Disusun Oleh :
CHRISTIANA SOWO
20062063
Ns.Oldi O.Rembet,S.Kep
CT : Cindi T.M.Oroh,S.Kep.,Ns.,M.Kep
FAKULTAS KEPERAWATAN
2020
LAPORAN PENDAHULUAN ASUHAN KEPERAWATAN
A. Definisi
Bayi baru lahir adalah bayi yang pada usia 37- 42 minggu dan berat badan 2.500
4000 gram (Vivan, N. L. D. 2010)
Neonatus (bayi baru lahir) adalah bayi yang baru lahir sampai usia 4 minggu lahir
biasanya dengan usia gestasi 38-42 minggu (Wong, D.L 2003)
Jadi asuhan keperawatan pada bayi yang baru lahir adalah asuhan keperawatn
yang diberikan pada bayi yang baru mengalami proses kelahiran dan harus
menyesuaikan diri dari kehidupan intra uteri kehidupan ekstra uteri hingga mencapai usia
37-42 minggu dan dengan berat badan 2.500-4.000 gram.
Neonatus : bayi lahir sampai usia 4 minggu. (Ramali, ahmad.2005)
Bayi baru lahir normal adalah bayi baru lahir dari kehamilan yang aterm (37-42
minggu) dengan berat badan lahir 2500-4000 gram. Asuhan bayi baru lahir adalah asuhan
pada bayi tersebut selama jam pertama setelah kelahiran. (Saifuddin, 2006)
B. Anatomi dan fisiologi
1. Sistem pernapasan
Perkembangan sistem pulmoner, keadaan yang mempercepat proses maturasi
paru-paru
Taksemia
Hipertensi
Diabetes berat
Infeksi
Ketuban pevah dini
Insufisiensi plasenta
Keadaan diatas akan mengakibatkan stress berat pada janin, hal ini dapat
menimbulkan rangsangan untuk pematangan paru-paru.
15. Reflex rooting ( mencari putting susu dengan rangsangan taktil pada pipi dan
daerah mulut) sudah terbentuk dengan baik
16. Reflex sucking sudah terbentuk dengan baik
17. Reflex grasping sudah baik
18. Reflex morro
19. Eliminasi baik, urine dan meconium keluar dalam 24 jam pertama
F. Patofisiologi dan pathway
Adaptasi Fisiologi
Perubahan Fisiologi
Nafas
1. Pengkajian
a. Aktivitas
Status sadar mungkin 2-3 jam beberapa hari pertama. Bayi tampak semi-koma,saat tidur
dalam meringis atau tersenyum adalah bukti tidur dengan gerakan mata cepat (REM) tidur
sehari rata-rata 20 jam.
b. Sirkulasi
Rata-rata nadi apical 120-160 dpm (115 dpm pada 4-6 jam, meningkat sampai 120 dpm pada
12-24 jam setelah kelahiran). Nadi perifer mungkin melemah,murmur jantung sering ada
selama periode transisi, TD berentang dari 60-80 mmHg (sistolik)/40-45 mmHg
(diastolik) Tali pusat diklem dengan aman tanpa rembesan darah,menunjukan tanda-tanda
pengeringan dalam 1-2 jam kelahiran mengerut dan menghitam pada hari ke 2 atau ke 3.
c. Eliminasi
Abdomen lunak tanpa distensi,bising usus aktif pada beberapa jam setelah kelahiran. Urin
tidak berwarna atau kuning pucat,dengan 6-10 popok basah per 24 jam.Pergerakan feses
mekonium dalam 24 sampai 48 jam kelahiran.
e. Neurosensori
Lingkar kepala 32-37 cm,fontanel anterior dan posterior lunak dan datar, Kaput
suksedaneum dan molding mungkin ada Selama 3-4 hari, Mata dan kelopak mata mungkin
edema, Strabismus dan fenomena mata boneka sering ada. Bagian telinga atas sejajar dengan
bagian dalam dan luar kantus mata(telinga tersusun rendah menunjukan abnormalitas ginjal
atau genetik)
Pemeriksaan neurologis : adanya reflek moro,plantar,genggaman palmar dan babinski,
respon reflex di bilateral/sama (reflex moro unilateral menandakan fraktur klavikula atau
cedera pleksus brakialis),gerakan bergulung sementara mungkin terlihat. Tidak adanya
kegugupan,letargi,hipotonia dan parese.
