Adlia Ulfa Syafira | Neurodermatitis Sirkumskripta

Neurodermatitis Sirkumskripta: Laporan Kasus

Adlia Ulfa Syafira
Mahasiswa, Fakultas Kedokteran, Universitas Lampung

Abstrak
Neurodermatitis sirkumskripta adalah peradangan kulit kronis, gatal, sirkumskrip, khas ditandai
dengan kulit yang tebal dan likenifikasi (garis kulit tampak lebih menonjol). Keluhan dan gejala
dapat muncul dalam waktu hitungan minggu hingga bertahun-tahun. Dilaporkan bahwa
keluhan awal berupa benjolan-benjolan kecil, tidak berisi cairan dan terasa gatal sehingga
pasien menggaruk, dan menggosok bercak tersebut. Bercak tersebut lalu berubah menjadi
meluas, menebal dan bersisik. Diagnosa neurodermatitis sirkumskripta atau liken simplek
kronik didasarkan pada gejala klinis dan penemuan klinis.

Kata kunci: Likenifikasi, neurodermatitis sirkumskripta

Circumscribed Neurodermatitic: Case Report

Abstract
Circumscribed neurodermatitis is a chronic skin inflammation, itching, circumscribed,
distinctively marked with a thick skin and lichenification (skin lines appear more prominent).
Signs and symptoms can appear within weeks to years. It was reported that the initial sign in the
form of small lumps , not filled with fluid and itchy so the patient scratching and rubbing these
spots. These spots then turn into widespread , thickened and scaly. Diagnosis neurodermatitis or
lichen simplex chronic circumscribed based on clinical symptoms and clinical findings.

Keyword: Circumscribed neurodermatitis, lichenification

Korespondensi: Adlia Ulfa Syafira, alamat Jl. Soemantri Brojonegoro, HP 081278293937, e-mail
adliaulfasyafira@gmail.com

