekiatar jam 21.00 WIB dan bangun sekitar jam
04.00 WIB
Setelah sakit : pasien mengatakan kadang tidur terganggu
karena nyeri yang dirasakan.
6) Pola berpakain
Sebelum sakit : pasien bisa berpakain sendiri
Setelah sakit : pasien berpakaian dengan dibantu keluarga
7) Pola mempertahankan suhu tubuh dalam kisaran normal
Sebelum sakit : pasien mampu menyesuaikan pakaian sesuai
dengan kondisi suhu di luar
Setelah sakit : pasien mampu menyesuaikan pakaian sesuai
dengan kondisi suhu di luar dengan dibantu keluarga
8) Pola Menjaga tubuh tetap bersih dan melindungi kulit
Sebelum sakit : pasien mampu membersihkan diri sendiri
Setelah sakit : pasien membersihkan diri dengan dibantu
keluarga
9) Pola Menghindari bahaya lingkungan dan menghindari cidera
orang lain
Sebelum sakit : pasien mampu Menghindari bahaya lingkungan
dan menghindari cidera orang lain
Setelah sakit : pasien Menghindari bahaya lingkungan dan
menghindari cidera orang lain dengan dibantu keluarga.
10) Pola Berkomunikasi dengan orang lain dalam mengungkapkan
emosi, kebutuhan, rasa takut atau pendapat
Sebelum sakit : pasien mampu berkomunikasi dengan baik
Setelah sakit : pasien mampu berkomunikasi dengan baik
11) Pola Mempercayai keimanan / ketuhanan
Sebelum sakit : pasien taat beribadah
Setelah sakit : pasien taat beribadah dan mempercayai semua
takdir dari Allah
12) Pola Pekerjaan dan penghargaan
Sebelum sakit : pasien bekerja sebagai petani
Setelah sakit : pasien tidur dan duduk di tempat tidur
13) Pola Hiburan dan rekreasi
Sebelum sakit : pasien suka jalan jalan
Setelah sakit : pasien banyak tidur
14) Pola Belajar menemukan atau memuaskan rasa ingin tahu dan
dapat memanfaatkan fasilitas kesehatan yang ada
Sebelum sakit : pasien jarang konsultasi dengan tenaga
kesehatan
Setelah sakit : pasien lebih sering menanyakan penyakitnya
dengan perawat
2. DATA OBYEKTIF
a. Pemeriksaan Umum
1) Keadaan Umum : baik
2) Kesadaran : compos mentis
3) TD : 142/88 mmHg
4) Nadi : 65x /menit
5) Suhu : 36,4 ℃
6) RR : 20x /menit
7) SpO2 : 97
b. Pemeriksaan Fisik
1) Kepala : distribusi rambut merata, rambut beruban
2) Muka : simetris, bersih, tidak terdapat lesi
3) Mata : mata simetris, tidak ada edema disekitar mata,
sklera tidak ikterik, konjungtiva tidak anemis, pandangan tidak
kabur
4) Hidung : simetris, tidak ada pembengkakan, tidak ada
secret, hidung bersih
5) Mulut : mukosa bibir kering, keadaan dalam mulut bersih
(lidah, gigi, gusi)
6) Telinga : telinga simetris kanan dan kiri, bentuk daun telinga
normal, tidak terdapat serumen, kebersihan telinga baik
7) Leher : inspeksi: leher simetris, tidak ada benjolan JVP,
terlihat pulsasi. Palpasi: tidak ada pembesaran kelenjar tiroid,
tidak ada pembesaran nodus limfa
8) Dada : inspeksi: dada simetris kanan dan kiri, pergerakan
dada sama, pernapasan cepat dan dangkal, tidak ada penonjolan
rusuk. Palpasi: normal, tulang rususk lengkap, tidak ada nyeri
tekan, nyeri lepas serta edema atau massa, tractil fremitus
positif kiri dan kanan. Perkusi: suara dullness pada daerah
payudara, dan suara resonan pada intercistae. Auskultasi:
normal, tidak terdengar suara tambahan pada pernapasan
(ronchi, wheezing)
9) Abdomen : inspeksi: bentuk simetris, umbilikus bersih.
Auskultasi: tidak ada bising usus. Perkusi: suara timpani.
Palpasi: ada nyeri tekan pada abdomen sebelah kiri tembus
boyok kiri.
