Anda di halaman 1dari 9

Kelompok 2

Anggota Kelompok
• Ketua : Bu mona
• Sekertaris : Titin Hidayatin
• Anggota
1. Bu Ririn M
2. Bu Mar’atus S
3. Bu Aeni
4. Bu Erna
5. Bu Neneng
6. Bu Mae
7. Bu Riska R
8. Bu Lely
9. Bu Indra
10. Bu Hilmah
11. Bu Winda
12. Bu Rahayu
13. Bu Rieska Ivar
14. Bu Titin M
15. BU Suprapti
16. Bu Sri Wahyuni
Kasus Meconium Aspirasi Syndrome (MAS)

Seorang bayi dengan berat 3200 gram dilahirkan dari ibu


G1P0A0 melalui persalinan normal pada usia kehamilan 42
minggu. Pada saat persalinan tampak cairan ketuban
bercampur mekoneum kental. Bayi lahir menangis dengan
tonus otot yang cukup. Tangan dan kaki bayi tampak kebiruan.
PERTANYAAN:
Langkah apa anda lakukan selanjutnya?
Jawaban
• Langkah awal  hangatkan bayi di bawah lampu infant warmer, atur
posisi bayi (kepala ekstensi), hisap lendir (mulut dan hidung),
keringkan bayi dan memberikan stimulus, posisikan kembali bayi,
evaluasi (TTV terutama pernapasan dan denyut jantung), observasi
(TTV).
• langkah selanjutnya  ukur saturasi oksigen (apabila saturasi
oksigen kurang dari normal diberikan oksigen nasal)
Asuhan Keperawatan
Masalah keperawatan
• Risiko infeksi
• Gangguan Termoregulasi
• Ketidakefektifan bersihan jalan napas
Diagnosa keperawatan
• Gangguan termoregulasi b/d perpindahan suhu lingkungan ditandai
dengan akral sianosis.
• Bersihan jalan napas tidak efektif b/d aspirasi meconium ditandai
dengan cairan ketuban bercampur meconium kental.
• Risiko infeksi b/d cairan ketuban bercampur meconium kental
ditandai dengan usia kehamilan 42 minggu.
Intervensi keperawatan
dx. 1
• Tempatkan bayi di infant warmer atau boks bayi dengan diberikan
lampu sorot
• Berikan suhu lingkungan yang normal
• Lakukan IMD
• Berikan pakaian hangat, bedong, selimut dan topi
• Observasi TTV
Dx 2

Anda mungkin juga menyukai