& PULMONOLOGI
BATCH I 2021
Sumber Pustaka Sesuai Dengan Daftar Referensi Resmi Yang
Dikeluarkan Panitia Nasional UKMMPD Tahun 2016
A. Campuran, irreversible
B. Obstruksi, reversible
C. Restriktif, irreversible
D. Obstruksi, irreversible
E. Campuran, reversible
11
Seorang laki-laki usia 48 tahun datang ke IGD dengan keluhan
sesak dan batuk yang memberat 3 hari terakir. Pasien juga
mengeluh demam hingga menggigil. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan TD 120/80, N 108, RR 25, T 39.8. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan rh -/+, wh -/-. Kemudian dokter
melakukan foto rontgen dada pada pasien tsb.
Apa diagnosis pasien tersebut ?
A. Pneumonia
B. TB paru
C. Bronkiektasis
D. Abses paru
E. Ca Paru
11. Abses paru
(Cavitas dengan air fluid level)
Seorang laki-laki usia 48 tahun datang ke IGD dengan keluhan
sesak dan batuk yang memberat 3 hari terakir. Pasien juga
mengeluh demam hingga menggigil. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan TD 120/80, N 108, RR 25, T 39.8. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan rh -/+, wh -/-. Kemudian dokter
melakukan foto rontgen dada pada pasien tsb.
Apa diagnosis pasien tersebut ?
A. Pneumonia
B. TB paru
C. Bronkiektasis
D. Abses paru
E. Ca Paru
12
Seorang laki-laki 50 tahun yang bekerja sebagai karyawan
pabrik benang mengeluh batuk kering dan sesak napas 3
minggu, disertai dan demam. TD 130/80 mmHg, Nadi
100 x/m, RR 24 x/m, Suhu afebris. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan rhonki pada kedua lapang paru. Pada
pemeriksaan radiologi thoraks didapatkan infiltrat,
bercak retikogranular bilateral dan ground-glass
appearance. Diagnosis pada pasien ini adalah?
A. Pneumonia
B. Bysinnosis
C. Bagassosis
D. Asma alergika eksaserbasi
E. Asbestosis
12 Occupational Lung Disease
Seorang laki-laki 50 tahun yang bekerja sebagai karyawan
pabrik benang mengeluh batuk kering dan sesak napas 3
minggu, disertai dan demam. TD 130/80 mmHg, Nadi
100 x/m, RR 24 x/m, Suhu afebris. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan rhonki pada kedua lapang paru. Pada
pemeriksaan radiologi thoraks didapatkan infiltrat,
bercak retikogranular bilateral dan ground-glass
appearance. Diagnosis pada pasien ini adalah?
A. Pneumonia
B. Bysinnosis
C. Bagassosis
D. Asma alergika eksaserbasi
E. Asbestosis
Occupational Lung Disease
Pneumoconiosis → inhalasi micro-dust
• Carteolol • Acebutolol
• Carvedilol • Atenolol
• Labetalol • Betaxolol
• Nadolol • Bisoprolol
• Penbutolol • Esmolol
• Pindolol • Metoprolol
• Propanolol • Nebivolol
• Sotalol
• Timolol
8
Tn.A, 59 tahun, datang ke IGD klinik 24 jam dengan
keluhan nyeri dada menjalar ke punggung dan ke lengan
kiri sejak 1 jam SMRS. TD 160/90, N 112, RR 26, T 36,7,
SpO2 95%. Rh -/- Wh -/-, pitting edema -/-. Pasien
memiliki Riwayat DM dan HT tidak terkontrol. Pada EKG
Didapatkan ST Elevasi di lead II,III, Avf. Jarak dari klinik ke
RS dengan fasilitas PCI adalah 4 jam. Terapi reperfusi
yang sebaiknya dilakukan pada pasien ini adalah ?
A. PCI rescue
B. PCI primer
C. Trombolitik
D. PCI elektif
E. Antikoagulan
8. STEMI D2B time >120 menit
Tn.A, 59 tahun, datang ke IGD klinik 24 jam dengan keluhan
nyeri dada menjalar ke punggung dan ke lengan kiri sejak 1
jam SMRS. TD 160/90, N 112, RR 26, T 36,7, SpO2 95%. Rh -/-
Wh -/-, pitting edema -/-. Pasien memiliki Riwayat DM dan HT
tidak terkontrol. Pada EKG Didapatkan ST Elevasi di lead II,III,
Avf. Jarak dari klinik ke RS dengan fasilitas PCI adalah 4 jam.
