Anda di halaman 1dari 20

ANATOMI & FISIOLOGI

KULIT

Ilmu Dasar Keperawatan V


Oleh :
Sutrisno, S.Kep., NS
Pendahuluan

• Dermatologi : Ilmu yang


mempelajari tentang struktur,
fungsi dan penyakit kulit
ANATOMI KULIT

• Kulit a/ organ tbh yg terletak paling luar &


membatasinya dari lingkungan hdp mns.
• Kulit adl organ terbesar pd tubuh manusia yang
membungkus otot dan organ dalam serta memiliki
jaringan tanpa ujung pembuluh darah, saraf dan
kelenjar. Dan semuanya berpotensi untuk terkena
penyakit.
• Lapisan kulit : ada 3 lapisan:
1. Epidermis atau kutikel
2. Dermis
3. Subkutis
EPIDERMIS / KUTIKEL
• Tdr dr : 5 Stratum : Lapisan Malfigli (S
Granulosum. S. Spinosum. S Basale), & Lapisan
Tanduk (S Korneum, S Lusidum)
LAPISAN KULIT
STRATUM KORNEUM

Atau lapisan tanduk adalah lapisan paling


luar & terdiri dari beberapa lapisan (20-
25) sel gepeng yg mati, tidak berinti &
protoplasmanya berubah menjadi
keratin/ zat tanduk, terus mengelupas
tanpa terlihat.
GAMBAR LAPISAN
EPIDERMIS

Stratum
lucidum
Stratum Lusidum.
Tdp langsung dibawah stratum korneum, mrp lap
sel-sel gepeng tanpa inti dgn protoplasma yg
berubah mjd protein yg disebut eleidin, tampak
jelas di telapak tangan dan kaki

Stratum Granulosum
Atau lapisan keratohialin, mrp 2 atau 3 lapis
sel-sel gepeng dgn sitoplasma berbutir-butir
kasar yg tdr dr keratohialin. Terlihat jelas di
telapak tangan dan kaki
Stratum Spinosum
Atau stratum malpighi/ prickle cell layer/ lap
akanta
Mrp lap epidermis yang paling tebal & kuat.
Berbentuk poligonal yg besarnya berbeda-
beda krn adanya proses mitosis.
Protoplasma jernih & byk mengandung
glikogen, inti ditengah.
Diantara sel tdp jembatan antar sel/
interceluler briges yg tdr dr protoplasma
dan tonopibril (bahan pembentuk keratin)
atau keratinin
STRATUM BASALE /
GERMINATIVUM

Tdr dr sel – sel berbentuk kubus yg tersususn vertikal


pd perbatasan dermo-epidermal berbaris spt
pagar / palisade. Mrp lap epidermis paling
bawah/dalam
Lapisan ini tdr dr 2 jenis sel :
1. Sel yg berbentuk kolumnar dgn protoplasma
basofilik inti lonjong dan besar di hub satu sama
lain dgn jembatan antar sel
2. Sel pembentuk melamin / melanosit mrp sel
berwarna muda sitoplasma basofilik dan inti
gelap mengandung butir pigmen/melanosomes.
tsb.: basofilik : berbentuk bintik kasar atau halus
yg mengandung protein ribonukleat
DERMIS
Lap dibawah epidermis yg jauh lbh tebal, tdr
atas lap. Elastis dan fibrosa padat dgn
elemen seluler dan folikel rambut.
Dibagi mjd dua bagian yakni:
1. Pars papilare : bagian yg menonjol ke
epidermis , berisi ujung saraf & pembl
darah
2. Pars retikulare : bag di bawahnya yg
menonjol kearah subkutan, bag ini tdr dr
serabut penunjang misal: serabut
kolagen, elastin & retikulin.
LAPISAN SUB
KUTIS/HIPODERMIS
Adl kelanjutan dr dermis tdr dr jar ikat
longgar berisi sel-sel lemak
didlmnya.
Juga mengandung saraf,pemb darah &
limfe,kantong rambut,dan dilap
atas tdp kelejar keringat.
Fx. Jar sub kutis :
1. Penyekat panas
2. Bantalan thd trauma
3. Tempat penumpukan energi
ADNEKSA KULIT
Tdr dr kelenjar-kelenjar, rambut dan kuku
KELENJAR-KELENJAR KULIT
a. Kel. Keringat /Glandula Sudorifera ada 2 yakni : kel. Ekrin dan
kel. Apokrin.
Ad. Kelelenjar Ekrin.
• Kel yang kecil-kecil, berbentuk spiral dan bermuara langsung
dipermukaan kulit, sekret encer terletak di dangkal dibag
dermis
• Dibentuk sempurna pd 28 mgg kehamilan, dan baru berFx
setelah 40 mgg setelah lahir.
• Tdp diseluruh permukaan kulit. Paling banyak di telapak
tangan dan kaki, dahi dan axilla.
• Sekresi dipengaruhi oleh saraf kolinergik
• Peningkatan sekresi dipengaruhi oleh faktor panas, stress
emosional.
KELENJAR APOKRIN
• Sekresi dipengaruhi saraf adrenergik
• Kelejar apokrin bermuara di folikel
rambut
• Banyak tdp di axilla, areola
mammae, pubis, labia minora dan sal
telinga luar.
• Pada waktu lahir kelenjar kecil tapi
setelah pubertas mjd besar.
• Fx belum jelas
Keringat mengandung : air, elektolit,
as laktat, dan glukosa, dgn PH : 4 –
6,8.
KELENJAR PALIT /
GLANDULA SEBASEA

