DISUSUN OLEH :
EKA CHANDRA TIRTA ZAMRUDYA
213203065
I. PENGKAJIAN
A. IDENTITAS
1. Pasien (Diisi lengkap)
Nama : Anak A
Umur : 7 Tahun 7 bulan
Jenis Kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Pendidikan : SD
Pekerjaan :-
Suku/Kebangsaan : Jawa
Tgl. Masuk RS : Senin, 25 Desember 2021
Diagnosa Medis : Dengue Fever
No. CM : 68-84-32
Alamat : BanyuSumurup bantul Yogyakarta
B. RIWAYAT KESEHATAN
1. Riwayat Kesehatan Pasien
a. Riwayat Kesehatan Sekarang
1) Keluhan utama
Pasien mengeluhkan demam sejak 4 hari yang lalu, pusing 2 hari yang lalu,
pasien sempet muntah . Pasien mengeluhkan lemas dan makan hanya setengah
porsi, minum sedikit hanya setegah gelas.
2) Lama Keluhan
a. Berapa lama klien merasakan sakit/kurang sehat: pasien mengatakan
demam sudah dari 4 hari yang lalu
b. Tanyakan alasan yang membuat klien tidak segera pergi ke pelayanan
kesehatan: pasien mengatakan minum obat paracetamol tetapi demamnya
naik turun sehingga keluarga memutuskan untuk membawa pasien ke
rumah sakit.
3) Faktor pencetus: keluarga tidak mengetahui penyebab anaknya demam
4) Sifat serangan (kronis atau akut)
( ) Bertahap
( √ ) Mendadak
5) Faktor yang memperberat (tanyakan hal hal yang membuat sakit klien
semakin parah). klien mengatakan sulit makan karena pahit dan minum
sedikit hanya setengah sedikit
6) Pengobatan yang telah diperoleh
Pasien mengatakan sempat meminum obat penurun panas.
2. Riwayat Kesehatan Yang Lalu
a. Penyakit yang pernah dialami
Tidak ada riwayat penyakit yang dialami
1) Kanak kanak : tidak ada riwayat penyakit yang diderita
2) Kecelakaan : tidak pernah menglami kecelakaan
3) Pernah dirawat : tidak pernah dirawat
4) Operasi : tidak pernah dioperasi
b. Alergi (tanyakan apakah pasien mempunyai riwayat terhadap alergi: makanan,
obat obatan dll) : klien mengatakan tidak ada alergi makanna atau obat.
c. Kebiasaan : merokok/kopi/alkohol/lain lain
d. Obat obatan (tanyakan obat obatan yang pernah dikonsumsi oleh klien
dan berapa lama mengkonsumsi) : pasien minum obat paracetamol
C. PENGKAJIAN PERSISTEM
1. PERNAPASAN
Spontan : (√ ) ya ( ) tidak
R.R : 24 x/menit ( √ ) teratur ( ) tidak teratur
Sesak : ( ) ya ( √ ) tidak ( ) retraksi ( ) sinosis ( ) wheezing ( ) ronkhi ( ) rales
( ) batuk ( ) lendir, Konsistensi: dahak tidak keluar
Warna:
Oksigen : , SpO2: 98%
Metode: ( - ) nasal ( - ) head box ( - ) lain-lain:
Alat Bantu napas : ( ) ETT ( ) Vantilator
Hasil analisa gas darah :
( - ) Asidosis respiratorik ( - ) asidosis metabolik
( - ) alkalosis respiratorik ( - ) alkalosis metabolic
Lain-lain :
Masalah keperawatan :
2. KARDIOVASKULER
Bunyi jantung : ( √ ) normal ( ) tidak normal
( ) takikardi ( ) bradikardi
Nadi : 96x/menit
TD :116/80mmHg
Pengisian kembali kapiler ≤2 detik
Denyut arteri femoralis:
- Kanan : ( √ ) kuat ( ) lemah
- Kiri : ( √ ) kuat ( ) lemah
Perdarahan : ( √) tidak ( ) ya: -cc
Ekstremitas : ( √ ) hangat ( ) dingin ( ) sianosis
( ) edema ( ) lemah ( ) pucat
Pemasangan infus :
(√) sentral ( ) long line
Perifer : Intravena : ( √ ) ya ( ) tidak
Intra arteri : ( ) ya ( ) tidak
Jenis cairan : RL 500 ml
Jumlah tetesan : 30 tpm
Hasil Laboratorium :
( ) Anemia (√) Trombositopenia
( ) Lekositosis ( ) Hipoproteinemia