Terapi reperfusi yang sebaiknya dilakukan pada pasien ini
adalah ?
A. PCI rescue → bila tidak berhasil dengan trombolitik
B. PCI primer → D2B time <120 menit
C. Trombolitik→ Door to Balloon (D2B) time >120 menit
D. PCI elektif → bila berhasil trombolitik
E. Antikoagulan
9
Seorang laki-laki usia 55 tahun datang untuk kontrol di
poliklinik. Pasien riwayat menderita diabetes mellitus dan
rutin berobat. Pada pemeriksaan tanda vital TD 160/90
mmHg, edema pitting kedua tungkai, GDA 110 mg/dL,
BUN 70 mg/dL, serum kreatinin 3,6 mg/dL, Hb 9,1 g/dL.
Obat antihipertensi yang paling sesuai diberikan pada
pasien adalah ?
A. Diuretik loop
B. Diuretik thiazid
C. Penghambat ACE
D. Penyekat beta
E. Penyekat kanal kalsium
9. HT + CKD + DM
Seorang laki-laki usia 55 tahun datang untuk kontrol di
poliklinik. Pasien riwayat menderita diabetes mellitus
dan rutin berobat. Pada pemeriksaan tanda vital TD
160/90 mmHg, edema pitting kedua tungkai, GDA 110
mg/dL, BUN 70 mg/dL, serum kreatinin 3,6 mg/dL, Hb
9,1 g/dL. Obat antihipertensi yang paling sesuai
diberikan pada pasien adalah ?
A. Diuretik loop
B. Diuretik thiazid
C. Penghambat ACE
D. Penyekat beta
E. Penyekat kanal kalsium
10
Laki-laki 53 tahun datang ke IGD karena keluhan jantung berdebar
sejak 1 hari yang lalu. Riwayat HT dan DM disangkal. Dari
pemeriksaan tanda vital TD 140/90 mmHg, Nadi 125 x/m, RR 22
x/m. Dari gambaran EKG didapatkan gambaran sebagai berikut.
Tatalaksana awal yang tidak tepat pada pasien ini adalah?
A. Manuver valsava
B. Merangsang gag reflex pasien
C. Meminta pasien untuk batuk dengan keras
D. Memijat kedua arteri karotis
E. Mengompres es di wajah
10. SVT Stabil → Vagal Manuver
Laki-laki 53 tahun datang ke IGD karena keluhan jantung berdebar
sejak 1 hari yang lalu. Riwayat HT dan DM disangkal. Dari
pemeriksaan tanda vital TD 140/90 mmHg, Nadi 125 x/m, RR 22
x/m. Dari gambaran EKG didapatkan gambaran sebagai berikut.
Tatalaksana awal yang tidak tepat pada pasien ini adalah?
A. Manuver valsava
B. Merangsang gag reflex pasien
C. Meminta pasien untuk batuk dengan keras
D. Memijat kedua arteri karotis → salah satu saja
E. Mengompres es di wajah
11
Perempuan 70 tahun dibawa ke IGD dengan keluhan sesak nafas
sejak 3 hari dan memberat 2 jam SMRS. Pasien memiliki riwayat
hipertensi dan penyakit jantung koroner namun tidak rutin berobat.
Tanda vital TD 85/50 mmHg, nadi 130 kali/menit, RR 32 kali/menit,
suhu afebris, saturasi oksigen 90%. Dari pemeriksaan fisik
didapatkan akral dingin dan basah, peningkatan tekanan vena
jugular, ronkhi di kedua lapang paru, dan edema tungkai. Pencitraan
radiologis menunjukkan gambaran butterfly wing. Tatalaksana yang
dihindari pada kasus di atas adalah?
