Anda di halaman 1dari 20

Anamnesis dari pihak ke tiga dan

anamnesis anak yang lebih tua

Pembimbing:
dr. Shelly Faradiana., Sp. A

Di susun oleh :
Diyah Sasmi Kurnia
PENDAHULUAN

Anamnesis adalah Pemeriksaan dengan


wawancara

Macamnya ada Autoanamnesa & aloanamnesa


(pada anak lebih bermakna)

Anamnesa → didapatkan data subjektif


MACAM-MACAM ANAMNESIS
1. Auto-anamnesis (dengan pasien sendiri)

2. Hetero anamnesis/allo-anamnesis (dengan orang

yang diangap mengerti tentang keadaan pasien)

yaitu orangtua, wali, atau dokter yang merujuk.


KAPAN DILAKUKAN
ALLOANAMNESIS ?
1. Penderita tidak sadar.koma
2. Penderita mengidap bisu/tuli atau afasia
3. Penderita bayi/anak
4. Penderita gangguan jiwa
Alloanamnesis
 Alloanamnesis adalah semua keterangan dari dokter yang
merujuk , catatan rekam medik, dan semua keterangan yang
diperoleh selain dari pasien sendiri. Oleh karena bayi dan
sebagian besar anak belum dapat memberikan keterangan, maka
dalam bidang kesehatan anak alloanamnesis menduduki tempat
yang jauh lebih penting dari autoanamnesis. Pada seorang
pasien, terutama pasien anak, sebagian besar data yang
diperoleh untuk menegakkan diagnosis diperoleh dari
anamnesis. Bahkan dalam beberapa keadaan tertentu.
Anamnesis merupakan cara yang tercepat dan satu-satunya
kunci menuju diagnosis.
Langkah-langkah Pembuatan Anamnesa
Pada Anak

1. Identitas pasien
2. Keluhan utama
3. Riwayat perjalanan penyakit
4. Riwayat penyakit dahulu
5. Riwayat kehamilan
6. Riwayat kelahiran
7. Riwayat gizi & makanan
8. Riwayat imunisasi
9. Riwayat tumbuh kembang
10. Riwayat keluarga
IDENTITAS PASIEN

 Memastikan tidak salah anak


 Cek: nama, umur, JK, nama orang tua, alamat,
umur, pendidikan & pekerjaan orang tua,
agama & suku bangsa
KELUHAN UTAMA

• Keluhan utama adalah keluhan


yang menyebabkan pasien berobat
• Tidak selalu apa yang pertama
diungkapkan orang tua pasien
• Keluhan utama tidak selalu sejalan
dengan diagnosa utama
RIWAYAT PERJALANAN
PENYAKIT

 Disusun scr kronologis & terperinci


 Tanyakan juga riwayat pengobatan
sebelumnya, obat apa yang diminum,
jenisnya apa, berapa kali pemberian,
efek samping, membaik atau tidak
 Tanyakan riwayat Perkembangan
penyakit → komplikasi/ gejala sisa/
kecacatan
 Tanyakan Kemungkinan penyakit lain
yang berhubungan dg penyakit tsb
Cont..

CONTOH:
Demam
• Lamanya
 Panas 7 hari, berobat tak sembuh → typhoid fever
 Demam 5 hari dan ada perdarahan → dengue hemoragik fever (DHF)
 Demam 5 hari tidak ada perdarahan → dengue biasa
 Demam intermitten → malaria
 Mendadak
 Kontinu, remiten, intermitten
 Terjadi pada malam hari
 Menurun dan naik lagi
 Menggigil, kejang, kesadaran ↓
 Mengigau, muntah, mencret, sesak napas
 Ada manifestasi perdarahan, dsb
• Batuk
• Mencret
– Lamanya
– Akut/ kronik
– Berulang/ kambuh
– Spasmodik, kering, produktif – Frekuensi/ hari
– Sifat dahak – Banyaknya/ kali,
– Penyerta: konsistensi
• Sesak napas – Warna
• Mengi (sesak napas
– Ada lendir/ darah
berbunyi/ bengek)
• Keringat malam (TBC, – Disertai tenesmus
bronchopneumonia, – Muntah, sesak napas,
pneumonia) kejang, kencing
• Sianosis, ortopne berkurang
• Ada “whoop” (napas yg
panjang dan dalam – pd
– Sesak napas dan kejang
asma) tjd akibat pengeluaran
cairan yg berlebihan
• Kejang
• Muntah
– Lamanya
– Frekuensi – Berapa lama
– Kejang pertama/ pnh – Frekuensi
sblmnya – Sifat muntah: proyektil
– Kapan/ saat kejang terjadi – Warna muntahan
– Sudah berapa kali – Setelah makan/ minum/
– Tonik, klonik, umum, fokal perubahan posisi
– Lamanya, interval – Disertai panas, mencret, dll
– Kesadaran wkt kejang/
sesudah kejang
– Panas, muntah, lumpuh,
kepandaian mundur
– Pd neonatus: perlu riwayat
kehamilan dan kelahiran
RIWAYAT PENYAKIT DAHULU

 Riwayat yang pernah diderita anak, mungkin


berhubungan dengan penyakit yang terjadi
sekarangsekarang
 Riwayat alergi
RIWAYAT KEHAMILAN

 Kesehatan ibu saat kehamilan


 Kunjungan antenatal
 Pernah sakit panas (rubella, dsb) →
penyebab BBLR, cacat bawaan, infeksi
kongenital
 Konsumsi obat-obatan → berhubungan
dengan cacat bawaan
 Tetanus toxoid
 Ibu merokok/ minum alkohol
RIWAYAT KELAHIRAN
 Tanggal lahir
 Tempat lahir
 Ditolong oleh siapa
 Cara kelahiran
 Kehamilan ganda
 Keadaan stlh lahir, pasca lahir, hari-hari 1 kehidupan
 Masa kehamilan
 Berat badan dan panjang badan lahir (apakah sesuai
dengan masa kehamilan, kurang atau besar)
RIWAYAT GIZI & MAKANAN

 Riwayat makanan yang dikonsumsi anak → nilai


kualitas & kuantitas
 Ditanyakan anak konsumsi ASI/ PASI
ASI: tanya sampai usia berapa
PASI: Cara pemeberian, on demand atau ad libitum,
jadwal pemeberian
RIWAYAT IMUNISASI

 Tanya status imunisasi dasar (BCG, DPT, polio,


campak, & Hep. B)& booster nya, imunisasi lain (Tipa,
MMR ‘mumps, measles, rubella’, Hepatitis. A, Hib )
 Tanya kapan & tempat imunisasi
RIWAYAT TUMBANG

 Riwayat Pertumbuhan
Kurva berat badan dan panjang badan terhadap
umur
 Riwayat Perkembangan
 Patokan perkembangan (milestones)
 Pada bidang: motor kasar, motor halus, sosial-
personal, bahasa pada balita
 Prestasi belajar pada anak usia sekolah
 Masa pubertas
RIWAYAT KELUARGA
 Diperlukan untuk menentukan keadaan
sosial-budaya & kesehatan keluarga
 Tanyakan riwayat perkawinan dg keluarga
dekat, serta penyakit tertentu dalam
keluarga
 Sebaiknya dibuat pedigree, terutama
untuk penyakit herediter

Anda mungkin juga menyukai