Disusun Oleh :
Wahyu Widodo
NIM.11201903585
TAHUN 2021
LEMBAR PERSETUJUAN
Telah disetujui oleh pembimbing Klinik “ ASUHAN KEPERAWATAN PADA
BAYI BARU LAHIR “ Program Studi Profesi Ners Universitas Muhammadiyah
Kudus
6. Penatalaksanaan Medis
1) Tes diagnostik
a. Jumlah sel darah putih (SDP) : 18000/mm 3, neutrofil meningkat sampai
23.000- 24.000/mm3, hari pertama setelah lahir (menurun bila ada
sepsis).
b. Hemoglobin (Hb) : 15-20 gr/dl (kadar lebih rendah berhubungan dengan
anemia atau hemolisis berlebihan).
c. Hematokrit (Ht) 43-61% (peningkatan sampai 65% atau lebih
menandakan polisitemia, penurunan kadar menunjukkan anemia atau
hemoragi prenatal/perinatal).
d. Bilirubin total : 6mg/dl pada hari pertama kehidupan, lebih besar 8mg/dl
1-2 hari dan 12mg/dl pada 3-5 hari.
e. Golongan darah dan RH.
f. (Marllyn. E, Doenges, 2001).
2) Terapi
a. Non Farmakologi
Pengukuran nilai APGAR Score (pada menit pertama dan menit
kelima setelah dilahirkan)
Kontrol suhu, suhu rektal sekali kemudian suhu aksila
Penimbangan BB setiap hari
Jadwal menyusui
Higiene dan perawatan tali pusat
b. Farmakologi
Suction dan oksigen
Vitamin K
Perawatan mata (obat mata entromisin 0,5% atau tetrasimin 1%,
perak nitral atau neosporin)
Vaksinasi hepatitis B
Vaksinasi hepatitis B direkomendasikan untuk semua bayi. Tempat
yang biasa dipakai untuk menyuntikkan obat ini pada bayi baru lahir
adalah muskulus vastus lateralis. (Bobak, M Irene, 2005)
C. ASUHAN KEPERAWATAN
1. Pengkajian
1) Aktivitas/Istirahat
Status sadar mungkin 2-3 jam beberapa hari pertama, bayi tampak semi
koma saat tidur, meringis atau tersenyum adalah bukti tidur dengan
gerakan mata cepat, tidur sehari rata-rata 20 jam.
2) Pernapasan dan peredaran darah
Bayi normal mulai bernapas 30 detik sesudah lahir, untuk menilai
status kesehatan bayi dalam kaitannya dengan pernapasan dan peredaran
darah dapat digunakan metode APGAR Score. Namun secara praktis
dapat dilihat dari frekuensi denyut jantung dan pernapasan serta wajah,
ekstremitas dan seluruh tubuh, frekwensi denyut jantung bayi normal
berkisar antara 120-140 kali/menit (12 jam pertama setelah kelahiran),
dapat berfluktuasi dari 70-100 kali/menit (tidur) sampai 180 kali/menit
(menangis).
Pernapasan bayi normal berkisar antara 30-60 kali/menit warna
ekstremitas, wajah dan seluruh tubuh bayi adalah kemerahan. Tekanan
darah sistolik bayi baru lahir 78 dan tekanan diastolik rata-rata 42, tekanan
darah berbeda dari hari ke hari selama bulan pertama kelahiran. Tekanan
darah sistolik bayi sering menurun (sekitar 15 mmHg) selama satu jam
pertama setelah lahir. Menangis dan bergerak biasanya menyebabkan
peningkatan tekanan darah sistolik.
3) Suhu Tubuh
Suhu inti tubuh bayi biasanya berkisar antara 36,5 0C-370C.
Pengukuran suhu tubuh dapat dilakukan pada aksila atau pada rektal.
4) Kulit
Kulit neonatus yang cukup bulan biasanya halus, lembut dan padat
dengan sedikit pengelupasan, terutama pada telapak tangan, kaki dan
selangkangan. Kulit biasanya dilapisi dengan zat lemak berwara putih
kekuningan terutama di
daerah lipatan dan bahu yang disebut verniks kaseosa.
