DEFINISI TINEA CORPORIS

TINEA CORPORIS adalah penyakit

menular yg disebabkan oleh jamur
golongan dermatofita yg menyerang
daerah kulit tak berambut pada
wajah, badan , lengan, dan tungkai.

Tinea Corporis ( tinea sirsinata,

tinea glabrosa, scherende flechte,
kurap, herpes sircine
trichophytique, dan ringworm of
the body )
 ETIOLOGI

Trichophyton Microsporum Epidermophyton

Trichophyton
mentagrophytes

Trichophyton Microsporum canis

rubrum
 EPIDEMIOLOGI
Prevalensi infeksi
jamur superfisial
menyerang 20-25%
didunia. Infeksi kulit
paling sering.

Amerika Serikat Menyerang negara

Tricophyton rubrum, Afrika tropis yang beriklim
Trycophyton mentagrophytes, Tricophyton rubrum dan panas dan kelembaban
Microsporum canis dan Tricophyton mentagrophytes yang tinggi
Trycophyton tonsurans. Menyerang semua ras
dan semua umur

Asia
Eropa Tricophyton rubrum,
Tricophyton rubrum Tricophyton mentagropytes
dan Tricophyton violaceum (Siregar, 2005).
 PATOFISIOLOGI
CARA PENULARAN

Antropofilik Zoofilik Geofilik

transmisi dari transmisi dari transmisi dari
manusia ke hewan ke tanah ke
manusia manusia manusia
PATOFISIOLOGI TINEA CORPORIS
 REFERENSI
Abdelal E,B., Shalaby MAS., Abdo H,M.., Alzafarany MA. 2013. Detection of dermatophytes in clinically normal extra-crural sites in
patients with tinea corporis. The Gulf Journal of Dermatology and Denereology.(20)1: 31-9.
Choi s.2007. Fungal infection. Dalam: Arndt KA, Hsu JTS, editors. Manual of Dermatologic Therapeutics. Edisi ke-7. Philadelphia:
Lippincott Williams & wilkins.p.83-93

Djuanda A.,Hamzah M.,Aisah S.,2002. Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin .Jakarta: FKUI.92-93.

Hay RJ, Ashbee HR. Mycology.2010. Dalam: Burns T, Breathnach S, Cox N, Griffiths C, editors. Rookss Textbook of Dermatology. Edisi ke-
8. Oxford: Wiley-Blackwell;.p.36.1-36.9

James WD, Berger TG, Elston DM. 2006. Andrews Disease of the Skin-Clinical Dermatology. Edisi ke-10. Philadelphia: WB Saunders Co.

Laksmipathy D,T.,2012. Review on dermatomycosis: pathogenesis and treatment. Journal of Natural Science. 726 31.

Mansjoer A.,Suprohaita.,Wardhani W,I.,Setiowulan W.,2000.Kapita Selekta Kedokteran. Jakarta : Media Aesculapius Fakultas Kedokteran
Universitas Indonesia. Edisi III.98-99.

Schieke SM, Garg A. Superficial fungtion infection.2012. Dalam: Goldsmith LA. Katz SI, Gilchrest BA, Paller AS, Leffell DJ, Wolff K, editor.
Fitzpatricks dematology in general medicine. Edisi ke-8. New York:Mc Graw-Hill Co.

Siregar R,S.,2005.Atlas Berwarna Saripati Penyakit Kulit. Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran EGC.

Venkatesan P, Perfect JR, Myers SA. 2005. Evaluation and managrment of fungal infection in immunoconpromised patients. Dermatol
Thear ;18:44-57.
TERIMAKASIH