Anda di halaman 1dari 23

ASUHAN KEPERAWATAN

PEMENUHAN KEBUTUHAN NYERI DEMAM BERDARAH


BATUK- BATUK SESAK NAPAS PADA SANTOSO DENGAN
(DIAGNOSA MEDIS) RASA AMAN DAN NYAMAN DI RUANG
ALMANDA 2 DENGAN NOMOR KAMAR 622
RUMAH SAKIT : Dokter RSUD dr.Gondo Suwarno Ungaran

DI SUSUN OLEH : ASAI WASINI


NIM : 462021408

DOSEN PENGAMPU : NS. Fiane de Fretes .,MAN

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN


FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU
KESEHATAN

UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA SALATIGA

(tanggal, 17-29 2023 pengumpulan)

PENGKAJIAN ASUHAN KEPERAWATAN DASAR

1. Pengkajian

A. Identitas

1. Identitas Pasien

Nama : SLAMAT SANTOSO

Jenis kelamin. : (L) LAKI-LAKI

Tempat & Tgl Lahir : Semarang 05 /februari /1992

Pendidikan Terakhir : KYW.SWASTA

Agama : Islam

Suku : Jawa

Status Perkawinan : Kawin

Pekerjaan : Guru sekolah dasar/ SD

TB/BB : 160 cm/ 60kg

Golongan Darah : AB

Diagnosa Medis : demam berdarah sesak napas /batuk

Gangguan KDM : oksigen suhu tubuh makan dan minum normal


a. Bernafas secara normal

b. Makan dan minum yang cukup

c. Eliminasi (buang air besar dan kecil)

d. Bergerak dan mempertahankan postur yang diinginkan

e. Tidur dan istirahat

f. Memilih pakaian yang tepat

Alamat : Bandara barat RT 10 RW 05 Banderjo Ungaran barat

2. Identitas Penanggung Jawab

Nama : Isaro Winarno

Jenis Kelamin : (P)

Umur : 23

Pendidikan Terakhir : SLTA

Agama : Islam

Suku : Jawa

Hubungan dgn Pasien : Keluarga Dekat

Pekerjaan : RT

Alamat : Bandran barat

B. Riwayat Kesehatan

1.Keluhan Utama (Keluhan yang paling dirasakan pada saat pengkajian

Demam berdarah sesak napas

Klien datang dengan kakai sebla kanan bawa luka dan tidak bisa gerak
2.Riwayat Kesehatan Saat ini Alasan masuk rumah sakit : klien datang 4 hari yang laludi IGD dan
masuk ke rumah sakit opnaame

Faktor pencetus : klien mengatakan sesak napas batuk berlahan- lahan karena kerja
halaman dan kena benda asing yang masuk melalui irup dari hdung

Timbulnya keluhan (√ ) bertahap ( ) mendadak

Faktor yang memperberat : beraktifitas yang berat akirnya pola napas tidak efektif sesak
napas yang sulit

Upaya yang telah dilakukan untuk mengatasi masalah dan keberhasilannya : pasien datang ke
IGD untuk di periksa

3.Riwayat Kesehatan Masa Lalu : Asama

Penyakit yang pernah dialami : tipes

Kecelakaan : tidak ada

Penah dirawat : ( ) ya ( √ ) tidak, penyakit waktu

Pernah operasi : ( ) ya (√ ) tidak, jenis waktu

Alergi : Makanan : tidak ada

Obat-obatan : tidak ada

Faktor Lingkungan : tidak ada

Lain-lain

Faktor- faktor resiko penyebab masalah kesehatan saat ini (Kebiasaan hidup tidak sehat :
pentilasi udara

merokok/ minum kopi/ alkohol/ obat-obatan/ dll ) : Klien mengatakan tidak ada

4.Riwayat Kesehatan Keluarga : tidak

Kebiasaan hidup tidak sehat : minum minuman yang manis


Penyakit menular : Hepatitis

Penyakit menurun : tidak ada

Genogram : (beserta keterangannya)

