Anda di halaman 1dari 16

BAB IV

METODE PENELITIAN

A. Rancangan Penelitian

Rancangan penelitian yang digunakan adalah Deskriptif. Yang dimana pada

penelitian ini hanya menggambarkan. Metode penelitian deskriptif adalah suatu

metode penelitian yang dilakukan dengan tujuan utama untuk membuat gambaran

tentang suatu keadaan secara objektif (Setiadi, 2013). Pada penelitian ini

menggambarkan tentang pengetahuan kepala keluarga dalam pencegahan covid

19.

B. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian (Arikunto, 2016). Menurut

Notoatmojo (2012) populasi adalah suatu keseluruhan objek yang diteliti.

Populasi dalam penelitian ini adalah kepala keluarga yang bertempat di Desa

Kedokanbunder Kecamatan Kedokanbunder Kabupaten Indramayu sebanyak

2.135 kepala keluarga.

2. Sampel

Sampel adalah sebagian atau wakil dari populasi yang diteliti

(Arikunto,2016). Sedangkan menurut Notoatmodjo (2010), sampel penelitian

adalah objek yang diteliti dan dianggap mewakili seluruh populasi. Teknik

pengambilan sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah teknik Simple

37
38

Random Sampling yaitu teknik pengambilan sampling secara acak melalui cara

yang sederhana seperti pengundian atau menggunakan pendekatan acak

(Arikunto, 2016). Penelitian jumlah yang menggunakan rumus slovin sebagai

berikut:

N
n=
1+Ne2

2.135
n=
1+ ( 2.135 × 0,12)

2.135
n= = 95,5
22,35

n = 96

dimana :

n : jumlah sampel

N : jumlah populasi

d2 : presisi yang ditetapkan sebesar 10%.

Maka jumlah sampel dalam penelitian ini dibulatkan menjadi 96

responden kepala keluarga. Adapun di Desa Kedokanbunder Kecamatan

Kedokanbunder Kabupaten Indramayu terdiri dari 40 RT.

STIKes Indramayu
39

Tabel 4.1
Jumlah Sampel Penelitian di Desa Kedokanbunder
Kecamatan Kedokanbunder Kabupaten Indramayu

No. RT Jumlah Kepala Keluarga Jumlah Sampel


1. RT 1 53 X 96 2
2.135
2. RT 2 55 X 96 2
2.135
3. RT 3 55 X 96 2
2.135
4. RT 4 53 X 96 2
2.135
5. RT 5 52 X 96 2
2.135
6. RT 6 49 X 96 2
2.135
7. RT 7 48 X 96 2
2.135
8. RT 8 58 X 96 3
2.135
9. RT 9 51 X 96 2
2.135
10. RT 10 48 X 96 2
2.135
11. RT 11 60 X 96 3
2.135
12. RT 12 54 X 96 2
2.135
13. RT 13 58 X 96 3
2.135
No. RT Jumlah Kepala Keluarga Jumlah Sampel

STIKes Indramayu
40

14. RT 14 55 X 96 3
2.135
15. RT 15 57 X 96 3
2.135
16. RT 16 58 X 96 3
2.135
17. RT 17 51 X 96 2
2.135
18. RT 18 48 X 96 2
2.135
19. RT 19 49 X 96 2
2.135
20. RT 20 53 X 96 2
2. 135
21. RT 21 52 X 96 2
2.135
22. RT 22 58 X 96 3
2.135
23. RT 23 55 X 96 3
2.135
24. RT 24 46 X 96 2
2.135
25. RT 25 47 X 96 2
2.135
26. RT 26 49 X 96 2
2.135
27. RT 27 50 X 96 2
2.135

No. RT Jumlah Kepala Keluarga Jumlah Sampel

STIKes Indramayu
41

28. RT 28 58 X 96 3
2.135
29. RT 29 59 X 96 3
2.135
30. RT 30 50 X 96 2
2.135
31. RT 31 49 X 96 2
2.135
32. RT 32 50 X 96 2
2.135
33. RT 33 52 X 96 2
2.135
34. RT 34 54 X 96 3
2.135
35. RT 35 58 X 96 3
2.135
36. RT 36 59 X 96 3
2.135
37. RT 37 59 X 96 3
2.135
38. RT 38 48 X 96 2
2.135
39. RT 39 59 X 96 3
2.135
40. RT 40 58 X 96 3
2.135
Jumlah 96

STIKes Indramayu
42

Kriteria inklusi adalah kriteria yang perlu dipenuhi oleh setiap anggota

populasi yang dapat diambil sebagai sampel (Notoatmodjo, 2010). Adapun

kriteria inklusi dari sampel penelitian ini adalah :

a. Kepala keluarga yang bertempat di Desa Kedokanbunder Kecamatan

Kedokanbunder Kabupaten Indramayu.

b. Bisa membaca dan menulis.

c. Dapat berkomunikasi dengan baik.

d. Bersedia menjadi responden.