A. Dobutamin
B. Dopamin
C. Furosemide
D. Vasopresin
E. Norepinefrin
11. HF Akut Wet Cold
(Cardiogenic shock)
Perempuan 70 tahun dibawa ke IGD dengan keluhan sesak nafas
sejak 3 hari dan memberat 2 jam SMRS. Pasien memiliki riwayat
hipertensi dan penyakit jantung koroner namun tidak rutin berobat.
Tanda vital TD 85/50 mmHg, nadi 130 kali/menit, RR 32 kali/menit,
suhu afebris, saturasi oksigen 90%. Dari pemeriksaan fisik
didapatkan akral dingin dan basah, peningkatan tekanan vena
jugular, ronkhi di kedua lapang paru, dan edema tungkai. Pencitraan
radiologis menunjukkan gambaran butterfly wing. Tatalaksana yang
dihindari pada kasus di atas adalah?
A. Dobutamin
B. Dopamin
C. Furosemide → perbaiki dulu kondisi px dengan backup agent
D. Vasopresin
E. Norepinefrin
12
Anak perempuan 15 tahun datang dengan keluhan demam
hilang timbul sejak 2 minggu yang lalu disertai nyeri
tenggorok, sesak, berdebar-debar, serta muncul benjolan
kemerahan di lengan. Pemeriksaan fisik didapatkan TD 120/80
mmHg, Nadi 115x/menit, RR 28x/menit dan suhu 38°C.
Ditemukan membran putih yang mudah berdarah di rongga
mulut. Terdengar bising holosistolik di apeks jantung.
Pemeriksaan laboratorium didapatkan ASTO 300 IU. Diagnosis
yang tepat pada pasien adalah…
A. Penyakit jantung rematik
B. Perikarditis
C. Miokarditis
D. Demam rematik akut
E. Infective Endocarditis
12
Anak perempuan 15 tahun datang dengan keluhan demam
hilang timbul sejak 2 minggu yang lalu disertai nyeri
tenggorok, sesak, berdebar-debar, serta muncul benjolan
kemerahan di lengan. Pemeriksaan fisik didapatkan TD
120/80 mmHg, Nadi 115x/menit, RR 28x/menit dan suhu
38°C. Ditemukan membran putih yang mudah berdarah di
rongga mulut. Terdengar bising holosistolik di apeks jantung.
Pemeriksaan laboratorium didapatkan ASTO 300 IU.
Diagnosis yang tepat pada pasien adalah…
A. Penyakit jantung rematik
B. Perikarditis
C. Miokarditis
D. Demam rematik akut
E. Infective Endocarditis
13
Pasien laki-laki 60 tahun datang untuk kontrol ke Poliklinik dengan keluhan
sesak nafas. Sesak dirasakan pasien sepanjang hari padahal pasien sehari-
hari hanya duduk di kursi roda. Tanda vital TD 160/100 mmHg, Nadi 88
x/m, Frekuensi pernapasan 22x/m. Dokter mendiagnosis pasien menderita
gagal jantung. Berada di tingkatan manakah pasien di atas berdasarkan
NYHA?
A. NYHA I
B. NYHA II
C. NYHA III
D. NYHA IV
E. NYHA V
13
Pasien laki-laki 60 tahun datang untuk kontrol ke Poliklinik dengan keluhan
sesak nafas. Sesak dirasakan pasien sepanjang hari padahal pasien
sehari-hari hanya duduk di kursi roda. Tanda vital TD 160/100 mmHg,
Nadi 88 x/m, Frekuensi pernapasan 22x/m. Dokter mendiagnosis pasien
menderita gagal jantung. Berada di tingkatan manakah pasien di atas
berdasarkan NYHA?
A. NYHA I
B. NYHA II
C. NYHA III
D. NYHA IV
E. NYHA V
14
Ny. A, 45 tahun, datang ke poliklinik untuk berobat. Pasien
mengeluh sejak 2 minggu yang lalu sering terbangun malam
hari karena nyeri dada, nyeri dada yang menjalar hingga ke
lengan kiri, namun mereda setelah pasien minum obat yang
dianjurkan oleh dokter sebelumnya. Pasien tidak memiliki
Riwayat DM maupun Hipertensi. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan TD 120/80, N 80, RR 20, T 36.7. Pada EKG tidak
didapatkan kelainan. Apa kemungkinan diagnosis pada pasien
tersebut ?
