Anda di halaman 1dari 3

Anamnesis pasien muntah pada anak

Pada keluhan muntah perlu diketahui sejak umur berapa keluhan muntah mulai
berlangsung:

Hal-hal yang perlu diteliti:

 Berapa kali frekuensi muntah


 Sifat muntah: ( proyektil atau dengan keluhan nausea lebih dahulu)
 Berapa banyak muntahan yang dikeluarkan
 Jenis muntahan dan warnanya
 Apakah muntahnya terjadi setelah makan/minum
 Apakah muntahnya berhubungan dg perubahan posisi dari berbaring ke duduk.

Keluhan lain yang sering menyertai : perut kembung, konstipasi,atau mencret,demam,


batuk spasmodik dll

Anamnesis pasien diare pada anak

Keluhan mencret sering menyertai gangguan traktus gastrointestinalis atau


keluhanpenyerta penyakit lain

 Apakah mencret berlangsung akut atau kronik


 Frekuensi bab dalam sehari
 Banyaknya feses setiap buang air besar
 Konsistensi feses, apakah disertai lendir atau darah
 Warna feses( hitam,hijau,kuning,putih seperti dempul)
 Baunya ( busuk, anyir)

Selain rasa mulas, tenesmus atau kolik perlu ditanyakan keluhan lain yang menyertai
mencret mis: muntah, sesak napas, kejang, gangguan kesadaran, kencing berkurang,
lemas, lecet didubur, dubur keluar dsb
Anamnesis pasien demam pada anak

 Lama dan sifat demam


 Ruam kemerahan pada kulit
 Kaku kuduk atau nyeri leher
 Nyeri kepala (hebat)
 Nyeri saat buang air kecil atau gangguan berkemih lainnya (frekuensi lebih
sering)
 Nyeri telinga
 Tempat tinggal atau riwayat bepergian dalam 2 minggu terakhir ke daerah
endemis malaria.

Anamnesis pasien batuk pada anak

 Mulai kapan timbul batuk


 Tipe batuk : terus menerus? Waktu timbul dan kekerapan? Terkait posisi tubuh?
Makin berat saat aktivitas?
 Disertai dahak atau tidak, jika iya tanyakan jumlah, warnanya, bau, disertai darah
atau tidak
 Sudah berapa lama?
 Hal-hal yang mendahului keluhan
 Gejala Penyerta: demam? Keringat malam? BB turun? Anoreksia? Sesak? Mengi?
Muntah?
 Riwayat penyakit terdahulu
 Riwayat penyakit keluarga
Anamnesis pasien kejang pada anak

Tentukan apakah anak memiliki riwayat:

 Demam
 Cedera kepala
 Over dosis obat atau keracunan
 Kejang: Berapa lama? Apakah pernah kejang demam sebelumnya? Epilepsi?

Bila terjadi pada bayi kurang dari 1 minggu, pertimbangkan:

 Asfiksia pada waktu lahir


 Trauma lahir

Anamnesis dimulai dari riwayat perjalanan penyakit sampai terjadinya kejang, kemudian
mencari kemungkinan adanya faktor pencetus atau penyebab kejang. Ditanyakan riwayat
kejang sebelumnya, kondisi medis yang berhubungan, obatobatan, trauma, gejala-gejala
infeksi, keluhan neurologis, nyeri atau cedera akibat kejang.

Anamnesis pasien sesak pada anak

 Batuk dan kesulitan bernapas


o Lama dalam hari
o Pola: malam/dini hari?
o Faktor pencetus
o Paroksismal dengan whoops atau muntah atau sianosis sentral
 Kontak dengan pasien TB (atau batuk kronik) dalam keluarga
 Gejala lain (demam, pilek, wheezing, dll)
 Riwayat tersedak atau gejala yang tiba-tiba
 Riwayat infeksi HIV
 Riwayat imunisasi: BCG, DPT, campak, Hib
 Riwayat atopi (asma, eksem, rinitis, dll) pada pasien atau keluarga.

Referensi

http://www.hospitalcareforchildren.org

Anda mungkin juga menyukai