5) Keadaan dan Kelengkapan Ekstremitas
Dilihat apakah ada cacat bawaan berupa kelainan bentuk, kelainan
jumlah atau tidak sama sekali pada semua anggota tubuh dari ujung
rambut sampai ujung kaki juga lubang anus (rektal) dan jenis kelamin.
6) Tali Pusat
Pada tali pusat terdapat dua arteri dan satu vena umbilikalis. Keadaan
tali pusat harus kering, tidak ada perdarahan, tidak ada kemerahan
disekitarnya.
7) Refleks
Beberapa refleks yang terdapat pada bayi :
a. Refleks moro (refleks terkejut). Bila diberi rangsangan yang
mengagetkan akan terjadi refleks lengan dan tangan terbuka.
b. Refleks menggenggam (palmer graps). Bila telapak tangan dirangsang
akan memberi reaksi seperti menggenggam. Plantar graps, bila telapak
kaki dirangsang akan memberi reaksi.
c. Refleks berjalan (stepping). Bila kakinya ditekankan pada bidang
datang atau diangkat akan bergerak seperti berjalan.
d. Refleks mencari (rooting). Bila pipi bayi disentuh akan menoleh
kepalanya ke sisi yang disentuh itu mencari puting susu.
e. Refleks menghisap (sucking). Bila memasukan sesuatu ke dalam mulut
bayi akan membuat gerakan menghisap.
8) Berat Badan
Pada hari kedua dan ketiga bayi mengalami berat badan fisiologis.
Namun harus waspada jangan sampai melampaui 10% dari berat badan
lahir. Berat badan lahir normal adalah 2500 sampai 4000 gram.
9) Mekonium
Mekonium adalah feces bayi yang berupa pasta kental berwarna
gelap hitam kehijauan dan lengket. Mekonium akan mulai keluar dalam 24
jam pertama.
10) Antropometri
Dilakukan pengukuran lingkar kepala, lingkar dada, lingkar lengan
atas dan panjang badan dengan menggunakan pita pengukur. Lingkar
kepala fronto- occipitalis 34cm, suboksipito-bregmantika 32cm, mento
occipitalis 35cm. Lingkar dada normal 32-34 cm. Lingkar lengan atas
normal 10-11 cm. Panjang badan normal 48-50 cm.
11) Seksualitas
Genetalia wanita ; Labia vagina agak kemerahan atau edema, tanda
vagina/himen dapat terlihat, rabas mukosa putih (smegma) atau rabas
berdarah sedikit mungkin ada. Genetalia pria ; Testis turun, skrotum
tertutup dengan rugae, fimosis biasa terjadi.
3. Intervensi keperawatan
1) Risiko tinggi perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan
dengan refleks hisap tidak adekuat.
Tujuan : Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 2x24 jam
perubahan nutrisi tidak terjadi.
Kriteria hasil :
Penurunan BB tidak lebih dari 10% BB lahir.
Intake dan output makanan seimbang.
Tidak ada tanda-tanda
hipoglikemi. Rencana tindakan :
1. Pantau intake dan out put cairan
2. Kaji payudara ibu tentang kondisi putting
3. Lakukan breast care pada ibu secara teratur
4. Lakukan pemberian makan oral awal dengan 5-15 ml air steril
kemudian dextrosa dan PASI
5. Intruksikan ibu cara dan posisi menyusui yang tepat secara mandiri
6. Instruksikan pada ibu agar mengkonsumsi susu ibu menyusui
7. Pantau warna, konsentrasi, dan frekuensi
berkemih Rasional :
1. Pada janin cukup bulan mengandung (80-100 ml). Masukan cairan
adekuat untuk metabolisme tubuh yang tinggi
2. Kondisi puting ibu sangat menentukan dalam proses menyusui,