• Terletak diseluruh permukaan kulit kecuali


telapak tangan dan kaki, paling banyak tdp
di kulit kepala,muka, kening dan dagu.
• Terletak disamping akar rambut dan
muaranya pd lumen akar rambut (folikel
rambut)
• Kelenjar sebasea mengeluarkan sekret
disebut SEBUM, berisi Trigliserid,as. lemak
bebas,kolesterol dan zat-zat lain.
• Sekresi dipengaruhi oleh hormon androgen
• berFx paling aktf pd masa pubertas.
KUKU DAN RAMBUT
KUKU mrp lempeng yg terbuat dr sel tanduk yang
menebal dan menutupi permukaan dorsal ujung jari
tangan dan kaki.
Lempeng kuku tdr dr 3 bagian : pingggir bebas, badan,
dan akar yg melekat pd kulit. Pertumbuhan kuku 1
mm/mgg
RAMBUT :
Tdp di seluruh permukaan kulit kecuali telapak
tangan dan kaki,mukosa.
Lanugo, bulu lembut pad bayi baru lahir
Kecepatan tumbuh : 0.35 mm/hr
FUNGSI KULIT
Antara lain :
1. Proteksi: tekanan, gesekan, mekanik,
kimia, microorganisme
2. Absorbsi :
• Kulit dpt menyerap zat yang terbuat dr gas,
dan yg larut dlm lemak, tetapi air dan elektrolit
sulit masuk
• Permeabilitas kulit thd O2, Co2 dan Uap air
memungkinkan kulit ikut meengambil bagian
dlm proses respirasi
• Absobsi dipengaruhi : tebal tipisnya, hidrasi,
kelembaban, dan metabolisme
Fx. EKSKRESI
• Utk mengeluarkan zat-zat yg tdk berguna bg tbh,
spt nacl, urea, as. Urat, dan amonia
• Kel. Lemak pd fetus/ vernik caseosa brfx
melindungi kulit bayi dr cairan amnion saat dalam
kandungan
FUNGSI PERSEPSI
Kulit mengandung ujung-ujung saraf sensorik yg tdp di
dermis dan sub kutis. Antara lain:
• Rangsang Panas oleh badan ruffini letak didermis
dan subkutis
• Ransang Dingin oleh Badan Krause letak di dermis
• Taktil oleh Meissner letak di papilla dermis dan
Merkel Renvier letak di epidermis
• Tekanan oleh Vater Faccini letak di epidermis
FX TERMOREGULASI
• Utk mengatur suhu dgn cara saat
suhu dingin mengerutkan pembuluh
darah kulit guna mempertehankan
suhu badan
• Pada saat panas, peredaran drh kulit
meningkat dan tjd penguapan
keringat, shg suhu badan tidak
meningkat terlalu panas.
FX LAIN KULIT ;
• Pembentuk pigmen ( melanosit di lap
basal)
• Pembentukkan Pro vit. D menjadi vit
D atas bantuan sinar matahari
MORFOLOGI KULIT
BENTUK-BENTUK LESI KULIT
Pembagian menurut Siemen(1958) sbb:
1. Setinggi permukaan kulit, a.l:
Makula : kel kulit sirkumskrip/berbatas
tegas yg berupa perubahan warna
kulit semata a.l.:Melanoderma,
leukoderma,petekie, ekimosis.
2. Bentuk peralihan dan berbatas tegas,
a.l:
• Eritema adl makula berwana merah
di sebabkan pelebaran pemb. darah
kapiler yg reversible
• Telengiektasis, seperti eritem
tetapi bersifat IRREVERSIBLE

Anda mungkin juga menyukai