Asma Bronkial
Identitas
Nama : Ny.S
Usia : 39 th
Pekerjaan : ibu ruma tangga
Alamat : kare
Subjek
Keluhan Utama:
Sesak nafas sejak 4jam sebelum datang berobat
Riwayat Penyakit Sekarang
Sesak nafas muncul saat pasien baru
bangun tidur dan terpapar udara dingin,
disertai batuk berdahak berwarna putih.
Pasien berkomunikasi dalam beberapa
kata. Terakhir kali muncul serangan sesak
6 bulan yang lalu. Serangan sesak saat
malam juga terakhir 6 bulan yang lalu.
Pasien tidak menggunakan bantal tinggi,
tidak sesak saat berjalan.
Pasien bukan seorang perokok
Riwayat penyakit dahulu:
Asma (+) sejak kecil
Hipertensi (-)
Jantung (-)
DM (-)
Abdomen:
Dinding abdomen (n), BU (+), Hepatomegali (-),
spleenomegali (-), massa (-), penggunaan otot abdomen
untuk pernafasan
Extremitas:
tidak ada edema dan sianosis, akral hangat
Assassment
Asma Bronkial eksaserbasi akut, derajat
serangan sedang
TATALAKsANA
• Inhalasi ventolin 1ampul
Terdapat perbaikan
RR: 20x/mnt
Thor: vs+/+, wz-/-, rh-/-
• Salbutamol 3x4mg
• Dexametason 3x0,5mg
• Ambroxol 3x1tab
Edukasi:
Hindari alergen penyebab
TINJAUAN PUSTAKA
Definisi
• Definisi asma yang saat ini umumnya disetujui
oleh para ahli yaitu asma adalah penyakit paru
dengan karakteristik :
– Obstruksi saluran napas yang reversible (tetapi
tidak lengkap pada beberapa pasien) baik secara
spontan maupun dengan pengobatan
– Inflamasi saluran nafas kronik
– Peningkatan respons saluran napas terhadap
berbagai rangsangan2
Faktor Resiko
Faktor genetik
• Hipereaktivitas jalan nafas
• Atopi
• Jenis Kelamin
• Ras/ etnik
Faktor Lingkungan
– Alergen didalam ruangan (tungau, debu rumah, kucing,
alternaria/jamur)
– Alergen di luar ruangan (alternaria, tepung sari)
– Makanan (bahan penyedap, pengawet, pewarna makanan,
kacang, makanan laut, susu sapi, telur)
– Obat-obatan tertentu (misalnya golongan aspirin, NSAID, beta-
blocker dan sebagainya)
– Bahan yang mengiritasi (misalnya parfum, household spray dll)
– Ekspresi emosi berlebih
– Asap rokok dari perokok aktif dan pasif
– Polusi udara di luar dan di dalam ruangan
– Exercise induced asthma, mereka yang kambuh asmanya ketika
melakukan aktivitas tertentu
– Perubahan cuaca
Patogenesis
• Obstruksi saluran respiratori
• Hipereaktivitas saluran respiratori
• Otot polos saluran respiratori
• Hipersekresi mukus
Klasifikasi
Derajat Asma Gejala Gejala Malam Faal Paru
I.Intermiten Bulanan APE > 80%
< 2x sebulan
Gejala < 1x/mgg VEP1 > 80% nilai
Tanpa gejala diluar prediksi APE > 80%
serangan nilai terbaik
Serangan singkat Variabiliti APE <
20%
Fenoterol
IDT 100,200 mcg/semprot
200 mcg 3-4x/hari
Solutio 100 mg/ml
10-20 mcg
Antikolinergik
Ipratropium bromide IDT 20 mg/semprot 40 mcg, 3-4x/hari
Solutio 0,25 mcg/ml 0,25 mg, setiap 6 jam
(0,025%) (nebulisasi)
Kortikosteroid
sistemik Tablet 4,8,16 mg Short course:
Metilprednisolon Tablet 5 mg 24-40mg mg/hari, dosis
Prednison tunggal atau terbagi selama
3-10 hari
Metilxantin
Aminofilin Tablet 130, 150 mg 3-5 mg/kgbb/kali, 3-4x/hari
Teofilin Tablet 200 mg
Controller
Medikasi Sediaan Obat Dosis dewasa
Kortikosteroid
sistemik
Metilprednisolon Tablet 4,8,16 mg 4-40mg mg/hari, dosis tunggal
Prednison atau terbagi
Tablet 5 mg
Short course: 20-40 mg/hari
dosis tunggal atau terbagi selam
3-10 hari
Kromolin &
Nedokromil IDT 5 mg/semprot 1-2 semprot, 3-4x/hari
Kromolin IDT 2 mg/semprot 2 sempror, 2-4x/hari
Nedokromil
Agonis β2 kerja lama
Salmeterol IDT 25 mcg/ semprot 2-4 semprot, 2x/hari
Bambuterol Rotadisk 50 mcg 1 x 10 mg/hari, malam
Prokaterol Tablet 10 mg 2 x 50 mcg/hari
Formoterol Tablet 25, 50 mcg 2 x 5 ml/hari
Sirup 5 mcg/ml 4,5-9 mcg 1-2x/hari
IDT 4,5; 9 mcg/semprot
Metilxantin
Aminofilin lepas Tablet 225 mg 2x1 tablet
lambat Tablet 125, 250, 300 mg 2x125-300 mg
Teofilin lepas lambat 2x/hari; 200-400 mg 1x/hari
400 mg
Antileukotrin
Zafirlukast Tablet 20 mg 2x20 mg/hari
Steroid inhalasi
Flutikason IDT 50, 125 125-300 mcg/hari
mcg/semprot 100-800 mcg/hari
Budesonide
IDT, Turbuhaler
Beklometason 100-800 mcg/hari
100,200,400 mcg
IDT,rotacap, rotahaler,
rotadisk
Komplikasi
• Emfisema
• Atelektasis
• Bronkiektasis
• Gagal nafas
• Pada asma kronik dan berat dapat terjadi
bentuk dada burung dara
Prognosis
• Mortalitas akibat asma jumlahnya kecil
• Kurang dari 5000 kematian setiap tahun dari
populasi beresiko yang jumlahnya kira-kira 10
juta penduduk
• 50-80% kasus prognosisnya baik
TERIMA KASIH