: laki laki

: perempuan

.. . : serumah

: kepalah keluarga

5.PENGKAJIAN POLA FUNGSIONAL

a. Persepsi terhadap kesehatan

Harus berobat ke Rumah sakit

b. Pola Bernafas

Sebelum sakit : biasa Teratur

Selama sakit : oksigen

c. Kebutuhan Cairan & elektrolit

Sebelum sakit : 3x sehari


Selama sakit : 2xsehari

d. Pola Nutrisi-Metabolik

Sebelum sakit : 1 piring makan porsi semuanya

Selama sakit : klien tidak bisa makan seperti porsi sebelumnya

e.Pola Eliminasi BAK dan BAB

Sebelum sakit : 1 kali sehari

Selama sakit : 2 kali sehari

f. Pola aktivitas dan Latihan

Sebelum sakit : normal

Selama sakit : Tidak bisa bergerak karena kakai sebla kanan bawa bengkak

g.Pola Istirahat dan Tidur

Sebelum sakit : tidur 8 jam

Selama sakit : Tidur 4 jam karena Nyeri Luka bengkak

Pola Konsep Diri

Citra Tubuh : Klien lebi puas degan keadan diri sendiri

i Peran Ideal diri : saya sebagai ibu kepala rumah tangga jadi tidak boleh cari napka sampe
sakit

Harga diri : klien berperan sebagai kepala ibu rumah tangga

Aktualisasi diri : kilen merasa jika dirinya sakit dan membutuhkan bantuan dari perawat

j Komunikasi (Bahasa se hari hari : bahasa Jawa

digunakan, siapa pengambil keputusan baik dalam perawatan maupun kehidupan


sehari-hari klien?)
Sebelum sakit : bahasa Jawa

Selama sakit : Respon dari perawat itu dengan bahasa pasien/jawa

Pola Koping (adaptif atau maladaptif)

Kalo ada masalah dia mencari teman atau orang terdekat

Pola Nilai dan Kepercayaan (apa harapan terhadap proses perawatan yang dilakukan?
Menurut klien, apa yang menyebabkan timbulnya penyakit baik secara fisik maupun
psikologis?)

Saya masuk rumah sakit agar penyakit saya sembuh dan membaik

Kebutuhan Rasa aman dan Nyaman (resiko jatuh, penggunaan obat, alergi, penggunaan
alat bantu mobilisasi)
k.
Kursi roda

Sebelum sakit : biasa jalan sendiri ke kamar mandi

Selama sakit : di bantu dari orang lain/kursi roda

Kebutuhan Belajar, Layanan Kesehatan dan Informasi Kesehatan : klien mengatakan


Dari saudara dan orang orang terdekat

l. Kebutuhan Personal Hygiene

Sebelum sakit : kebutuhan perawatan diri sendiri atau perorangan yang dilakukan
perorangan untuk mempertahankan kesehatan fisik maupun psikologis

Setelah sakit : adalah salah satu kemampuan dasar manusia dalam memenuhi
kebutuhannya.

o. Rekfresi kegiatan liburan yang di lakukan klien misalnya jalan jalan nonton film
olahraga yang di sukai hobi yang di lakukan

Sebelum sakit : klien mengatakan Nonton film dan jalan jalan sore
Setelah sakit : tidak melakukan karena ke terbatasan fisik

C. PEMERIKSAAN FISIK

1. Keadaan Umum : pisik lemas dan pasang infus

Tanda-Tanda Vital : 120/80/36,7 C/95 xmnt/12xmnt

Tekanan Darah : 120/80 mmHg

Suhu : 36,7 0C

Nadi : 95 X/Mnt

Respirasi : 12 X/Mnt

2. Kulit dan Kuku (kebersihan, luka terbuka/tutup, warna, batuk sesak napas, CRT, Edema)
Warna kulit merah karena demam berdarah batuk batuk sesak napas dan warna beruubah ubah
kekuningan dan
ungu ungu

3. Kepala dan Rambut : (kebersihan, batuk sesak napas ,terbuka/tertutup, distribusi tengorakan ,
warna)

Rambut masih warna hitam dan cairan air liur yang ciklat bau membusuk

4. Mata (Sklera, Konjungtiva, reflex pupil, pembengkakan, batuk batuk)

Mata klien tampak imestris dan lengkap

5. Hidung (septum, batuk batuk , dan hidung berair, polip, kebersihan)

Bentuk hidung klien mancung

6. Telinga (serumen, simetris ki/ka, nyeri tekan, uji pendengaran dengan detak jam)

Telinga klien bersih lobangya


7. Mulut (bibir, gigi, lidah, faring)

Mukosa bibirnya kering

8. Dada

: Paru-paru :
I : Infeksi
P : palpasi Pokal permitos kiri dan kanan
P : perkusi
A : broncus vaskuler /vestikuler
B.Jantung
I : jantung di sebelah kiri Tampak ictus cordis (normal)
P : palpasi Tidak ada nyeri tekan
P : perkusi Suara jantung pekak
A : Akuntasi bunyi jantung pekak
C.Abdomen
I : Simetris warna kulit sawo matang tidak ada luka pendarahan,
A : Bising usus 20x/menit
P : Bunyi timpani
P : Nyeri tekan pada bagian perut

