Scribd Logo
Unggah

Selamat datang di Scribd!

  • Pitiriasis Versikolor

    Diunggah oleh

    Titin Hidayatin
    47 tayangan12 halaman
    Pitiriasis versikolor adalah infeksi jamur Malsessezia furfur pada kulit yang umumnya menyerang daerah kulit yang lembab. Penyakit ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor seperti kehamilan, penggunaan pil KB, gangguan gizi, penyakit menahun, dan obat-obatan tertentu. Gejalanya berupa bercak berwarna putih, coklat, atau kemerahan pada badan, wajah, lengan, atau kaki.

    Deskripsi Asli:

    bcdfre

    Judul Asli

    242812509 Pitiriasis Versikolor Ppt

    Hak Cipta

    © © All Rights Reserved

    Format Tersedia

    PPT, PDF, TXT atau baca online dari Scribd

    Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

    Apakah konten ini tidak pantas?

    Laporkan Dokumen Ini
    Pitiriasis versikolor adalah infeksi jamur Malsessezia furfur pada kulit yang umumnya menyerang daerah kulit yang lembab. Penyakit ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor seperti kehamilan, penggunaan pil KB, gangguan gizi, penyakit menahun, dan obat-obatan tertentu. Gejalanya berupa bercak berwarna putih, coklat, atau kemerahan pada badan, wajah, lengan, atau kaki.

    Hak Cipta:

    © All Rights Reserved
    Unduh sebagai PPT, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
    Tandai sebagai konten tidak pantas
    47 tayangan12 halaman

    Pitiriasis Versikolor

    Diunggah oleh

    Titin Hidayatin
    Pitiriasis versikolor adalah infeksi jamur Malsessezia furfur pada kulit yang umumnya menyerang daerah kulit yang lembab. Penyakit ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor seperti kehamilan, penggunaan pil KB, gangguan gizi, penyakit menahun, dan obat-obatan tertentu. Gejalanya berupa bercak berwarna putih, coklat, atau kemerahan pada badan, wajah, lengan, atau kaki.

    Hak Cipta:

    © All Rights Reserved
    Unduh sebagai PPT, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
    Tandai sebagai konten tidak pantas
    dari 12

    Pitiriasis versikolor

    APA ITU PITIRIASIS VERSIKOLOR?

     Infeksi jamur pada kulit  Malsessezia furfur


     Jamur tsb merupakan flora normal di kulit yg jumlahnya
    meningkat pada bagian kulit yg lembab (keringat)

    SINONIM
     Tinea versikolor
     Panu
     liver spots
     tinea flava
    Siapa saja yang dapat mengalaminya?
     Dapat menyerang semua umur, terutama remaja

    Faktor predisposisi:
    • Kehamilan : ↑ produksi estrogen → ph vagina ↓, > asam
    • Pemakaian pil kontrasepsi → sama dg kehamilan
    • Keadaan umum yg jelek : a. Prematuritas
    b. Gangguan gizi
    c. Penyakit menahun
    • Penyakit tertentu yg diderita : a. DM
    b. Leukemia
    c. Keganasan
    • Pemakaian obat-obatan : a. Antibiotika
    b. Kortikosteroid
    c. Sitostastik
    • Iritasi setempat pada tubuh : a. Kulit
    b. Selaput lendir
    Jamur dapat tumbuh baik bila ada:
     1. Air (kelembaban)
     2. O2 (oksigen) - udara cukup
     3. N2 (keratin dari kulit) - squama
     4. Garam2 anorganik
     5. pH yang lebih tinggi
     6. Suhu tubuh - suhu kamar
     7. Tempat agak terlindung sinar matahari
     8. Pigmen
    GEJALA KLINIS
    - Biasanya gatal
    - Bercak berwarna putih, coklat, kemerahan
    - Batas jelas sampai difus, bersisik halus
    - Lokasi: badan, wajah, tungkai, lengan
     DIAGNOSIS
    - Gambaran klinis
    - Lampu Wood : fluoresensi kuning keemasan
    - KOH 20% : hifa pendek, spora bulat berkelompok
    (spagetti and meatball)
    PENGOBATAN
    I. Topikal
    Diberikan untuk lesi yg minimal, biasanya 2-3 minggu

    A. Bentuk sampo / larutan :


    1. sampo selenium sulfida 2%
    2. sampo ketokonazol 2 %
    * Cara pakai : oleskan pada kulit yg terkena, biarkan 10-15 menit,
    kemudian bilas. Dilakukan 2-3x/mg

    B. Bentuk larutan :
    - lar. tiosulfas natrikus 25%
    * Cara pakai : oles seluruh badan, sebelum tidur & dibilas pada pagi
    harinya. Dilakukan 1-2x/mg.
    PENGOBATAN
    C. Bentuk krim :
    1. Derivat azol : mikonazol, klotrimazol, ketokonazol
    2. salisil sulfur presipitanum 4-20%

     II. Sistemik
    1. Ketokonazol 1x200 mg/hari, selama 10 hari
    2. Itrakonazol 1x200 mg/hari, selama 5-7 hari
     Pencegahan
    • Daerah endemik :
    - ketokonazol 200mg/hr (3 hari/bln)
    - itrakonazol 200mg (1x/bln)
    • Hindari terlalu lama terkena paparan sinar matahari
    • Hindari penggunaan obat kecantikan yg byk mengandung minyak
    • Hindari penggunaan pakaian yg tidak menyerap keringat
    • Mandi secara teratur dan bersih
    • Keringkan badan setelah mandi atau berkeringat

     Prognosis
     baik
    TERIMA
    KASIH

    Anda mungkin juga menyukai