Lain-lain: trombosit menurun : 134
3. GASTROINTESTINAL
BB saat ini : 35 kg
Diit :
( - ) ASI ( - ) susu formula ( √ ) lain-lain : nasi dan sayur
Puasa : ( ) ya ( √ ) tidak
Cara minum: ( √) oral ( ) NGT/OGT/Gastrostomi
Jumlah minum :300 cc/hari
Cara makan : ( ) disuapi ( √ ) makan sendiri
Frekuensi makan : ( √ ) kurang ( ) cukup
( ) baik ( ) anoreksia
Mukosa mulut : ( ) lembab ( √) kering
( ) kotor
( ) Labio schizis ( ) Palato schizis ( ) LPG schizis
Lidah : ( √ ) lembab ( ) kering ( ) kotor
Abdomen : simetris ,tidak ada lesi
Inspeksi : Tidak ada bekas operasi,
Auskultasi : Terdengar suara timpani
Perkusi : Terdengan suara pekak
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan
( ) mual (√ ) muntah ( ) residu
( - ) NGT
Turgor : ( √ ) elastis ( ) tidak elastis
Bisisng usus: 14 x/menit
Hasil Laboratorium :
( ) Hipoproteinemia ( ) Hipoalbuminemia
( ) asidosis metabolik ( ) alkalosis metabolik
( ) Hipokalemia ( ) Hipokalsemia
( ) Hipoglikemia
Lain-lain............................
4. NEUROSENSORI
Tingkat kesadaran : Compometis
Respon terhadap nyeri : ( √ ) ya ( ) tidak
Tangisan : ( ) merintih ( ) kurang kuat
( √ ) kuat ( ) melengking
Glasgow coma scale : E4 V5 M6
Kepala :
( - ) Cephal hematoma ( - ) Caput succadeneum
( - ) Hidrosefalus, lingkar kepala: 58 cm
( - ) an-encephal ( √ ) sakit kepala ( - ) vertigo
Pupil : ( √ ) isokor ( - ) anisokor ( - ) dilatasi
Reaksi terhadap cahaya : ( √ ) ada ( - ) tidak ada
Gerakan : ( √ ) aktif ( - ) lemah ( - ) paralise
Kejang : ( √) tidak ( - ) ada. Subtle/tonik klonik
Lain-lain
5. INTEGUMEN
Warna kulit : ( - ) kemerahan ( √ ) pucat ( -) ikterus
Suhu : ( - ) panas ( √ ) hangat ( - ) dingin
Turgor : ( √ ) elastis ( -) tidak elastis
Kebersihan : (√ ) bersih ( -) kotor
Integritas : (√ ) utuh ( - ) kering ( - ) rash
( ) bullae ( - ) pustula ( - ) ptechiae
( ) plebitis ( - ) lesi ( - ) nekrosis
( ) dekubitus
Kepala : ( √ ) bersih ( - ) kotor (- ) bau
Mata : Sekret ( -) ya ( √ ) tidak
Lain-lain :
6. REPRODUKSI
Perempuan
Vagina : ( ) bersih ( ) kotor
Menstruasi: ( ) ya ( √) tidak
Pemasangan kateter: ( ) ya ( ) tidak
Lain-lain :
Laki-laki
Preputium : ( ) bersih ( ) kotor
Hipospadia: ( ) ya ( ) tidak
Scrotum : Testis (√) ada ( ) tidak ada
Pola Eliminasi
a. Eliminasi Bowel
Frekuensi : 1-2 kali Penggunaan pencahar : tidak
Waktu : pagi / siang / sore / malam
Warna : normalnya BAB Darah : tidak ada, Konsistensi : tidak
Gangguan eliminasi bowel : ( - ) Konstipasi
( ) Diare
( - ) Inkontinensia Bowel
Kebutuhan Pemenuhan ADL Bowel : Mandiri / Tergantung / dg bantuan.
b. Eliminasi Bladder
Frekuensi : 4-5 kali
Warna : kuning Darah : tidak ada
Ggn. Eliminasi Bladder : ( - ) Nyeri saat BAK
( - ) Burning sensation
( - ) Bladder terasa penuh setelah BAK
( - ) Inkontinensia Bladder
Riwayat dahulu : (- ) Penyakit ginjal,(- ) Batu Ginjal, ( - )
Injury/trauma
Penggunaan kateter : ya ,tanggal,ukuran/ Tidak
Kebutuhan Pemenuhan ADL Bladder : Mandiri / Tergantung / Dg Bantuan
1. Aspek Intelektual-Psikososial-Spiritual
Aspek mental
Anak mengatakan sedih tidak sembuh-sembuh, panas naik turun
Aspek Intelektual
Ibu mengatakan sudah memahami cara mengatasi penyakit yang diderita anaknya
setelah diberikan penjelasan oleh dokter.
