BENIGN PROSTAT
HYPERPLASIA
Pembimbing:
dr. Muhammad Rizal TJ, Sp. B
Kelenjar prostat merupakan organ tubuh pria yang paling sering mengalami pembesaran, baik jinak
maupun ganas.
Hiperplasia prostat sering terjadi pada pria diatas usia 50 tahun (50-79tahun) dan menyebabkan
penurunan kualitas hidup seseorang.
Pada tahap usia tertentu banyak pria mengalami pembesaran prostat yang disertai gangguan buang air
kecil.
.
DEFINISI
Idopatik
Berdasararkan teori/Hipotesis :
Teori
hormonal
Teori peningk
atan lama
Teori Growth hidup sel-sel
Factor (Faktor prostat
Pertumbuhan) karena
berkurangnya
sel yang mati
aliran urine (obstruksi infra vesikal) Stimulasi pada alpha adrenergik reseptor
akan menghasilkan kontraksi otot polos
prostat ataupun kenaikan tonus.
Prostat
Keluhan pada bulan terakhir Tidak sekali <20% <50% 50% >50% Hampir selalu
1 = baik 4 = buruk
c. Pemeriksaan Laboratorium
Pemeriksaan laboratorium berperan dalam menentukan ada tidaknya komplikasi.
1. Darah
Ureum dan Kreatinin
Elektrolit
Blood urea nitrogen
Prostate Specific Antigen (PSA)
Gula darah
2. Urin :
Kultur urin + sensitifitas test
Sedimen
DIAGNOSIS
d. Pemeriksaan pencitraan
Foto polos
abdomen
(BNO)
Pielografi
Intravena MRI atau CT
(IVP)
Sistogram Pemeriksaan
retrograd) Sistografi
USG secara
transrektal
(Transrectal
Ultrasonograp
hy = TURS)
DIAGNOSIS
e. Pemeriksaan Lain
1. Uroflowmetri
Untuk mengukur laju pancaran urin miksi. Laju pancaran urin ditentukan oleh :
tekanan intravesica
resistensi uretra
c. Hematuria
d. Sistitis
e. Pielonefritis
g. Hidroureter
h. Hidronefrosis
i. Gagal Ginjal
TERIMA
KASIH