kondisi puting inverted menggangu proses laktasi
3. Perawatan breast care untuk melancarkan dan merangsang produksi
air susu pada ibu menyusui
4. Pemberian makan awal membantu memenuhi kebutuhan kalori dan
cairan, khususnya pada bayi yang menggunakan 100-120 kal/kg dari
BB setiap 24 jam
5. Cara dan posisi ibu dalam menyusui sangat mempengaruhi proses
laktasi, sehingga proses laktasi harus dilakukan dengan benar
6. Untuk meningkatkan produksi susu ibu sehingga proses laktasi
menjadi adekuat
7. Kehilangan cairan dan kurangnya masukan oral dengan cepat
menghabiskan cairan ekstraseluler dan mengakibatkan penurunan
haluaran urin
Suryana, Dra. Keperawatan Anak untuk Siswa SPK, 1996, Jakarta, EGC
Saifudin, Abdul Bahri, Prof, Dr, SPOG, MPH, 2000, Pelayanan Kesehatan Maternal dan
Neonatal, Jakarta, Yayasan bina Pustaka Sarwono
Syahlan, Dr. SKM, 1993. Asuhan Kebidanan pada anak dalam konteks keluarga,
Jakarta: Depkes RI
ASUHAN KEPERAWATAN PADA BAYI BARU LAHIR NY. P
DI BANGSAL ASY-SYIFA RSI AMAL SEHAT SRAGEN
Disusun Oleh :
Wahyu Widodo
NIM.11201903585
TAHUN 2021
LEMBAR PERSETUJUAN
Telah disetujui oleh pembimbing Klinik “ ASUHAN KEPERAWATAN PADA BAYI
BARU LAHIR NY. P DI BANGSAL ASY-SYIFA RSI AMAL SEHAT SRAGEN “ Program Studi
Profesi Ners Universitas Muhammadiyah Kudus
NIM : 11201903585
Tanggal : 27 AGUSTUS 2021
A. PENGKAJIAN
IDENTITAS ORANG TUA :
Nama ibu : Ny. P
Umur : 23 tahun
Alamat : Srigading 02/ 01 Ngawen
Pendidikan : SMA
Kebangsaan :Indonesia
Pekerjaan : Swasta
Agama : islam
Nama Ayah : Tn. A
Umur : 25 tahun
Alamat : Srigading 02/ 01 Ngawen
Pendidikan :SMA
Kebangsaan :Indonesia
Pekerjaan : Swasta
Agama : Islam
RIWAYAT KELAHIRAN
Status Gravida Ibu : G1P0A0
Riwayat persalinan : tidak ada
BB/TB Ibu : 60kg/160 cm
Tempat persalinan : RS
Jenis Persalinan : partus
spontan Komplikasi persalinan : tidak
ada Lamanya pecah ketuban : 3 jam
Proses persalinan :Kala 1= 3jam
Kala II:= 30
menit
Keadaan bayi saat lahir : sehat
Lahir tanggal : 14 Mei 2019 jam: 05:30 WIB
Jenis kelamin : perempuan
Jenis bayi : tunggal
BB/PB Lahir : 3000gram/
49cm Nilai APGAR
Angka penilaian 1 Menit 5 Menit 10 Menit
0 1 2
Bunyi Tidak Lamba Diatas 2 2 2
jantun ada t 100
g (<100)
Pernafas Tidak Tidak menangis 1 1 2
an ada teratur
Tonus Lemas Sedikit Pergeraka 1 2 2
otot fleksi n
aktif
Reflek Tidak Menyeringa Menangis 2 2 2
ada i kuat
Warna Biru Badan Seluru 2 2 2
puca merah h
t extermita badan
s biru merah
Jumlah 8 9 10
Plasenta
Berat : 600gram
Ukuran : 20x20x1,5cm
KotileDOn : Lengkap
Kelainan : tidak ada
Insersi tali pusat : tali pusat masih basah dan rapuh
Tali pusat
Panjang : 3cm
Pembuluh darah : 2 arteri 1 vena
Kelainan : tidak ada
Pemeriksaan Fisik bayi
Kesadaran :
composmentis Keadaan umum :
cukup baik 1.TTV
S: 36,8oC
RR: 46x/menit
Nadi:
120x/menit
Umur : 3 jam
Hari : senin
Jam : 08.30wib
Berat Badan : 3000gram
Panjang badan : 49cm
Lingkar kepala : 32 cm
Lingkar dada : 35 cm
2. Kepala
Cepal hematoma : tidak ada
Cepal succedenium : tidak ada
Sutura : Belum menutup
Rambut :Hitam Halus
3. Mata