Sedangkan kriteria eksklusi adalah anggota populasi yang tidak dapat

diambil sampel (Notoatmodjo, 2010). Adapun kriteria eksklusi dari sampel ini

adalah :

a. Kepala keluarga yang terpapar covid 19 atau keluarga yang sedang

menjalankan isolasi mandiri dirumah.

b. Kepala keluarga yang sedang tidak ditempat pada saat penelitian

berlangsung.

C. Tempat Penelitian

Tempat penelitian ini dilakukan di Desa Kedokanbunder Kecamatan

Kedokanbunder Kabupaten Indramayu.

D. Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan pada tanggal 03 Januari – 22 Januari 2022.

STIKes Indramayu
43

E. Etika Penelitian

Sebagai salah satu tanggungjawab mendasar bagi peneliti sebelum

melakukan penelitian, perlu ada surat persetujuan yang disampaikan. Peneliti

mengajukan permohonan izin kepada Kepala Puskesmas Kedokanbunder

Kecamatan Kedokabunder Kabupaten Indramayu yang menjadi tempat

penelitian untuk mendapat persetujuan.

1. Informed Consent

Peneliti memberikan informed consent kepada responden untuk ditandatangani

jika responden bersedia berpartisipasi dalam penelitian. Namun responden juga

mempunyai hak untuk menolak berpartisipasi dalam penelitian keikutsertaan

berpartisipasi dalam penelitian tidak ada unsur pemaksaan bagi responden.

2. Anonimity (tanpa nama)

Dalam penelitian ini nama responden dituliskan hanya inisial dengan tujuan

untuk memperoleh keamanan.

3. Confidentiality

Peneliti menggunakan kode responden untuk menjaga kerahasiaan dan

menyembunyikan identitas asli responden. Akses data responden hanya pada

peneliti.

4. Keadilan

Penelitian ini responden mengisi sendiri lembar kuesioner dari awal hingga

akhir. Peneliti tidak membeda-bedakan responden satu dengan yang lain saat

sebelum dan sesudah penelitian.

STIKes Indramayu
44

F. Alat Pengumpulan Data Penelitian

Pengumpulan data merupakan semua bentuk data dan penerimaan data yang

dilakukan dengan cara merekam kejadian, menghitungnya, mengukur, dan

mencatat kejadian (Notoatmodjo, 2010). Kuesioner yang diberikan berbentuk

pilihan atau pertanyaan tertutup dimana jawabannya telah disediakan karena

bentuk pertanyaan seperti ini lebih mudah dalam pengukuran dan lebih mudah

mengarahkan jawaban responden serta mudah untuk diolah (tabulasi) sehingga

diharapkan lebih objektif dalam mengetahui gambaran pengetahuan kepala

keluarga tentang pencegahan covid 19 di Desa Kedokanbunder Kecamatan

Kedokanbunder Kabupaten Indramayu.

Pengukuran terhadap pertanyaan untuk mengetahui pengetahuan kepala

keluarga tentang pencegahan penularan covid19 sebanyak 25 pertanyaan setiap

jawaban responden diberi nilai 1 – 0 kategori jawaban terdiri dari : Benar dan

Salah.

1. Untuk pertanyaan favourable maka :

a. Benar Nilai 1.

b. Salah Nilai 0.

2. Untuk pertanyaan unfavourable maka :

a. Benar Nilai 0.

b. Salah Nilai 1.

STIKes Indramayu
45

G. Prosedur Pengumpulan Data

1. Tahap persiapan

Tahap persiapan yang telah dilakukan yaitu pembuatan proposal, seminar,

kemudian setelah mendapat izin dari pembimbing dan Ketua STIKes Indramayu,

peneliti mengajukan perizinan baik dari tingkat lembaga maupun instansi terkait

yaitu:

a. Surat izin Studi Pendahuluan yang ditujukan kepada Kepala Puskesmas

Kedokanbunder Kecamatan Kedokanbunder Kabupaten Indramayu nomor

1219/U/A/I/2021 dari Ketua STIKes Indramayu.

b. Surat balasan izin Studi Pendahuluan nomor 479/201/Puskesmas dari

Kepala Puskesmas Kedokanbunder Kecamatan Kedokanbunder Kabupaten

Indramayu.

c. Surat izin Uji Validitas dan Reliabilitas yang ditujukan kepada Kepala

Puskesmas Kedokanbunder Kecamatan Kedokanbunder Kabupaten Indramayu

nomor 122/U/A/I/2021 dari Ketua STIKes Indramayu.

