Anda di halaman 1dari 22

DERMATITIS

NUMULARIS
DIYAH SASMI KURNIA
PEMBIMBING :
dr. HELENA KENDENGAN, Sp.KK.

BAGIAN ILMU KESEHATAN KULIT DAN KELAMIN


FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR

Dibawakan dalam rangka tugas kepaniteraan klinik bagian Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin
PENDAHULUAN
• Dermatitis Numularis atau discoid eczema merupakan
dermatitis dengan gambaran klinis plak eksematous, berbentuk
koin, batas tegas, terdapat papul dan vesikel di bagian atasnya,
dengan ekskoriasi dan impetiginized. 1
• Dermatitis numularis ditandai oleh bercak yang sangat
gatal,bersisik, berbentuk bulat, berbatas tegas (berbeda dari
dermatitis pada umumnya), dengan vesikel-vesikel kecil di
bagian tepi lesi. 5
• Terdapat berbagai variasi bentuk klinis, antara lain dermatitis
numularis pada tangan dan lengan, dermatitis numularis pada
tungkai dan badan, dan dermatitis numularis bentuk kering. 5
RESUME
Seorang wanita berusia 71 tahun datang ke poliklinik Kulit dan Kelamin
Rumah Sakit Syekh Yusuf dengan keluhan gatal 1 minggu yang lalu.
Memberat pada malam hari. Gatal pada tangan dan kaki. Pada lokasi gatal
terdapat lesi berukuran sebesar koin dan apabila lesi di garuk akan terasa
panas dan nyeri. Pasien mengaku sudah mengalami rasa gatal sekitar 1
minggu yang lalu. Keluhan awal muncul kemerahan kemudian melebar
menjadi tebal serta semakin terasa gatal. Gatal dirasakan menetap, membaik
jika pasien menggunakan bedak salisil. Pasien juga mengaku, gatal makin
bertambah parah dirasakan jika pasien makan makanan berprotein seperti
telur dan ikan. Riwayat pengobatan dengan bedak salisil. Riwayat alergi tidak
ada. Riwayat penyakit dahulu tidak ada. Riwayat keluarga tidak ditemukan
penyakit serupa.
Dari hasil pemeriksaan fisik didapatkan keadaan umum psien baik dan
tanda vital dalam batas normal. Pada pemeriksaan kulit ditemukan lesi bulat seperti
uang logam berwarna merah di ekstremitas atas dan bawah kiri dan kanan. Pada
ekstremitas atas dekstra maupun sinistra terdapat plak eritem, batas tegas, bentuk
bulat/melingkar dengan ukuran nummular, jumlah multiple dan distribusi
LAPORAN KASUS
• Identitas Pasien

• Nama : Ny. D
• Umur : 71 tahun
• Jenis Kelamin : Perempuan
• Agama : Islam
• Pekerjaan : IRT
• Tgl Pemeriksaan : 02-07-2018
LAPORAN KASUS
• Status Presens
• Keadaan umum : sakit (Ringan)
• Keadaaan : composmentis
• Gizi : Baik
• Hygiene : Cukup baik

• Staus Dermatologis
• Lokasi : ekstremitas superior d/s, dan ekstremitas
inferior d/s
• Ukuran : nummular
• Effloresensi : plak eritem berbatas tegas, papulovesikel
pada bagian tengah lesi dengan distribusi generalisata.
LAPORAN KASUS

Gambar 1. Dermatitis numularis pada ekstremitas superior. Tampak


distribusi generalisata dan simetris. Terlihat plak eritema , dengan ukuran
dan bentuk nummular.
LAPORAN KASUS

Gambar 2. Tampak dermatitis numularis pada ekstremitas superior dan


inferior
LAPORAN KASUS
• Diagnosis Banding
• 1. Dermatitis Kontak Alergi
• 2. Dermatitis Atopi
• 3. Psoriasis
• 4. Neurodermatitis sirkumskripta