f. Pernapasan
Takipnea khususnya setelah kelahiran sesaria atau presentasi bokong. Pola pernapasan
diafragmatik dan abdominal dengan gerakan sinkron dari dada dan abdomen(inspirasi yang
lambat atau perubahan gerakan dada dan abdomen menunjukan distress
pernapasan)pernapasan dangkal atau cuping hidung ringan,ekspirasi sulit atau retraksi
interkostal.(ronki pada inspirasi atau ekspirasi dapat menandakan aspirasi)
g. Keamanan
Warna kulit:akrosianosis mungkin ada, kemerahan atau area ekomotik dapat tampak di atas
pipi atau di rahang bawah atau area parietal sebagai akibat dari penggunaan forsep pada
kelahiran
Sefalohematoma tampak sehari setelah kelahiran
Ekstremitas: gerakan rentang sendi normal kesegala arah, gerakan menunduk ringan atau
rotasi medial dari ekstremitas bawah,tonus otot baik.
h. Seksualitas
Genitalia wanita : Labia vagina agak kemerahan atau edema,tanda vagina/hymen dapat
terlihat, rabas mukosa putih (smegma)atau rabas berdarah sedikit (pseudo menstruasi)
mungkin ada.
Genitalia pria :Testis turun, skrotum tertutup dengan rugae, fimosis biasa terjadi(lubang
prepusium sempit, mencegah retraksi foreksim ke glan).
2.Diagnosa keperawatan
KEPERAWATAN MATERNITAS
B. RIWAYAT KELAHIRAN
1. Status Gravida Ibu : G: 1 P: 1 A: 0
2. Riwayat Persalinan :
Sebelumnya Ny. S.L belum pernah bersalin, ini persalinan pertama
3. BB/TB Ibu : 95 Kg/ 157 Cm
4. Tempat Persalinan :
Ruang VK (ruang bersalin)
5. Jenis Persalinan :
Normal (Persalinan Gameli)
6. Komplikasi Persalinan :
Ruptur (3 jahitan dalam 4 jahitan luar)
7. Lama Pecahnya Ketuban :
Ketuban pecah tepat pada saat persalinan (sekitar 5 menit ibu mengejan)
8. Proses Persalinan :
Kala I : ............................. jam
Kala II : ............................. jam
9. Keadaan bayi saat lahir :
Anggota tubuh lengkap, tidak ada kelainan pada anggota tubuh, tidak menangis saat di
rangsang di kaki dan dibelakang (merintih).
10. Lahir Tanggal : 05 November 2020 jam : 06.45 WITA
Jenis Kelamin : Perempuan Bayi tunggal/ Gemeli
BB/PB Lahir : 1.450 gram/ 42 cm
Nilai APGAR : ......................... / ......................... / ...........................
11. Plasenta
Berat : 500 gram
Kotiledon : lengkap Ukuran : 20 cm Kelainan :
Insersi tali pusat : 10 cm dari bayi
12. Tali pusat
Panjang : 35 cm
Pembuluh darah : lengkap
Kelainan : tidak ada kelainan
13. Pemeriksaan Fisik Bayi
Umur : 1 jam
Hari : 1 (selasa, 05 november 2020)
Jam : 07. 00 WITA
Suhu Badan : 34, 7⁰C Genitalia : bersih, tidak ada kelainan
Berat Badan : 1.450 gram Laki- laki; Testis : -
Panjang Badan : 41 cm Perempuan, Labio : Mayor dan minor tidak ada kelainan
Lingkar Kepala : 16 cm Anus : tidak ada kelainan
Lingkar Dada : 20 cm Mekonium : ada, (3 kali BAB)
Lingkar Perut : 19 cm Kepala dan Leher : bersih, tidak ada pembengkakan, dan
kelainan pada leher dan kepala
Ekstremitas : atas dan bawah, ada pergerakan Bentuk :
Jari Tangan : lengkap, tidak ada polidaktili Komplikasi : tidak ada
Jari Kaki : lengkap, tidak ada polidaktili Molding : tidak ada
Pergerakan : aktif dalam beberapa menit Caput :
Garis telapak tangan/ kaki : Normal
Chepal hematom : tidak ada pembengkakan
14. Status Neurologi : ...................................................................................................
Ubun- ubun/
Sutura : ................................................................................................................................
15. Reflek
Mata : respon membuka sedikit Tendon : normal, ada refleks
Telinga : lengkap, Morro : tidak ada respon
Mulut : normal, ada reflex membuka mulut Rooting : .tidak ada reflex menyusui
Hidung : cuping Sucking : tidak ada refleks
Leher : ada, normal Babinski : Positif , ada refleks
Menggenggam :
16. Dada
Menangis : Merintih Jantung & Paru : ............................
Gerakan : Bunyi Nafas : ............................
Tonus Leher : ............................. RR : ............... x/menit
Denyut Jantung : ............................. x/ menit
17. Kulit
Kelainan : tidak ada kelainan Vernik caseosa : tidak ada lapisan yang terbentuk
Lanugo : tidak ada pertumbuhan rambut halus
18. Punggung
Keadaan punggung : ..................................................
