Anamnesis
Identitas
KU
RPS
RPD
RPK
Kehidupan ekonomi dan sosial
Pemeriksaan Fisik
Inspeksi
Palpasi
Auskultasi
Pemeriksaan Oftalmopati (Jofroy Sign, Von
Stelwag sign, Von Grave sign, Rosenbach sign,
Moebius sign, Exophtalmus)
Pemeriksaan Khusus (Pamberton sign &
Tremor)
Pemeriksaan Penunjang
Working Diagnosa
Tiroiditis Hashimoto
Differential Diagnosa
Yodium
Ion yodium
(yodida)
Sel Kelenjar
Sel Folikel
Monoiodotironin (MIT)
&
Diiodotironin (DIT)
Trioglobulin
dirangsang oleh TSH
Triiodotironin
(T3)
Tetraiodotironin
/ Tiroksin (T4)
Klasifikasi
Inflamasi kelenjar tiorid multifaktorial.
Dari aspek waktu dibagi menjadi tiroiditis akut,
tiroiditis subakut dan tiroiditis kronik.
Berdasarkan penyebabnya, tiroiditis dibagi
menjadi tiroiditis karena infeksi, tiroiditis
autoimun, tiroiditis pasca persalinan, tiroiditis
karena obat-obatan dan tiroiditis Riedel.
Berdasarkan ada atau tidaknya nyeri, dibagi
menjadi tiroiditis dengan nyeri dan tiroiditis
tanpa nyeri.
Gambaran Klinis
Tiroiditis Hashimoto adalah tiroiditis yang
disebabkan oleh proses autoimun dan
berdasarkan waktu kejadian termasuk tiroiditis
kronik. Jika jaringan tiroid diperiksa dibawah
mikroskop tampak gambaran peradangan berupa
infiltrasi sel-sel limfosit .
Tiroiditis autoimun yang terserang terutama
wanita berusia antara 30 50th dan dicirikan
dengan adanya kelenjar tiroid yang keras,
membesar difus, tak nyeri.
Patofisiologi
Faktor Lingkungan
Faktor Lingkungan
Mekanisme
Fenotipe
Antibodi TPO
Ekses iodium
HT
Chaikoff; Jod-Basedow
GD
Defisiensi selenium
HT
Efek estradiol
HT
panjang
Lanjutan
Kontraseptif oral
Protektif
Antibodi TPO
Mikrokhimerisme fetal
Stress
GD
Alergi
GD
Rokok
GD; terutama GO
Mimikri molekuler
GD
Faktor lingkungan
Kehilangan FT4
Over
Hipotiroidisme
Predisposisi
genetik
5% pertahun
Umur
Mekanisme Apoptosis
Peran Sitokin
Gejala Klinis
Penyakit Hashimoto tidak memiliki tanda-tanda. Tanda pertama
penyakit ini berupa bengkak tidak nyeri pada leher depan bagian
bawah. Efek tekanan lokal akibat pembesaran kelenjar tiroid dapat
menambah gejala seperti kesulitan menelan.
Tanda-tanda dan gejala hipotiroidisme sangat bervariasi. Gambaran
klinis awalnya hipertiroid lalu (eutoroid) dan menjadi hipotiroid.
Pasien tiroiditis Hashimoto yang berkembang mengalami hipotiroid
biasanya menunjukkan tanda dan gejala meliputi kelelahan dan
kelesuan, sering mengantuk, jadi pelupa, kesulitan belajar, kulit
kering dan gatal, rambut dan kuku yang rapuh, wajah bengkak,
konstipasi, nyeri otot, penambahan berat badan, peningkatan
sensitivitas terhadap banyak pengobatan, menstruasi yang banyak,
peningkatan frekuensi keguguran pada wanita yang hamil.
Diagnosa
Pemeriksaan goiter (PF) dan keadaan
hipotiroid diketahui dengan gejala klinis dan
hasil pemeriksaan laboratorium.
Peningkatan antibodi antitiroid merupakan
bukti laboratorik paling spesifik pada tiroiditis
Hashimoto.
Diagnosis pasti hanya dapat ditegakkan secara
histopatologis melalui biopsi.
Penatalaksanaan
Jika penyakit Hashimoto dengan goiter tiroid,
memerlukan terapi penggantian hormon tiroid
sepertii levotiroksin (levothroid, Levoxyl,
Synthroid). Levotiroksin sintetis identik dengan
tiroksin, versi alami hormon ini dibuat oleh
kelenjar tiroid.
Tidak diperlukan pengobatan karena strumanya
kecil dan asimtomatik. Bila kelenjar tiroid sangat
besar mungkin diperlukan tindakan
pengangkatan.
Keganasan
Lain-Lain
Organ-Spesific
Non-organ-specific
Penyakit celiac
SLE
Kanker Payudara
Sarcoidosis
Penyakit Addison
Artritis reumatoid
Leukemia
Helicobacter pylori
Vitiligo
Sklerosis sistemik
Kanker Gastric
IBD
DM tipe 1
Sindrom Sjogren
Hepatitis C
Defisiensi ACTH
Polimyalgia
rheumatica
Alopecia areata
Cushings disease
Premature ovarian
Urtikaria kronik
failure
Sklerosis multipel
Myasthenia gravis
Primary biliary
cirrhosis
Sind.Goodpasture
Hepatitis kronik
a. DM type-1
b. Hepatitis C dan Interferon-
c. Myasthenia Gravis
d. Vitilligo
Kesimpulan
Tiroiditis Hashimoto merupakan penyakit autoimun kronik organ
spesifik, dengan penyebab multifaktorial, terjadi pada individu yang
mempunyai predisposisi genetik dengan pemicu faktor lingkungan.
Pada tiroiditis Hashimoto antibody anti-TPO merupakan petanda
utama.
Manifestasi klinis awalnya mungkin saja hipertiroid akibat hingga
akhirnya terjadi kerusakan yang luas pada kelenjar tiroid menyebabkan
hipotiroid yang menetap.
Pengobatan Hashimoto dengan obat antitiroid dan pemberian ltiroksin bukan bersifat kuratif, artinya tidak mengubah patogenesis
penyakitnya.