10) Ekstremitas : ekstremitas kanan baik dan kiri baik, dapat
melakukan pergerakan sesuai perintah.
11) Kulit : warna kulit sawo mateng dan tidak ada lesi
12) Genitalia : Sempak celana
11
Pemeriksaan Penunjang:
Terapi
22.00
A. ANALISA DATA
Tanggal 18 September 2023, Jam 14.00 WIB
No Data Problem Etiologi
Data Objektif :
a. Pemeriksaan TTV
TD : 142/88 mmHg
Nadi : 65 kali permenit
RR : 20 kali permenit
S : 36,4 C
Dx
No Tanggal Tujuan dan Kriteria Hasil
Keperawatan
1 18 September Nyeri Akut Tingkat nyeri (L.08066). M
2023. berhubungan Setelah dilakukan intervensi keperawatan selama 2 1
Jam 14.30 dengan Nyeri kali 7 Jam diharapkan tingkat nyeri menurun dengan
WIB kolik. kriteria hasil :
(D.0077) Indikator A T 2
Keluhan nyeri 1 5 3
Kesulitan tidur 1 5
Frekuensi nadi 4 5 4
Pola nafas 4 5
Tekanan darah 2 5
5
Keterangan untuk keluhan nyeri dan kesulitan tidur:
1 : meningkat 4 : cukup menurun
2 : cukup meningkat5 : menurun 6
3 : sedang
7
Keterangan untuk frekuensi nadi, pola nafas, dan
tekanan darah :
1 : memburuk 4 : cukup membaik 8
2 : cukup memburuk 5 : membaik
3 : sedang
2 18 September Retensi urin Mobilitas fisik(L.04035). M
2023. berhubungan Setelah dilakukan intervensi keperawatan selama 2
Jam 15.00 dengan kali 7 Jam diharapkan Eliminasi urine membaik
WIB peningkatan dengan kriteria hasil:
tekanan 1. Sensasi berkerkemih menurun
hidrostaltik. 2. Nokturia menurun
(D.0050) 3. Disuria menurun
4. Anuria menurun
5. Distendi kandung kemih menurun.
D. IMPLEMENTASI
1. Hari Senin, Tanggal 18 September 2023
No
Jam Implementasi
Dx
T : Pasien menga
aat terutama
l pada
menyebabka
Data Objektif :
a. Pasien dapat
pada bagian n
b. Pasien menunju
16.20 WIB Mengajarkan dan memberikan teknik relaksasi nafas Data Subjektif :
dalam. Pasien mengatak
menggunakan tek
Menganjurkan pasien untuk memonitor nyeri secara
Data Objektif :
mandiri.
a. Pasien tampa
teknik relaksa
b. Pasien sediki
teknik relaksa
16.30 WIB Memberikan injeksi ketorolac 1 ampul (30 mg) Data Subjektif :
secara intravemna. Data Objektif :
Injeksi ketorola
secara intravena d
No
Jam Implementasi
Dx
T : Pasien meng
timbul terut
nyeri pada m
sehingga pas
Data Objektif :
a. Pasien dapat
pada bagian n
b. Pasien menunju
Mengevaluasi obat oral yang diberikan kepasien. Data Subjektif :
Pasien mengatak
injeksi sudah dim
Data Objektif :
Obat oral parac
masuk tadi pag
sarapan pagi.
E. EVALUASI SUMATIF
Hari, Tanggal
No Diagnosa Keperawatan Evaluasi
dan Jam
O (objektif) :
a. Pasien tampak rileks
b. Tanda – tanda vital :
TD : 120/70 mmHg
Nadi : 80 kali permenit
RR : 20 kali permenit
Suhu Tubuh : 36ºC
Skala nyeri : 3 (Nyeri ringan).
A (analisa) :
Indikator Aw
Keluhan nyeri 1
Kesulitan tidur 1
Frekuensi nadi 4
Pola nafas 4
Tekanan darah 2
Keterangan untuk keluhan nyeri dan
1 : meningkat 4 : cukup me
3 : sedang
1 : memburuk 4 : cukup m
3 : sedang
P (planning) :
Pertahankan intervensi
A (analisa) :
Retensi urin
P (planning) :
Pertahankan intervensi
1. Monitir KU
2. Monitor TTV
3. Identifikasi tanda dan gejala rete
Catat waktu haluaran kemih
Mengakjurkan pasien untuk
menjelang tidur