Aspek Sosial
keluarga mengatakan hubungan dengan keluarga dan pasien lain baik
Aspek Spiritual
-
2. Aspek Lingkungan Fisik
Dari penjelasan orang tua lingkungan kurang bersih karena masih banyak kebon
membuat saran nyamuk
Dukungan Keluarga terhadap Klien
Orang tua dan keluarga menemani di RS dengan bergantian, keluarga lain membesuk ke
RS
Pengkajian resiko jatuh
Score humty Dumty : 10
Kesimpulan: resiko jatuh rendah
E. PEMERIKSAAN PENUNJANG
TERAPI MEDIS
RENCANA KEPERAWATAN
No DIAGNOSA SLKI SIKI
KEPERAWATAN
1. Hipovolemia Setelah dilakukan tindakan Manajemen Hipovolemia
berhubungan dengan keperawatan 3x8 jam (03116)
kekurangan intake diharapkan hipovolemia a. Periksa tanda dan gejala
cairan membaik dengan kriteria hipovolemia (membran
hasil : mukosa kering, turgor kulit
Status Cairan (03028) tidak elastis dan lemas)
a. Turgor kulit diharapkan b. Monitor intake dan output
skala dapat berubah dari cairan
skala 2 (cukup menurun) c. Hitung kebutuhan cairan
berubah menjadi 5 d. Anjurkan perbanyak cairan
(meningkat) oral
b. Kekuatan nadi diharapkan e. Kolaborasi pemberian IV
skala dapat berubah dari (RL)
skala 2 (cukup menurun)
berubah menjadi 5
(meningkat) Pemantauan cairan (03121)
c. Urine output diharapkan a. Monitor frekuensi dan
skala dapat berubah dari kekuatan nadi
skala 2 (cukup menurun) b. Monitor frekuensi napas
berubah menjadi 5 c. Monitor tekanan darah
(meningkat) d. Dokumentasikan hasil
d. Perasaan lemah pemantauan
diharapkan skala dapat e. Jelaskan tujuan dan
berubah dari skala 2 prosedur pemamtuan
(cukup meningkat)
berubah menjadi 5
(menurun)
e. Frekuensi nadi diharapkan
skala dapat berubah dari
skala 2 (cukup
memburuk) berubah
menjadi 5 (membaik)
f. Membran mukosa
diharapkan skala dapat
berubah dari skala 2
(cukup memburuk)
menjadi 5 (membaik)
g. Suhu tubuh diharapkan
skala dapat berubah dari
skala 2 (cukup
memburuk) menjadi 5
(membaik)
h. Intake cairan diharapkan
skala dapat berubah dari
skala 2 (cukup
memburuk) berubah
menjadi 5 (membaik)
Keseimbangan cairan
(05020)
a. Asupan cairan dharapkan
skala dapat berubah dari
skala 2 (cukup menurun)
menjadi 5 (meningkat)
b. Dehidrasi diharapkan
skala dapat berubah dari
skala 2 (cukup meningkat)
menjadi 5 (menurun)
c. Kelembaban membran
mukosa diharapkan skala
dapat berubah dari skala
2 (cukup menurun)
menjadi 5 (meningkat)
d. Tekanan darah diharapkan
skala dapat berubah dari
skala 2 (cukup
memburuk) menjadi 5
(membaik)
IMPLEMENTAS
No. Tanggal/Waktu IMPLEMENTASI EVALUASI TTD
DX
1. 27-12-2021/ 08.30 a. monitoring tanda dan S : Eka
wib gejala hipovolemia - Pasien mengatakan masih Chandra
(membran mukosa kering, lemes Tirta
turgor kulit tidak elastis Zamrudya
O:
dan lemas)
- Pasien tampak pucat,
b. Monitoring intake dan
mukosa bibir kering
output cairan
09.00 wib c. Kolaborasi pemberian IV A :
(RL) - Maslah pasien belum
d. Mengukur nadi 96x/menit teratasi
e. Mengukur pernapasan
P : lanjutkan intervensi
24x/menit
- Monitor ttv dan kolaborasi
f. Mengukur tekanan darah
pemberian terapi infus RL
116/80 mmhg