A. Atipikal angina
B. Stable Angina Pectoris
C. Unstable Angina Pectoris
D. Angina Prinzmetal
E. Chronic Coronary Syndrome
14
Ny. A, 45 tahun, datang ke poliklinik untuk berobat. Pasien mengeluh sejak
2 minggu yang lalu sering terbangun malam hari karena nyeri dada, nyeri
dada yang menjalar hingga ke lengan kiri, namun mereda setelah pasien
minum obat yang dianjurkan oleh dokter sebelumnya. Pasien tidak
memiliki Riwayat DM maupun Hipertensi. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan TD 120/80, N 80, RR 20, T 36.7. Pada EKG tidak didapatkan
kelainan. Apa kemungkinan diagnosis pada pasien tersebut ?
A. Atipikal angina → nyeri tajam
B. Stable Angina Pectoris → nyeri bisa muncul kapanpun dan mereda
dengan istirahat
C. Unstable Angina Pectoris → nyeri dada tipikal, ekg dan enzim DBN
D. Angina Prinzmetal → selalu muncul malam hari, mereda dengan
obat, Terapi: CCB,Nitrat
E. Chronic Coronary Syndrome → Stable Angina Pectoris
15
Laki-laki 50 tahun datang ke IGD karena keluhan dada
berdebar sejak kemarin. Riwayat HT dan DM disangkal.
Dari pemeriksaan tanda vital TD 120/90 mmHg, Nadi 155
x/m, RR 22 x/m. Dari gambaran EKG didapatkan
gambaran sebagai berikut. Diagnosis pada pasien ini
adalah?
A. Atrial fibrilasi
B. Ventrikel takikardi
C. Atrial flutter
D. Ventrikel ekstrasistol
E. Supraventrikular takikardi
15
Laki-laki 50 tahun datang ke IGD karena keluhan dada
berdebar sejak kemarin. Riwayat HT dan DM disangkal.
Dari pemeriksaan tanda vital TD 120/90 mmHg, Nadi 155
x/m, RR 22 x/m. Dari gambaran EKG didapatkan
gambaran sebagai berikut. Diagnosis pada pasien ini
adalah?
A. Atrial fibrilasi
B. Ventrikel takikardi
C. Atrial flutter
D. Ventrikel ekstrasistol
E. Supraventrikular takikardi
16
Laki-laki 65 tahun datang ke IGD dengan keluhan sesak napas
dan mudah lelah sejak 3 bulan dan memberat 2 hari terakhir.
Pasien juga mengeluh kedua kaki bengkak. Pasien merokok
sejak usia 12 tahun, namun saat ini sudah berhenti. Dari
pemeriksaan tanda vital didapatkan TD 140/90 mmHg, Nadi
98 x/m, RR 20 x/m. Barre; chest, suara nafas vesikuler,
didapatkan wheezing minimal, serta edema tungkai. Dari
pemeriksaan EKG didapatkan gambaran sebagai berikut.
Diagnosis pasien tersebut adalah?
A. Right Ventricular Hypertrophy
B. Left Ventricular Hypertrophy
C. Infark Miokard Akut
D. Atrial Fibrilasi
E. Atrial Flutter
16
Laki-laki 65 tahun datang ke IGD dengan keluhan sesak napas
dan mudah lelah sejak 3 bulan dan memberat 2 hari terakhir.
Pasien juga mengeluh kedua kaki bengkak. Pasien merokok
sejak usia 12 tahun, namun saat ini sudah berhenti. Dari
pemeriksaan tanda vital didapatkan TD 140/90 mmHg, Nadi
98 x/m, RR 20 x/m. Barre; chest, suara nafas vesikuler,
didapatkan wheezing minimal, serta edema tungkai. Dari
pemeriksaan EKG didapatkan gambaran sebagai berikut.
Diagnosis pasien tersebut adalah?
