Anda di halaman 1dari 21

ASUHAN KEPERAWATAN SISTEM

REPRODUKSI SECARA UMUM


“FIBROADENOMA MAMMAE”
Dosen pembimbing : Meily Nirnasari S.Kep,Ns,M.Biomed
Nama Kelompok :

1. Andek Sukhairi (142011003)

2. Nurlian Fazzila (142011019)

3. Yeni Afriani (142011033)

4. Yolanda Putri Jotama (142011034)

5. Yommi Putri Aprilia (142011035)

6. Jeny Afriani (142011039)


1. Definisi fibroadenoma Mammae

Fibroadenoma mammae adalah tumor jinak yang sering terjadi di


payudara. Tumor ini dapat timbul soliter atau multiple, mudah
digerakan. Fibroadenoma mamae umumnya menyerang para remaja
dan wanita dengan usia dibawah 30 tahun. Adanya fibroadenoma
mammae ini membuat wanita cemas tentang keadaan dirinya.
Terkadang mereka beranggapan bahwa tumor ini adalah sama dengan
kanker.
2. Etiologi
Penyebab mammae belum diketahui. Namun, ada beberapa faktor resiko
yang telah teridentifikasi, yaitu :

a. Jenis kelamin

b. Riwayat keluarga

c. Faktor genetic

d. Faktor usia

e. Faktor hormonal

f. Faktor usia kehamilan pertama

g. Terpapar radiasi

h. Intake alcohol

i. Pemakaian kontrasepsi oral.


1. Terdapat massa utuh (kenyal)Biasanya pada kuadran atas dan bagian
dalam, di bawah lengan, bentuknya tidak beraturan dan terfiksasi

3. Tanda dan
(tidak dapat digerakkan)
2. Nyeri pada daerah massa

gejala
3. Edema dengan Peaut d’orange skin (kulit di atas tumor berkeriput
seperti kulit jeruk)
4. Pengelupasan papilla mammae
5. Ditemukan lesi atau massa pada pemeriksaan mamografi.
4. Patofisiologi

Fibroadenoma merupakan tumor jinak payudara yang sering ditemukan pada masa
reproduksi yang disebabkan oleh beberapa kemungkinan yaitu akibat sensitivitas jaringan
setempat yang berlebihan terhadap hormon estrogen sehingga kelainan ini sering
digolongkan dalam mammae displasia.
Penyebab munculnya beberapa fibroadenoma mammae pada payudara belum
diketahui secara jelas dan pasti. Hubungan antara munculnya beberapa fibroadenoma
mammae dengan penggunaan kontrasepsi oral belum dapat dilaporkan dengan pasti.
Gejala klinis yang sering terjadi pada
fibroadenoma mammae adalah adanya bagian yang
menonjol pada permukaan payudara, benjolan memiliki
batas yang tegas dengan konsistensi padat dan kenyal.
Ukuran diameter benjolan yang sering terjadi sekitar 1-4

5. Gejala Klinis cm, namun kadang dapat tumbuh dan berkembang


dengan cepat dengan ukuran benjolan berdiameter lebih
dari 5 cm.
6. Fisiologi fibroadenoma mammae
Payudara mengalami tiga macam perubahan yang dipengaruhi oleh hormon, antara lain:

1. Perubahan pertama adalah mulai dari masa hidup anak melalui masa hidup pubertas, masa
fertilitas, sampai ke klimakterium, dan menopause. Sejak pubertas pengaruh estrogen dan
progesteron yang diproduksi ovarium dan juga hormon hipofise

2. Perubahan kedua adalah perubahan sesuai dengan daur haid. Sekitar hari ke-8 haid, payudara
menjadi lebih besar dan pada beberapa hari sebelum haid berikutnya terjadi pembesaran
maksimal.

3. Perubahan ketiga terjadi pada masa hamil dan menyusui. Pada masa kehamilan, payudara
menjadi besar karena epitel duktus lobul dan duktus alveolus berproliferasi dan tumbuh duktus
baru.
Konsep Asuhan
Keperawatan
Tinjauan kasus
A. Pengkajian
1) Identitas klien
1. Nama Istri : Ny. S
2. Umur : 34 tahun
3. Suku/bangsa : jawa/Indonesia
4. Agama : Islam
5. Pendidikan : SMA
6. Pekerjaan : Swasta
7. Alamat rumah : suraarta
8. Status perkawinan : Kawin
9. Usia saat kawin : 19 tahun.
2) Keluhan utama
• Pasien mengatakan ada benjolan sebesar biji melinjo di payudaranya
3) Riwayat kesehatan sekarang
• Dari hasil pemeriksaan USG didapatkan hasil terdapat fibroadenoma mammae pada payudara kiri pasien
dan disarankan operasi.
4) Riwayat kesehatan dahulu
• Ibu mengatakan tidak pernah menderita penyakit apapun, seperti penyakit jantung, paru-paru, hipertensi,
tumor payudara, tumor kandungan, DM, pedarahan yang keluar dari kemaluan.
5) Riwayat kesehatan keluarga
• Ibu mengatakan dalam keluarga tidak ada yang menderita penyakit asma, kuning, TBC, DM, Hep.B,
hipertensi.
6) Pemeriksaan fisik
a. Keadaan umum : baik
b. Kesadaran : composmentis
c. TD : 110/60 mmhg , Nadi : 86x/menit , Respirasi : rox/menit , Suhu: 36 c
B. Analisa Data
Data Problem Etiologi