d. Surat balasan izin Uji Validitas dan Reliabilitas nomor 679/202/Puskesmas

dari Kepala Puskesmas Kedokanbunder Kecamatan Kedokanbunder Kabupaten

Indramayu.

e. Surat izin Studi Penelitian yang ditujukan kepada Kepala Puskesmas

Kedokanbunder Kecamatan Kedokanbunder Kabupaten Indramayu nomor

123/U/A/I/2022 dari Ketua STIKes Indramayu.

f. Surat balasan izin Uji Penelitian nomor 479/203/Puskesmas dari Kepala

Puskesmas Kedokanbunder Kecamatan Kedokanbunder Kabupaten Indramayu.

STIKes Indramayu
46

g. Menyiapkan kuesioner penelitian, kelengkapan data, dan melakukan

penggandaan kuesioner.

2. Tahap pelaksanaan Penelitian

Tahap pelaksanaan penelitian, yang ditempuh dalam pengumpulan data

adalah sebagai berikut:

a. Menyampaikan surat izin Studi Pendahuluan dari Ketua STIKes kepada

Kepala Puskesmas Kedokanbunder Kecamatan Kedokanbun Kabupaten

Indramayu.

b. Setelah menyampaikan surat izin Studi Pendahuluan ke Kepala

Puskesmas Kedokanbunder Kecamatan Kedokanbun Kabupaten Indramayu

selanjutnya diarahkan untuk bertemu bidan desa Kedokanbunder untuk

menyampaikan maksud dan tujuan penelitian.

c. Kemudian membahas sampel yang digunakan dalam penelitian.

Mengidentifikasi responden yang termasuk ke dalam kriteria inklusi dan eksklusi

penelitian.

d. Menetapkan responden untuk berpartisipasi dalam penelitian dengan

menggunakan pengambilan secara acak seperti pengundian dan sudah dihitung

berdasarkan rumus Slovin dengan jumlah sampel keseluruhan sebanyak 96

responden.

e. Peneliti dibantu dengan bidan desa Kedokanbunder mendatangi rumah

responden yang disesuaikan dengan kriteria inklusi dan eksklusi.

f. Memberikan penjelasan tentang tujuan dan maksud penelitian yang

selanjutnya meminta persetujuan pada calon responden untuk ikut serta dalam

STIKes Indramayu
47

penelitian dengan menandatangani lembar persetujuan menjadi responden

penelitian (informed concent).

g. Selanjutnya peneliti memberikan kuesioner penelitian kepada responden

h. Memeriksa semua data yang sudah diisi pada setiap lembar kuesioner

baik dari kelengkapan data maupun dari jawaban responden dalam mengisi

lembar kuesioner, sehingga tidak ada pertanyaan yang tidak diisi oleh responden.

3. Hasil Data

Prosedur pengumpulan data menurut Notoatmodjo (2010) dilakukan dengan

cara yaitu:

a. Data Primer

Data primer adalah data yang dikumpulkan langsung oleh pihak yang

memerlukan subyek pertama (responden) atau dari sumber utamanya, melalui alat

atau metode pengumpulan data.

b. Data Sekunder

Sumber data yang tidak langsung memberikan data kepada peneliti.

H. Pengolahan Data

Menurut Notoatmodjo (2010), pengolahan data melalui beberapa tahap-tahap

sebagai berikut:

a. Editing

Lembar kuesioner yang sudah diisi secara lengkap oleh responden perlu

disunting (edit) terlebih dahulu melalui komputerisasi.

STIKes Indramayu
48

b. Coding

Setelah semua kuesioner diedit atau disunting melalui komputerisasi,

selanjutnya dilakukan pengkodean atau coding untuk penamaan responden sesuai

dengan nomor urut pada saat penelitian.

c. Processing

Jawaban dari masing – masing responden yang dalam bentuk kode (angka

atau huruf) dimasukan kedalam program melalui komputerisasi.

d. Cleaning

Apabila semua data dari setiap sumber data atau responden selesai dimasukan,

perlu dicek kembali untuk melihat kemungkinan – kemungkinan adanya

kesalahan – kesalahan kode, ketidaklengkapan, dan sebagainya.

I. Uji Validitas dan Uji Reliabilitas

a. Uji Validitas

Validitas adalah suatu indeks yang menunjukkan alat ukur itu benar-benar

mengukur apa yang diukur. Untuk mengetahui apakah kuesioner yang kita susun

tersebut mampu mengukur apa yang hendak kita ukur (Notoatmodjo,2010).