A. Right Ventricular Hypertrophy
B. Left Ventricular Hypertrophy
C. Infark Miokard Akut
D. Atrial Fibrilasi
E. Atrial Flutter
RAD, RV Strain, S Persisten V5-V6
MENENTUKAN AKSIS JANTUNG
(FRONTAL AXIS)
17
Laki-laki 70 tahun dibawa ke IGD RS karena mendadak
tidak sadar. Pasien memiliki riwayat gagal jantung sejak 5
tahun yang lalu. Dari pemeriksaan fisik didapatkan
kesadaran somnolen, TD 80/50 mmHg, Nadi 114x/m, RR
30x/m, akral dingin. Terdengar rhonki basah di basal
paru. Dalam perjalanan sudah diberikan cairan normal
saline 250cc namun masih belum ada perbaikan.
Tatalaksana yang tepat pada kasus di atas adalah?
A. Epinefrin
B. Dopamin
C. Dobutamin
D. Norepinefrin
E. Sulfas Atropin
17
Laki-laki 70 tahun dibawa ke IGD RS karena mendadak
tidak sadar. Pasien memiliki riwayat gagal jantung sejak 5
tahun yang lalu. Dari pemeriksaan fisik didapatkan
kesadaran somnolen, TD 80/50 mmHg, Nadi 114x/m, RR
30x/m, akral dingin. Terdengar rhonki basah di basal
paru. Dalam perjalanan sudah diberikan cairan normal
saline 250cc namun masih belum ada perbaikan.
Tatalaksana yang tepat pada kasus di atas adalah?
A. Epinefrin
B. Dopamin
C. Dobutamin
D. Norepinefrin
E. Sulfas Atropin
18
Seorang laki-laki 40 tahun datang ke Puskesmas dengan
keluhan kedua betis nyeri sejak 3 bulan. Nyeri dirasakan
memberat terutama sepulang bekerja. Pasien diketahui
bekerja sebagai petugas keamanan sebuah bank. Dari
pemeriksaan fisik didapatkan regio cruris
hiperpigmentasi, edema, dan pembuluh darah vena yang
berkelok-kelok. Pulsasi teraba kuat. Apakah diagnosis
pada pasien ini?
A. Deep vein thrombosis
B. Acute arterial thrombosis
C. Chronic vein insufficiency
D. Peripheral arterial disease
E. Chronic limb ischemia
18
Seorang laki-laki 40 tahun datang ke Puskesmas dengan
keluhan kedua betis nyeri sejak 3 bulan. Nyeri dirasakan
memberat terutama sepulang bekerja. Pasien diketahui
bekerja sebagai petugas keamanan sebuah bank. Dari
pemeriksaan fisik didapatkan regio cruris
hiperpigmentasi, edema, dan pembuluh darah vena
yang berkelok-kelok. Pulsasi teraba kuat. Apakah
diagnosis pada pasien ini?
A. Deep vein thrombosis
B. Acute arterial thrombosis
C. Chronic vein insufficiency
D. Peripheral arterial disease
E. Chronic limb ischemia
19
Seorang perempuan 35 tahun datang kontrol ke dokter
dan tidak ada keluhan. Pasien tidak memiliki riwayat
hipertensi dan diabetes. Pada pemeriksaan fisik tekanan
darah 160/90 mmHg, nadi 80x/menit, respirasi
16x/menit, suhu afebris. Target tekanan darah pasien
diatas menurut JNC VIII adalah?
A. <140/80 mmHg
B. <140/90 mmHg
C. <150/90 mmHg
D. <120/80 mmHg
E. <160/90 mmHg
19
Seorang perempuan 35 tahun datang kontrol ke dokter
dan tidak ada keluhan. Pasien tidak memiliki riwayat
hipertensi dan diabetes. Pada pemeriksaan fisik tekanan
darah 160/90 mmHg, nadi 80x/menit, respirasi
16x/menit, suhu afebris. Target tekanan darah pasien
diatas menurut JNC VIII adalah?
A. <140/80 mmHg
B. <140/90 mmHg
C. <150/90 mmHg
D. <120/80 mmHg
E. <160/90 mmHg
20
Perempuan 80 tahun datang ke IGD dengan keluhan lemas. Riwayat
hipertensi dan diabetes disangkal. Dari pemeriksaan fisik didapatkan TD
90/60 mmHg, Nadi 45 x/m, RR 18 x/m. Dokter melakukan EKG dan
menunjukkan hasil sebagai berikut.