DS : pasien mengatakan nyeri Nyeri Akut Agen cedera


Provokatif : bergerak fisik
Quality : perih
Regio : payudara kiri
Severity : 5
Time : hilang timbul
DO : ekspresi wajah seperti
menahan sakit
TTV :
TD : 110/60 mmHg
RR : 20 x/menit
N : 86 x/menit
S : 36C
DS : - Resiko infeksi Prosedur invasif
DO : pada payudara kiri terdapat
luka post operasi lumpektomi
sepanjang 5 cm, keadaan luka
bersih, tidak ada rembesan
darah atau cairan dari luka,
disekitar luka teraba hangat
dan terdapat nyeri tekan, serta
terpasang infus RL 20 tpm
S : 36C
DS : pasien mengatakan kurang Gangguan citra Pembedahan
percaya diri dengan tubuh ( post Ekstirfasi
keadaannya sekarang sebab ia Lumpektomi
baru saja di operasi di bagian FAM )
payudara
DO : pasien terlihat lebih banyak
diam dan pasien terlihat tidak
mau menyentuh bagian tubuh
yang di operasi
C. Diagnosa Keperawatan

1. Nyeri berhubungan dengan Agen Cedera Fisik


2. Resiko infeksi berhubungan dengan Prosedur Invasif
3. Gangguan citra tubuh berhubungan dengan Pembedahan
D. Intervensi Keperawatan

Diagnosa Keperawatan Tujuan dan Kriteria hasil Intervensi

Gangguan citra tubuh berhubungan pembedahan Setelah dilakukan asuhan -Berikan kenyamanan dan
keperawatan selama .. x 24 jam ketentraman hati
cemas klien dapat teratasi -Kolaborasi dengan dokter
dengan dalam memberikan injeksi
kriteria hasil : ketorolaks 30mg/IV
Pasien tidak percaya diri -Mengajarkan Teknik relaksasi
nafas dalam
Gangguan citra tubuh berhubungan pembedahan Setelah dilakukan asuhan - Berikan dorongan dan
keperawatan selama .. x 24 jam perhatian penuh kepada
cemas klien dapat teratasi dengan pasien
kriteria hasil : - Berikan informasi factual
mengenai diagnosis
Pasien kurang percaya diri karna
payudaranya di operasi
Pasien masuk dalam tahap Setelah dilakukan asuhan berikan dorongan pada pasien
mengingkari kenyataan keperawatan selama .. x 24 jam untuk mengikuti saran yang
cemas klien dapat teratasi dengan diberikan perawat .
kriteria hasil : dengarkan dengan penuh perhiatin
Kurangnya partisipasi dan
dorongan dari keluarga pasien
E. Implementasi
Hari/tgl Dx Implementasi Respon
Jumat      
3-5-13      
21.00 WIB I Memberikan injeksi S : Provokatif: bergerak
    ketorolac 30 mg/IV Quality: perih
      Regio: payudara kiri
      Severity: 5
      O : pasien terlihat rileks
22.00 WIB II Mengukur suhu S : pasien mengatakan
      badan nya tidak
      panas
      O : S : 36°C
22.15 WIB I Mengajarkan teknik S : pasien mengatakan
    relaksasi nafas dalam nyaman
      menggunakan teknik
      relaksasi
      O : pasien kooperatif
Sabtu      
4-5-13      
08.00 WIB I Mengkaji skala nyeri S : pasien mengatakan
      skala nyeri 4
      O : pasien terlihat lebih
      rileks
  II Memberikan injeksi S : pasien mengatakan
    Ceftiaxone I g/IV nyeri saat disuntik
      O : tidak ada tanda-
      tanda alergi
  I Memberikan injeksi S: Provokatif: bergerak

    Ketorolac 30mg/IV Quality: perih


      Regio: payudara kiri
      Severity: 4
      O: pasien terlihat
      nyaman
08.45 WIB I Menganjurkan pasien S: pasien mengatakan
    untuk melakukan bersedia melakukan

    relaksasi secara relaksasi nafas


F. Evaluasi
No Diagnosa keperawatan Jam / tanggal Evaluasi
Dx
1. Ansietas berhubungan dengan agen cedera 3-05-2013 S : - Klien mengatakan
fisik 09.00 – 09.15 kurang percaya diri.
- Klien mengatakan
kurang dorongan dari
keluarganya
O : - Kurang percaya diri
(+)
- Klien tampak rileks.
- Observasi vital sign :
TD 110/60Mmhg Nadi
86xmenit RR 20xmenit
Suhu 36C

A : Masalah teratasi
P:Intervensi dihentikan
2. Ansietas berhubungan dengan prosedur invasive 04 – 05 – 2013 S : - Klien mengatakan
10.00 – 10.20 kurang percaya diri dengan
penyakit yang diidapnya.
- Klien mengatakan
merasa senang karna
sudah mendapatkan
dorongan dari keluarga
O : - Klien sudah percaya
diri.
- Klien sudah merasa
senangkarena
mendapatkan dorongan
dari keluarganya.

A : Masalah percaya diri


teratasi.
P: Intervensi dihentikan
3. Ansietas gangguan citra tubuh berhubungan 5-4-13 S : - Klien mengatakan
dengan pembedahan 09.00-09.30 sudah menerima
keadaaan tubuhnya
saat ini.
O : - Klien tidak
banyak bertanya lagi.

A: Masalah teratasi
P : Intervensi
dihentikan.
tanksyouu

Anda mungkin juga menyukai