• Diagnosis
• Dermatitis Numularis
LAPORAN KASUS
• Treatment

R/ Amoksisilin 3x500 mg No. XV


ʃ 3 dd 1
Neurodex 1x1 tab No. X
ʃ 3 dd 1
Cetirizine 1x10 mg No. X
ʃ 3 dd 1

R/ Desoximetason Cr tube 20 gr No. II


Fusycom cr 5 gr
ʃ m.f. unguentum
ʃ u.e
LAPORAN KASUS
• Prognosis
• Quo ad vitam : dubia ad bonam
• Quo ad Sanam : dubia ad bonam
• Quo ad Fungsionam : dubia ad bonam
• Quo ad Cosmeticum : dubia ad bonam
PEMBAHASAN
• Dermatitis merupakan peradangan kulit (epidermis dan
dermis) sebagai respons terhadap faktor eksogen
dan/endogen, dengan tanda klinis berupa effloresensi
polimorfik (eritema, edema, papul, vesikel, skuama,
likenifikasi) dan keluhan gatal; cenderung residif dan
kronis. 4
• Istilah dermatitis numularis berasal dari bahasa Latin
“nummus” yang berarti “coin:, dan dermatitis yang berarti
suatu eksim, kata-kata umum untuk menggambarkan
radang kulit. Sinonim dari dermatitis numularis adalah
ekzem numlar; ekzem discoid; neurodermatitis nummular.
Istilah ekzem nummular diperkenalkan oleh Devergie
pada tahun 1857.4,2
ETIOLOGI
• Penyebabnya tidak diketahui. Staphylococcus dan
micrococcus diduga ikut berperan, mengingat jumlah
koloninya meningkat walaupun tanda klinis infeksi tidak
tampak. 4
• Faktor internal adalah kulit kering, stress emosional,
statis. Factor eksternal juga mungkin memainkan peran
seperti auto-eczematisation dari allergen atau
staphylococcus, musim, alcohol dan obat-obatan.
Allergen umum terlibat adalah bahan kimia karet,
formaldehida, neomycin, krom dan nikel, serta merkuri
dalam amalgam gigi. Patch tes positif untuk allergen debu
rumah dilaporkan pada pasien usia lanjut dengan eksim
nummular. 7
EPIDEMIOLOGI
• Prevalensi adalah sekitar 2 per 1.000 orang. Hal ini lebih
sering terjadi pada pria dibandingkan pada wanita. Ada
kejadian puncak pada laki-laki dan perempuan dari
sekitar 50-65 tahun dan puncak kedua pada wanita
sekitar 15-25 tahun. Hal ini jarang terjadi pada anak-
anak.6
ETIOPATOGENESIS
• Peneliti mengemukakan hipotesis bahwa pelepasan histamine
dan mediator inflamasi lainnya dari sel mast yang kemudian
berinteraksi dengan serat-saraf-C dapat menimbulkan gatal.
Pada penderita dermatitis numularis, substansi P dan
substansi yang bernama kalsitonin peptide meningkat di
daerah lesi. Neuropeptide ini dapat menstimulasi pelepasan
sitokin lain sehingga memicu inflamasi; neuropeptide berperan
pada mekanisme proses degranulasi sel mast. Peneliti lain
berpendapat bahwa adanya sel mast di dermis pasien
dermatitis numularis menunjukkan aktivitas enzim
chymase,menurunkan kemampuan menguraikan serbukan sel
radang limfosit dan magrofag di sekitar pembuluh darah. Pada
lesi kronis ditemukan akantonis teratus, hipergranulosis dan
hyperkeratosis, mungkin juga spongiosis ringan. Dermis bagian
atas fibrosis, serbukan limfosit dan magrofag di sekitar
pembuluh darah. 4
GEJALA KLINIS
• Penderita dermatitis numularis umumnya mengeluh sangat gatal.lesi
akut berupa vesikel dan papulovesikel (0,3-1.0 cm), kemudian
membesar dengan cara berkonfluensi atau meluas ke samping,
membentuk satu lesi karakteristik seperti uang logam (coin),
eritematosa, sedikit edematosa, dan berbatas tegas. Lambat laun
vesikel pecah terjadi eksudasi, kemudian mongering menjadi krusta
kekuningan. Ukuran garis tengah lesi dapat mencapai 5 cm, jarang
sampai 10 cm. penyembuhan dimulai dari tengah sehingga terkesan
menyerupai lesi dermatomikosis. Lesi lama berupa likenifikasi dan
skuama. Jumlah lesi dapat hanya satu, dapat pula banyak dan
tersebar, bilateral atau simetris, dengan ukuran yang bervariasi, mulai
dari miliar sampai nummular, bahwa plakat. Tempat predileksi di
tungkai bawah, badan, lengan termasuk punggung tangan. Dermatitis
numularis cenderung hilang timbul, ada pula yang terus menerus,
kecuali dalam periode pengobatan. Bila terjadi kekambuhan
umumnya timbulnya pada tempat semula. Lesi dapat pula terjadi
pada tempat yang mengalami trauma (fenomena Kobner).2
DIAGNOSIS
• Diagnosis dermatitis numularis didasarkan atas gambaran
klinis lesi papulovesikel yang bergabung membentuk satu
bulatan seperti mata uang (koin), terasa gatal di daerah
predileksi. Gambaran histopatologi juga bisa membantu
dalam menegakkan diagnosis.4
DIAGNOSIS BANDING
• Dermatitis Kontak adalah dermatitis yang disebabkan
oleh kontak dengan zat/bahan tertentu, menyebakan
alergi atau reaksi iritasi. Ruamnya terbatas pada daerah
tertentu dan seiring berbatas tegas. 4
DIAGNOSIS BANDING
• Dermatitis atopic adalah peradangan kulit kronis dan
residif, disertai gatal, umunya terjadi pada masa bayi dan
anak-anak, sering berhubungan dengan peningkatan
kadar IgE serum dan riwayat atopi pada keluarga atau
penderita. Umumnya berupa lesi di tangan. Patch test
dan prick test merupakan pemeriksaan yang dapat
membantu untuk menegakkan diagnosis. 4
DIAGNOSIS BANDING
• Psoriasis adalah penyakit inflamatorik kronik dengan
manifestasi klinis pada kulit dan kuku. Lesi kulit biasanya
merupakan plak erimatosa oval, berbatas tegas,
meninggi, dengan skuama berwarna keperakan, hasil
proliferasi epidermis maturasi premature dan kornifikasi
inkomplet keratinosit dengan retensi nuclei di stratum
korneum (parakeratosis). 7
DIAGNOSIS BANDING
• Dermatitis sirkumskripta atau Liken Simplek Kronikus
adalah suatu kelainan yang sangat gatal dan bersifat
kronis dengan ditandai satu atau lebih plak yang
mengalami likenifikasi. Keluhan berupa sangat gatal dan
gejala klinis tampak penebalan serta area area
hiperpigmentasi berbatas tegas dan menonjol. 8
PENGOBATAN
• Sedapat-dapatnya mencari penyebab atau faktor yang
memprovokasi. Bila kulit kering, diberi pelembab atau
emolien. Secara topical lesi dapat diobati dengan obat
anti-inflamasi, misalnya preparat ter, glukokortikoid,
takrolimus, atau pimekrolimus. Bila lesi masih eksudatif,
sebaiknya dikompres dahulu misalnya dengan larutan
permanganas kalikus 1 :10.000. kalau ditemukan infeksi
bacterial diberikan antibiotic secara sistemik.
Kortikosteroid sistemik hanya diberikan pada kasus yang
berat dan refrakter, dalam jangka pendek. Pruritus dapat
diobati dengan antihistamin golongan H1, misalnya
hidrokortison HCL. 2