PENDAHULUAN LAPORAN KASUS

Neurodermatitis sirkumskripta
dikenal dengan Liken Simpleks Kronikus
(LSC), istilah yang pertama kali dipakai oleh
Vidal, oleh karena itu juga disebut Liken
Vidal. Neurodermatitis sirkumskripta adalah
peradangan kulit kronis, gatal, sirkumskrip,
khas ditandai dengan kulit yang tebal dan
likenifikasi (garis kulit tampak lebih
menonjol). Likenifikasi pada kasus ini terjadi
akibat garukan atau gosokan berulang-
ulang karena berbagai rangsangan
pruritogenik. Keluhan dan gejala dapat
muncul dalam waktu hitungan minggu
hingga bertahun-tahun.1
Pasien perempuan usia 26 tahun
datang ke rumah sakit pada tanggal 12
September 2014, Bercak merah
menebal disertai gatal di pergelangan
kaki kiri sejak ± 1 bulan lalu. . Pasien
mengatakan awalnya berupa benjolan-
benjolan kecil, tidak berisi cairan dan
terasa gatal sehingga pasien menggaruk
dan menggosok bercak tersebut. Bercak
tersebut lalu berubah menjadi meluas,
menebal dan bersisik. Menurut pasien,
bercak tersebut apabila disentuh secara
halus dapat menimbulkan rasa gatal.
Adlia Ulfa Syafira | Neurodermatitis Sirkumskripta
Gatal dirasakan sangat hebat sehingga
sulit ditahan untuk tidak digaruk. Pasien
mengakui garukan dilakukan sampai
terasa puas atau sampai timbul luka
yang berakhir dengan rasa nyeri.
Keluhan bertambah saat berkeringat
disangkal. Riwayat alergi disangkal,
riwayat pemakaian obat-obatan topikal
disangkal, pasien belum pernah
menderita penyakit seperti ini
sebelumnya, pasien juga belum
melakukan pengobatan apapun.
Pemeriksaan fisik didapatkan
hasil yaitu keadaan umum tampak sakit
ringan kesadaran compos mentis,
tanda-tanda vital yaitu tekanan darah
110/80 mmHg, nadi 72 kali/menit,
pernafasan 20 kali/menit suhu 36,30 C.
Pada pemeriksaan fisik generalis
dilakukan pada regio dorsum et cruris
pars anterior pedis sinistra. Pada
inspeksi makula patch eritematosa
irregular disertai papul miliar multiple
diskrit, Skuama selapis sedang
kecoklatan tak berminyak, krusta tipis
coklat mudah dilepas, plak eritema
hiperpigmentasi batas tegas multipel
irregular ukuran 1 cm sampai dengan 6
cm, relief kulit tampak jelas terkesan
likenifikasi.
Dijelaskan kepada pasien untuk
sebisa mungkin menghindari menggaruk
lesi larena garukan akan memperburuk
penyakitnya. Lingkaran setan dari gatal-
garuk likenifikasi harus dihentikan.
Untuk mengurangi rasa gatal dapat
diberikan: kortikosteroid potensi kuat,
Contoh kortikosteroid topikal super
poten (golongan I) yaitu betamethasone
dipropionate 0.05%. Pemberian oklusi
dressing merupakan hal penting
terutama pada malam hari. Hal ini
ditujukan untuk mencegah garukan
akibat gatal pada kulit. Antihistamin
dengan efek sedatif, contohnya
hidroksizin, difenhidramin, prometazin.
Antihistamin topikal yang dapat
diberikan yaitu krim doxepin 5% jangka
pendek (maksimal 8 hari) atau dapat
pula diberikan oral hydroxyzine 25-50
gram di malam hari
PEMBAHASAN
Neurodermatitis sirkumskripta
adalah peradangan kulit kronis, gatal,
sirkumskrip, khas ditandai dengan kulit
yang tebal dan likenifikasi (garis kulit
tampak lebih menonjol). Keluhan dan
gejala dapat muncul dalam waktu
Adlia Ulfa Syafira | Neurodermatitis Sirkumskripta
hitungan minggu hingga bertahun-
tahun.1
Etiologi pasti neurodermatitis
sirkumpskripta belum diketahui, namun
pruritus memainkan peran sentral
dalam timbulnya pola reaksi kulit
berupa likenifikasi dan prurigo
nodularis. Neurodermatitis
sirkumskripta diinduksi oleh garukan
dan gosokan pada kulit akibat rasa gatal.
Prurigo nodularis lebih sering diinduksi
oleh cubitan dan gosokan pada kulit,
namun tidak selalu akibat gatal.4
Diagnosa neurodermatitis
sirkumskripta atau liken simplek kronik
didasarkan pada gejala klinis dan
penemuan klinis.1,2
Keluhan utama yang dirasakan
pasien berupa gatal bersifat paroksismal
dan dirasakan terutama jika tidak
beraktivitas. Penderita penyakit ini akan
mengeluh rasa gatal sekali, dan
dirasakan terutama ketika malam hari
