Anda di halaman 1dari 10

Penyakit Paru Obstruksi Kronis

(PPOK)

KELOMPOK 3
Pengertian PPOK

• Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK) adalah


penyakit yang dicirikan oleh keterbatasan
aliran udara yang tidak dapat pulih
sepenuhnya (Brunner & Suddarth, 2013)
• Penyakit Paru Obstruksi Kronis (PPOK) adalah
suatu penyakit yang dikarakteristikkan oleh
adanya hambatan aliran udara secara kronis
dan perubahan-perubahan patologi pada paru
(GOLD, 2009).
Faktor penyebab PPOK

PPOK dapat disebabkan oleh (Suradi, 2007) :


• Asap rokok.
• Polusi udara.
• Infeksi saluran napas bawah berulang.
• Faktor lain yang beresiko terhadap munculnya
COPD adalah genetik, abnormalitas dari paru,
faktor penuaan, hiperactivitas dari bronkial,
status sosial ekonomi.
TANDA DAN GEJALA PPOK
Tanda PPOK (PDPI, 2003) yaitu:

• Pursed - lips breathing


• Barrel chest (diameter antero - posterior dan transversal sebanding)
• Penggunaan otot bantu napas
• Hipertropi otot bantu napas
• Pelebaran sela iga
• Bila telah terjadi gagal jantung kanan, terlihat denyut vena jugularis
di leher dan edema tungkai.
• Terdapat ronki dan atau mengi pada waktu bernapas biasa atau pada
ekspirasi paksa
• Ekspirasi memanjang
• Bunyi jantung terdengar jauh.
GEJALA PPOK :

 Gejala PPOK terutama berkaitan dengan respirasi


(GOLD, 2009) yaitu :
1. Batuk Kronik
2. Sesak nafas

 Menurut Li dan Huang (2012), penderita PPOK akan


mengalami hipoksemia, hipercapnea sampai pada gangguan
kognitif.

 Gejala psikologis pasien PPOK Volpato et al(2015),


menyebutkan bahwa pasien dengan COPD bukan hanya
mengalami masalah secara fisik tetapi juga masalah psikologis
yang berpengaruh terhadap kualitas hidup pasien (quality of
life).
Masalah Psikologis Sebagai Gejala dari
pasien PPOK
• Ganguan emosional/emosi yang tidak stabil
• Koping strategi yang rendah
• Gangguan kecemasan
• Depresi
• Perasaan tidak berdaya, perasaan tidak mempunyai
kekuatan
• Perasaan kehilangan kebebasan dan aktivitas gerak
• Gangguan panik
• Terjadinya isolasi sosial
• Gangguan dalam menjalin hubungan dengan orang lain
Klasifikasi (Derajat) PPOK

klasifikasi PPOK (PDPI, 2011) sebagai berikut :


• PPOK RINGAN
• PPOK SEDANG
• PPOK BERAT
KOMPLIKASI PPOK
• Gagal napas kronik
• Gagal napas akut
• infeksi berulang
• Kor pulmonale.
Penatalaksanaan PPOK

Tujuan penatalaksanaan :
• Mengurangi gejala
• Mencegah eksaserbasi berulang
• Memperbaiki dan mencegah penurunan faal paru
• Meningkatkan kualiti hidup penderita

Penatalaksanaan umum PPOK (PDPI, 2003) yaitu :


1. Edukasi
2. Pemberiaan Obat-obatan
3. Pemberian Terapi Oksigen
4. Ventilasi Mekanik
5. Perbaikan Nutrisi
6. Rehabilitasi
7. Pemeriksaan Laboratorium

Anda mungkin juga menyukai