DAFTAR PUSTAKA
• Estri Susila Siti Aminah. Pola Penyebab Dan Rekurensi Dermatitis Numularis. Mutiara Medika Edisi khusus
vol. 9. No. 2 : 123-135, Oktober 2009. Hal :130
• Djuanda Suria, Sularsito Sri Adi. Epidemiologi dermatitis numularis. Dalam Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin
Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Edisi ke 6 tahun 2013. Hal : 148
• Ardhie Muhandari Ari. Dermatitis dan Peran Steroid dalam Penanganannya. RSAB Harapan Kita Jakarta.
Dexa Media No. 4, Vol. 17, Oktober 2004. Hal : 157
• Stella Cathelin. Laporan kasus dermatitis numularis. CKD-265/ Vol. 45. No.6 th. 2018. Hal : 435
• Ardhie Muhandari Ari. Dermatitis dan Peran Steroid dalam Penanganannya. RSAB Harapan Kita Jakarta.
Dexa Media No. 4, Vol. 17, Oktober 2004. Hal : 159
• Discoid (nummular) eczema. View this article online at; http//:patient.info/doctor/discoid-nummular-eczema.
Access 22 July, 9:45:15 PM
• Yuliastuti dwinidya. Psoriasis. CKD-235/Vol. 42 No.12, 2015. Hal : 902
• Ariyanti, Suyono. Pemahaman Klinis Liken Simplek Kronikus. Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga
RS Umum Daerah Dr. Soetomo Surabaya. Hal : 122

Anda mungkin juga menyukai