Anda di halaman 1dari 5

Status Ujian

Dermatitis Venenata

Oleh:
Hanni Wardhani
G99142132

Pembimbing:
dr. Prasetyadi Mawardi, Sp. KK

Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin


Fakultas Kedokteran UNS / RSUD Dr. Moewardi
Surakarta
2015

LAPORAN KASUS
DERMATITIS VENENATA
A. ANAMNESIS
1. IDENTITAS
Nama

: Ny. ES

Umur

: 37 tahun

Jenis Kelamin

: Perempuan

Pekerjaan

: Ibu rumah tangga

Agama

: Islam

Alamat

: Sawahan RT/RW 001/001 Ngemplak Boyolali Jawa Tengah

Tanggal Periksa

: 19 Desember 2015

No. RM

: 00997070

2. KELUHAN UTAMA
Bercak kemerahan gatal dan nyeri di lipatan kaki kanan bagian belakang
3. RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG
Pasien datang ke Poli Kulit dan Kelamin RSDM dengan keluhan muncul
bercak kemerahan gatal dan nyeri pada lipatan kaki kanan bagian belakang sejak
empat hari sebelum masuk rumah sakit. Keluhan dirasakan secara tiba-tiba pada pagi
hari ketika bangun tidur dan dirasakan terus menerus. Pasien mengaku keluhan tidak
memberat pada saat berkeringat, dan tidak berkurang dengan mandi. Kurang lebih dua
hari sebelum masuk rumah sakit keluhan dirasakan semakin memberat dan disekitar
daerah kemerahan mulai berisi air dengan sebagian yang pecah. Oleh pasien, diberi
obat salep dari apotek berupa Acyclovir dan diberikan betadine. Pasien mengaku
sebelumnya tidak terkena zat-zat kimia tertentu. Pasien juga tidak terkena getah atau
bagian tumbuh-tumbuhan. Nyeri berlangsung terus menerus dan dirasa mengganggu
aktivitas sehingga pasien berobat ke Poli Kulit dan Kelamin RSDM.
4. RIWAYAT PENYAKIT DAHULU
Riwayat keluhan serupa

: disangkal

Riwayat alergi

: disangkal

Riwayat diabetes mellitus

: disangkal

Riwayat hipertensi

: disangkal

Riwayat asma

: disangkal

5. RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA


Riwayat keluhan serupa
Riwayat alergi
Riwayat diabetes mellitus
Riwayat hipertensi
Riwayat asma

: disangkal
: disangkal
: disangkal
: disangkal
: disangkal

6. RIWAYAT SOSIAL EKONOMI


Pasien merupakan seorang ibu rumah tangga. Pasien memiliki kesan gizi baik. Pasien
rutin mandi 2x sehari dengan sabun mandi dan rutin mengganti baju 2x sehari. Pasien
mengatakan tidak pernah bergantian dalam memakai handuk. Lokasi rumah pasien di
dekat kebun. Pasien mengaku pada malam hari sering membuka jendela saat tidur.
Riwayat makan tiga kali sehari pagi, siang, malam. Riwayat alergi disangkal. Pasien
berobat dengan fasilitas umum.
B. PEMERIKSAAN FISIK
1. STATUS GENERALIS
Keadaan umum

: Pasien tampak sakit ringan, compos mentis, gizi kesan baik

Vital Sign

:T
N

: 120/80 mmHg

Rr : 20 x/menit

: 80 x/menit

Kepala

: dalam batas normal

Wajah

: dalam batas normal

Leher

: dalam batas normal

Mata

: dalam batas normal

Telinga

: dalam batas normal

Axilla

: dalam batas normal

Truncus anterior

: dalam batas normal

Abdomen

: dalam batas normal

Truncus posterior

: dalam batas normal

Inguinal

: dalam batas normal

: 36.7o C

Ekstremitas Atas

: dalam batas normal

Ekstremitas Bawah

: lihat status dermatologis

2. STATUS DERMATOLOGIS

Regio Poplitea Posterior Dextra: Tampak patch eritem batas tidak tegas, sentral
nekrotik, dengan vesikel multiple diatasnya. Terdapat gambaran kissing lession.
C. DIAGNOSIS BANDING
-

Dermatitis Venenata
Dermatitis Numularis
Herpes Zooster

D. PEMERIKSAAN PENUNJANG
-

Pemeriksaan gram

: PMN 5-10/lpb
Coccus gram positif 3-5/lpb

Pemeriksaan tzank

E. DIAGNOSIS
Dermatitis Venenata
F. TERAPI
1. NON MEDIKAMENTOSA

: (-)

a. Edukasi mengenai penyakit dan penatalaksanaannya.


b. Edukasi penggunaan obat dengan benar yaitu pengolesan obat topikal secara tipis
tipis dan harap cuci tangan sebelum dan setelah penggunaan.
c. Mengedukasi pasien untuk tidak menggaruk lesi.
d. Edukasi untuk menjaga kebersihan luka.
e. Edukasi tidur dalam keadaan gelap, dan jendela serta pintu dalam keadaan
tertutup.
f. Edukasi pencegahan kejadian berulang.
2. MEDIKAMENTOSA
Betamethason cream 0,1% 2x sehari oleskan pada bagian yang kemerahan.
G. PROGNOSIS
Ad vitam
Ad sanam
Ad fungsionam
Ad cosmeticum

: bonam
: bonam
: bonam
: bonam

Anda mungkin juga menyukai