Instrumen yang valid berarti alat ukur yang digunakan untuk mendapatkan

data itu valid. Valid berarti instrument dapat digunakan untuk mengukur apa

yang hendak diukur. Semakin tinggi validitasnya semakin tepat pula alat

pengukuran tersebut. Uji validitas dilaksanakan di Desa Kedokan Agung. Alasan

pemilihan tempat uji validitas di Desa Kedokan Agung karena karakteristik yang

memiliki kesamaan dengan Desa Kedokanbuder. Uji validitas dilakukan pada

STIKes Indramayu
49

tanggal 31 Desember 2021 terhadap kepala keluarga Desa Kedokan Agung.

Pengambilan responden uji validitas dengan cara menyebarkan kuesioner kepada

30 responden kepala keluarga yang berada di Desa Kedokan Agung pada saat

berlangsungnya penelitian.

Nilai atau skors dari uji validitas dan reliabilitas ini menggunakan

komputerisasi untuk menghitung r hitung sebagai hasil uji validitas dan reliabilitas

instrumen pada penelitian. Jika pertanyaan yang di uji tidak valid maka

pertanyaan dalam kuesioner diperbaiki dan melakukan uji validitas kembali.

Adapun rumus df = n – 2, hasil r tabel dengan menggunakan kemaknaan 0,1

(10%) sedangkan untuk melihat r hitung dapat dilihat pada kolom “Corrected item

Total Correlation” dengan keputusan sebagai berikut :

1. Bila r hitung ≥ r tabel (0,3061) artinya pertanyaan itu valid

2. Bila r hitung ≤ r tabel (0,3061) artinya pertanyaan itu tidak valid

(Arikunto, 2016).

Masing-masing pernyataan didapatkan kesimpulan bahwa r hitung ≥ r tabel

(0,3061) maka pernyataan tersebut dikatakan valid. Adapun uji validitas yang

dilakukan di Desa Kedokan Agung dengan 25 pertanyaan tentang pencegahaan

penularan covid19 dinyatakan valid.

b. Uji Reliabilitas

Uji Reliabilitas ialah indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat

pengukur dapat dipercaya atau dapat diandalkan. Hal ini berarti menunjukkan

sejauh mana hasil pengukuran itu tetap konsisten atau tetap asa (ajeg) bila

dilakukan pengukuran dua kali atau lebih terhadap gejala yang sama, dengan

STIKes Indramayu
50

menggunakan alat ukur yang sama. Menurut Sumadi (2004) Interpretasi dari uji

reliabilitas adalah :

a. ≥ 0,90 : Reliabilitas sempurna.

b. 0,70 – 0,90 : Reliabilitas tinggi.

c. 0, 50 – 0, 0,69 : Reliabilitas cukup.

d. ≤ 0, 50 : Reliabilitas rendah.

Adapun hasil uji reliabilitas yang dilakukan dalam penelitian ini dari 25

pertanyaan nilai Alpha Cronba adalah 0,925 karena r hitung 0,361 maka

instrumen penelitian ini dinyatakan reliable dan dapat digunakan sebagai

pertanyaan untuk kuesioner penelitian.

J. Analisis Data

Data yang telah kita olah baik secara manual ataupun menggunakan bantuan

komputer, tidak akan ada maknanya tanpa dianalisis. Menganalisis data tidak

hanya sekedar mendeskripsikan dan menginterpretasikan data yang telah diolah.

Keluaran akhir dari analisa data kita harus memperoleh makna atau arti dari hasil

penelitian (Notoatmodjo, 2010).

a. Analisa Univariat

Analisis univariat bertujuan hanya mendeskripsikan atau menjelaskan

karakteristik setiap variabel yang diteliti (Notoatmodjo, 2010). Variabel pada

penelitian ini adalah pengetahuan kepala keluarga tentang pencegahan penularan

covid 19. Cara untuk perhitung analisis univariat adalah sebagai berikut, dengan

rumus:

STIKes Indramayu
51

1. Sub Pertanyaan

P꞊ F X 100%

Keterangan :

P :Presentase

F :Frekuensi benar

n : Total Sub Pertanyaan

2. Total Pengetahuan

P꞊ F X 100%

Keterangan :

P :Presentase

F :Frekuensi benar

n : Total Pertanyaan

3. Total Jumlah Keseluruhan

P꞊ F X 100%

Keterangan :

P :Presentase

F :Frekuensi berdasarkan kategori

n : Total responden

STIKes Indramayu
52

Interpretasi dari analisa univariat dalah :

a. Baik : dengan skor 75% sampai dengan 100%

b. Cukup : dengan skor 60% sampai dengan 74%

c. Kurang : dengan skor <60%

STIKes Indramayu

Anda mungkin juga menyukai