9. Genetalia (anus dan alat kelamin)

Tidak terkaji

10. Ektremitas (kekuatan otot, Rentang gerak, edema)

a. Ektremitas atas kekuatan 2 kanan dan kiri

b. Ekstremitas bawah 5 : Ekterimitas atas 5


D. Data Penunjang

1. Pemeriksaan Laboratorium :

Hari/tanggal Komponen Hasil Interpretasi (normal,


pemeriksaan tinggi, rendah)

Selasa tanggal Hemoglobin H 14 ,9 Normal


18 April 2023

Leukosit 3,500 Normal

Trombosit 41,9 Renda

Eritrosit 4,98 Normal

Hematolosit L 2’55 Normal

2. PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK :

Hari/tanggal Komponen Hasil Interpretasi


pemeriksaan (normal,
tinggi,
rendah)

Kamis tanggal 20 Cenderung 4,98 normal


April 2023

Kamis tanggal 20 Naproxen 3,500 Normal


April 2023
3. TERAPI :

Tanggal Obat Dosis Farmakodinamik


Obat

TGL 26 NaCL 0,9 20 lit Candraman 1x6 grm


/04/23
jam 2.00

Tanggal Inj Om2 1/12 PCT 3x500


26/04/23
jam 2.00

Tanggal Ondan 1/12 Asfocat


26/04/23

Jam 2.00

Tanggal PCT 19r (E)) Nagaragonat 2x1


26/04/23

Jam 2.00

II. ANALISA DATA

NO SYMPTOM ETIOLOGI PROBLEM

1 DS Jangkuan Rasa Nyaman

Klien datang Cedera pada fisik D.0074


dengan nyeri
(melakukan
demam berdara
nyeri batuk sesak aktivitas dengan
naps dan tidak
posisi yang
bisa duduk lama
lama harus dia Salah

tidur terus ergonois)

batuk sesak
napas nyeri akut

2 DO Batuk sesak napas akut


D.0077
klien tapmak
lemas dan tidak
bisa karena
demam berdara
sesak napas pada
bagian
tenggorokan

kanan bawa dan


kemeraan bagian
dada pada kiri
atas pipi kanan

2 DS

TTV

TD 120/80 mmhg

S 36 C

N 95 x/menit

RR 12 x/menit
DO

Klien tampak
mengiris dan
gelisa karena
nyeri sessk napas
batuk yang
berdampak sulit

P : batuk dan
sesak napas
pada
kerongkongan
bagian mulut

Q : batuk sesak
napas di rasa
seperti tertahn
napas rasa nyam
au mati

R : nyeri sesask
napas di bagian
tengorakan

T : batuk sesak
napas yang sulit
berbicara dan
hilang timbul
III. DIAGNOSA KEPERAWATAN DAN PRIORITAS DIAGNOSA

NO TGL/JAM DIAGNOSA PRIORITAS

1 Tanggal 21 jam gangguan Rasa


Nyaman
8.00 Di
D.0074
Ruangan
Almanda

Mengelu sulit
tidur klien sulit
tidur karena

Nyeri Batuk
sesak napas
D.0077

Agen
pencedera fisik
pemeriksaan
ternyata klien
membau busuk
yang keluar
dari dalam
mulut waktu
dia berbicara
atau membuak
mulut karena
cairan batuk
yang
menumpuk
dan kental

IV. RENCANA KEPERAWATAN

N TGL/JAM TUJUAN & KRITERIA INTERVENSI


O HASIL
DP
TGL 21 jam Setelah dilakukan Pencegahan Infeksi (I.14539)
8.00 tindakan keperawatan
O:
selama 2 x 24 jam
diharapkan tingkat -Monitor tanda dan gejala
infeksi lokal dan sistemik
infeksi nyeri batuk
batuk sesak napas T:
menurun dengan
Batasi jumlah pengunjung
kriteria hasil :
Berikan perawatan luka pada
Kemerahan pada
area edema
bagian tengorokan
dan hidung (5) Cuci tangan sebelum dan
sesudah kontak dengan pasien
Nyeri Sesak napas (5)
dan lingkungan pasien
Batuk sesak napas
Pertahankan teknik aseptik
yang berlebiahn lebih
pada pasien berisiko tinggi
meningkat (5)