mengganggu tidur. Rasa gatal tidak
terus menerus, biasanya pada waktu
tidak sibuk, bila muncul sulit di tahan
untuk tidak digaruk. Penderita merasa
enak bila digaruk dan rasa gatal
berhenti apabila terjadi luka, karena
diganti dengan rasa nyeri. Rasa gatal
diperburuk oleh keringat, panas atau
iritasi pakaian. Stres emosional
mempengaruhi rasa gatal menjadi lebih
buruk.2
Gejala klinis yang didapatkan
dari anamnesis menimbulkan diagnosa
banding neurodermatitis sirkumskripta,
psoriasis vulgaris, dermatitis kontak dan
tinea corporis.
Sebagai penyingkir diagnosis
banding, maka pada anamnesis
didapatkan data sebagai berikut :
Keluhan bertambah saat berkeringat
disangkal. Riwayat alergi disangkal,
riwayat pemakaian obat-obatan topical
disangkal, pasien belum pernah
menderita penyakit seperti ini
sebelumnya, pasien juga belum
melakukan pengobatan apapun. Hal ini
menyebabkan diagnosis banding
dermatitis kontak dan tinea corporis
dapat disingkarkan.
Gejala klinis berupa rasa gatal
berlebihan akibat sentuhan halus dan
garukan yang terus dilakukan hingga
pasien merasa nyeri dan terjadi luka
pada daerah lesi menunjukkan bahwa
pasien mengalami neurodermatitis
sirkumskripta.
Sebagai penyingkir diagnosis
banding, maka pada anamnesis
didapatkan data sebagai berikut :
Keluhan bertambah saat berkeringat
disangkal. Riwayat alergi disangkal,
riwayat pemakaian obat-obatan topical
disangkal, pasien belum pernah
menderita penyakit seperti ini
sebelumnya, pasien juga belum
melakukan pengobatan apapun. Hal ini
menyebabkan diagnosis banding
dermatitis kontak dan tinea corporis
dapat disingkarkan.3
Pada neurodermatitis
sirkumskripta, lesi yang muncul
biasanya tunggal, bermula sebagai plak
eritematosa, sedikit edematosa. Lambat
laun edema dan eritema akan
menghilang, lalu muncul skuama pada
bagian tengah dan menebal. Plak padat
likenifikasi disertai dengan papul kecil di
pinggir lesi. Kulit dengan likenifiaksi
teraba tebal dan dapat dibedakan
secara langsung. Ekskoriasi dapat
ditemukan dengan kulit sekitar
hiperpigmentasi. Lesi berwarna
kemerahan dan semakin menghitam
akibat hiperpigmentasi. Bentuk lesi
Adlia Ulfa Syafira | Neurodermatitis Sirkumskripta
mengikuti bekas garukan, sehingga
dapat berbentuk bulat, oval atau linear.
Untuk menyingkirkan diagnosis
tinea, dapat dilakukan pemeriksaan
KOH, namun dalam kenyataannya tidak
dilakukan karena gejala klinis dan
penemuan klinis sudah cukup kuat
memperburuk penyakitnya. Lingkaran
setan dari gatal-garuk likenifikasi harus
dihentikan.
Dapat disimpulkan, penanganan
pada kasus cukup tepat karena
mencakup hampir seluruh rekomendasi
penanganan dermatitis sirkumskripta,
kecuali penggunaan oklusi dressing.
Oklusi dressing digunakan hanya
untuk mencegah garukan mencapai
DAFTAR PUSTAKA
1. Fitzpatrick TB, Richard AJ, Klaus W,
Polano MK and Suurmond D. 1997.
Eczematous Dermatitis : Lichen
Simplek Chronic in Color Atlas and
Synopsis of Clinical Dermatology
(Common and Serious Diseases).
Mc Graw Hill Medical. New York.
2. Siregar RS. Neurodermatitis
Sirkumskripta in Atlas Berwarna
Saripati Penyakit Kulit. EGC. 2005.
Jakarta. (129-131)
3. Sularsito SA & Suria D. 2013.
Dermatitis in Djuanda A., et al. Ilmu
merujuk kepada neurodermatitis
sirkumskripta. 3
Penatalaksanaan pada
neurodermatitis sirkumskripta pada
dasarnya adalah mencegah garukan,
sehingga perlu dijelaskan kepada pasien
untuk sebisa mungkin menghindari
menggaruk lesi larena garukan akan
kulit dan menimbulkan luka baru
sehingga likenifikasi menjadi lebih tebal.
Apabila pasien mengerti untuk dapat
menahan diri tidak menggaruk daerah
lesi ataupun menyentuh lesi, maka
penggunaan oklusi dressing tidak
diwajibkan.
Penyakit Kulit dan Kelamin Edisi ke-
6. Badan Penerbit FKUI. Jakarta
4. Wolff K, Lowell AG, Stephen IK,
Barbara AG, Amy SP and David JL.
2008. Lichen Simplek Chronic /
Prurigo Nodularis in Fitspatricks’s
Dermatology In General Medicine
Edisi ke-7. Mc Graw Hill Medical.
New York.