Fleksibilitas tulang punggung : .....................................
Kelainan : ..................................................
19. Abdomen
Bising usus : ..................................................
Kontur : ..................................................
Kelainan : tidak ada kelainan
20. ASI/PASI : belum diberikan ASI/PASI pada saat dikaji
Kemampuan minum : - ml/jam
Eliminasi
BAB pertama : Feses, konsistensi cair, warna hitam, tidak bau tanggal : 05, November,
2020 jam : 06.55 WITA
BAK pertama : bening tanggal : 05, November 2020 jam: 06 55 WITA
Data
lain : .................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
...................................................................................................................................
Laboratorium :
Pemeriksaan penunjang:
Kesimpulan :
KLASIFIKASI DATA
DS :
2 Prematuritas
- By. Ny.M lahir 05 november 2020
Hipotermia berhubungan dengan
jam 06.45 WITA, Penolong bidan
prematuritas
- Masa gestasi 31-33 minggu
- Status gestasi G1 P1 O0
- Bayi dilahirkan secara spontan
DO :
- Akral dingin
- SB : 34,7 0 C
- SPO2 52%
- Bayi tampak sianosis
DS :
3 - By. Ny.M lahir 05 november 2020 Resiko syok
jam 06.45 WITA, Penolong bidan
- Masa gestasi 31-33 minggu
- Status gestasi G1 P1 O0
- Bayi dilahirkan secara spontan
DO :
- SPO2 52%
- Bayi tampak sianosis
- Akral dingin
- Respirasi 24 x/menit
Resiko infeksi
DS :
- By. Ny.M lahir 05 november 2020
4 jam 06.45 WITA, Penolong bidan
- Masa gestasi 31-33 minggu
- Status gestasi G1 P1 O0
- Bayi dilahirkan secara spontan
DO :
- Ketuban pecah lama
- Ketuban berwarna keruh
RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN
A : masalah
teratasi
P : intervensi
dihentikan
2 Hipotermia 1. Memonitor suhu tubuh S:
0
berhubungan dengan Hasil : SB 36,4 C - By. Ny.M
prematuritas lahir 05
2. Mengidentifikasi penyebab hipotermia november
(mis.terpapar suhu lingkungan rendah,pakaian 2020 jam
tipis,kerusakan hipotalamus,penurunan laju 06.45
metabolism,kekurangan lemak subkutan) WITA,
Hasil : penyebab hipotermi kekurangan lemak Penolong
subkutan (bayi premature, BB = 1450 bidan
gram,SPO2 meningkat 65%) - Masa
gestasi 31-
3. Memonitor tanda dan gejala akibat hipotermia 33 minggu
(hipotermia ringan : - Status
takipnea,disartria,menggigil,hipertensi,diuresis) gestasi G1
Hasil : Hipotermi ringan,sianosis menurun P1 O0
- Bayi
4. Menyediakan lingkungan yang hangat dilahirkan
(mis.atur suhu rungan,inkubator) secara
Hasil : bayi dihangatkan di incubator, SB 36,40 spontan
C - Masa gestasi
31-33 minggu
5. Mengganti pakaian dan/atau linen yang basah - Status gestasi
Hasil : bayi diselimuti dengan kain (loyor) 3 G1 P1 O0
lapis - Lahir spontan
O:
- Suhu badan
meningkat
- SPO2
meningkat
- Sianosis
menurun
A : masalah
teratasi
P : intervensi
dihentikan
3 Resiko syok 1. Memonitor status kardiopulmonal (frekuensi - S : By.
dan kekuatan nadi,frekuensi napas,TD,MAP) Ny.M lahir
Hasil : respirasi 26x/menit 05
november
2. Memonitor status oksigenasi (oksimetri 2020 jam
nadi,AGD) 06.45
Hasil : SPO2 65% WITA,
Penolong
3. Memberikan oksigen untuk mempertahankan bidan
saturasi oksigen >94% - Masa
- Hasil : Terpasang binasal kanul 3 L gestasi 31-
33 minggu
4. Menjelaskan penyebab/faktor resiko syok - Status
Hasil : gestasi G1
P1 O0
5. Menjelaskan tanda dan gejala awal syok - Bayi
Hasil : dilahirkan
secara
spontan
O:
- Suhu badan
meningkat
- SPO2
meningkat
- Sianosis
menurun
- Frekuensi
napas
meningkat
A : masalah
teratasi sebagian
P : Intervensi
dihentikan
A : Masalah
teratasi
P : intervensi
dihentikan