E:

-Jelaskan tanda dan gejala


infeksi

-Ajarkan cara mencuci tangan


dengan benar

-Ajarkan cara memeriksa


kondisi batuk sesak napas
operasi

K:
-Kolaborasi pemberian
imunisasi, jika perlu

V. IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

N TGL/ IMPLEMENTASI RESPON TTD/


O JAM PASIEN NAM
D A
X

TGL Memonitor dan Memberikan perawatan kulit S : klien


19/April pada area tenggorokan pada bagian yang mengatakan
/2023 menderita batuk sesak napas pada nyeri
pernapasan
Jam 8.00
yang
menurun
terjadi
masalanya
batuk sesak
napas
menurun
aroma/ bau
regenerasi
kulit
membaik

O : jalan
napas
semakin
tidak baik
baik saja
klien
menurun
aroma bau
berkurangre
generasi
kulit tampak
membaik

A : masala
resikoinfeksi
belum
teratasi

P:
intervensi di
lanjitkan

TGL 20 - Memonitor kadar glukosa darah, mengatakan


jika perlu pusing dan
April202
- Memoonitor tanda dan gejala lemas
3 jam hiperglikemia berkurang
8.00 wib (mis.poliuria,polidipsia,polifagia, O: Hasil
kelemahan,malaise,pandangan kadar
kabur,sakit kepala) glukosa
darahnya
menjadi 210
mg/DL
A: masalah
ketidakstabi
lan kadar
glukosa
darah
belum
teratasi
P:
Intervensi
dilanjutkan

TGL 21 Mengidentifikasi lokasi, karakteristik, durasi, S: Klien


frekuensi, kualitas, intensitas batuk sesak napas Smengataka
April
dan melakukan terapi musik n kesulitan
2023 beraktivitas
jam 3.00 karena
nyeri yang
wib
dirasakan
berkurang
O: Klien
tampak
rileks.
P: batuk
sesak napas
pada napas
pada bagian
tengorokan
operasi di
bagian langit
mulut kanan
Q: batuk
sesak napas
dirasa seperti
Rasanya mau
meninggal
atau mati
karena tak
berdaya dan
taka da
napas
R: batuk
sesak napas
didaerah :te
ngorokan
kanan pada
bagian langit
mulut
operasi
S: Skala
sesak napas
2 saat
digerakkan
mulut Ketika
berbicara
atau
mengucapka
n
T: batuk
sesak napas
hilang timbul
A: masalah
batuk sesak
napas akut
teratasi
sebagian
P: Intervensi
dilanjutkan

TGL 22 Memonitor dan Memberikan perawatan kulit S :Klien


mengatakan
April pada area luka batuk sesak
napas pada
2023
tengorokan
jam 9.00 menurun,
wib aroma/ bau
berkurang,
regenerasi
kulit membaik
O:
O: batuk sesak
napas pada
cairankental
yang di
dalam mulut
pada klien
menurun,
aroma/bau
berkurang,
regenerasi
kulit tampak
membaik
A:
masalah
resiko
infeksi
sebagian
teratasi
P: Intervensi
di lanjutkan

- Menjelaskan tanda dan gejala


infeksi
- Memonitor kadar glukosa darah,
jika perlu
DO : S :Klien
mengatakan
bengkak pada luka
menurun, aroma/
bau berkurang,
regenerasi kulit
membaik

DS : bengkak pada
luka pada klien
menurun,
aroma/bau
berkurang,
regenerasi kulit
tampak membaik
masalah resiko
infeksi teratasi
Intervensi berhenti

VI. EVALUASI

HARI/TANGGAL DIAGNOSA EVALUASI


Hari Minggu TGL 20 / Janguan Rasa Nyaman S : klien mengatakan
April/2023 D.0074 sudah mengerti tentang
gejala infeksi
O: klien tampak
mengerti penjelasan
Mengelu sulit tidur klien resiko infeksi, nyeri
sulit tidur karena nyeri luka Sesak napas darah 140
mg/DL
A: Masalah resiko infeksi
dan ketidakstabilan
Nyeri Akut D.0077 Agen
glukosa darah teratasi
pencedera fisik
P: Intervensi
pemeriksaan ternyata klien
diberhentikan.
sesak napas dan cairan
yang menumpuk dan kental
di dalam rongga pusat
kerongkongan nyeri sesak
napas

Anda mungkin juga menyukai