Kesimetrisan : Simetris antara mata kanan dan kiri
Sklera : Putih tidak ada ikhterus
Konjungtiva : Merah muda
4. Hidung
Lubang hidung : Ada dan kedua lubang hidung
simetris Cuping hidung : Ada
5. Mulut dan Lidah
Palatum : Normal
Warna palatum : Merah muda
Warna lidah : Merah
muda Refleks hisap dan menelan:
-Moro : reflek kejutan dibagian extermitas atas atau bawah (ada respon)
-Graspy : ada reflek genggam extermitas atas dan bawah (ada reflek)
-Stepping : menunjukan reflek seperti berjalan(belum ada reflek berjalan)
-Rooting : menunjukan reflek seperti mencari putting susu(Ibu belum
menyusui bayi)
-sucking : menunjukan reflek hisap yang kuat(ada,namun masih
belum kuat,belum terlatih)
6. Telinga
Kesimetrisan : Simetris antara kiri dan kanan
Warna : Sama dengan kulit wajah
Daun telinga : ada
Lekuk telinga : ada
Cairan yang keluar : Tidak ada dan tidak ada lesi
7. Leher
Kelenjar Thyroid : Tidak ada
pembesaran JVP : Tidak ada
peninggian
8.Dada
DJA : 120 x/mnt
Gerakan : Dapat mengembang dan mengempis
9. Mamae
Putting : ada
Areola : menyebar disekitar putting
10. AbDOmen
Bentuk : Bulat lonjong
Bising usus : ada
Tali pusat : masih basah dan rapuh
11. Punggung Pinggul,dan Bokong
Tonjolan punggung : Tidak
ada Lipatan bokong : Simetris
Warna kulit bokong : Merah
12. Genetalia
Kondisi :Labia mayora menutupi labia minora
Keluar cairan : tidak ada
13. Tangan
Pergerakan : Baik
Jari tangan kanan/kiri :
Lengkap
Reflek menggenggam : ada
Warna :merah,sedikit kebiru-biruan
14. Kaki
Pergerakan : baik
Jari kaki kanan/kiri : Lengkap
Refleks babinski : belum
15. Badan
Aktivitas : Baik
Warna kulit : Merah,penurunan jumlah lemak subcutan
Lanugo : Ada
Cyanosis : pada ekstermitas
Tekstur : Halus
14. Anus
Mempunyai lubang anus
PENGKAJIAN SISTEM
1. Aktivitas/istirahat : bayi tampak sering tidur
2. Eliminasi : BAB pertama : tanggal 14 Mei 2019 jam 07.30 WIB
BAK pertama : tanggal 14 Mei 2019 jam 07.30 WIB
3. Nutrisi : bayi minum ASI
4. Tulang :
Lingkar kepala : 32
cm Lingkar perut :
40 cm Lingkar dada
: 35 cm
DATA PENUNJANG
Pemeriksaan data penunjang tanggal 14 Mei 2019 jam 09.00WIB
DATA HASIL NILAI NORMAL
Hematologi
Hemoglobin 15.6 12.7-
18.7
Eritrosit 5.05
4.1-5.3
Hematokrit 59.1
42-62
Indek
eritrosit 110.2
84-128
MCV 34.4
26-28
MCH
MCHC 32.3 26-34
Lekosit 15.30 6-17.5
Trombosi 322 150-450
t RDW- 12.9 11.5-
14.5
CV MPV 8.1
7.2-11.1
Neutrofil 32.3
40-74
MXD 10.1
4-18
Limfosit 47.6
19-48
Masa 1.30
1-3
pembekuan/CT 2.00
1-6
Masa A
perdarahan/BT 7
30-60
Golongan darah 9
GDS
B. ANALISA DATA
No Tanggal Data PROBLEM PENYEBAB
27 DS: - Resiko tinggi terhadap Proses adaptasi
1 AGUSTUS DO: perubahan suhu tubuh bayi pada
2021 - S: 36,8oC lingkungan yang
- RR: 46x/menit baru.
- Nadi: 120x/menit
- Badan bayi teraba
hangat
- BB : 3000 gram
- PB : 49 cm
- Warna tubuh
kemerahan
- Apgar Score: 8-9-10
D. INTERVENSI KEPERAWATAN
suhu tubuh.
14:00 O:
- Tali pusat masih basah, tidak berbau,
tidak bengkak, tidak kemerahan dan
tidak ada pus
A: Masalah teratasi
sebagian P: Pertahankan
intervensi
- Ajarkan ulang pada ibu tentang
perawatan
tali pusat yang benar.